crahmadsugiartoAvatar border
TS
crahmadsugiarto
Susahnya berurusan dengan BANK BNI
Surat Terbuka untuk Bank BNI TANJUNG PRIOK :
Susahnya berurusan dengan BANK BNI
Pengalaman terburuk adalah saat berhubungan dengan KALIAN

Tanggal 27 Februari 2016 kakak Saya Eka Sundari, mendapatkan Pesan singkat melalui BBM (Blackberry Mesengasr) a/n Saudara saya yang tinggal di PAPUA. Beliau Lantas meminjam sejumlah uang sebesar Rp. 1,000,000 untuk temannya dan meminta di transfer ke BANK BNI ke rekening 0428643924 a/n MUHAMAD FAJAR. Tanpa berfikir panjang dan melakukan pengecekkan atau menghubungi saudara saya tersebut melalui telepon, kaka saya langsung mengirimkan uang ke rekening yang diminta. Setelah melakukan proses Transfer kaka saya menghubungi kembali BBM sudara saya dan menginformasikan bahwa uang sudah ditransfer sekaligus mengirimkan bukti Transfernya, namun setelah pesan tersebut di READ, Kontak BBM tiba-tiba hilang atau di Hapus Kontaknya oleh si pelaku. Dari situ kemudian Kaka saya mencoba menghubungi Saudara saya di PAPUA melalui Telpon dan saudara saya mengaku bahwa BBM-nya tidak bisa digunakan dari tanggal 26 Februari 2016 karena gagal login.

Tanggal 28 Februari 2016 saya bersama dengan kakak saya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Priok, diterima oleh beberapa polisi, yah kalian taulah bagaimana kinerja POLISI Negara ini, kalian pun pasti males yang namanya berurusan dengan POLISI karena bukan menyelesaikan masalah malah menambah beban, misalnya salah satu pertanyaan ditanyakan (bagaimana orang tersebut bisa mendapatkan id dan password saudara kamu ?) “kalau saya tau saya tidak akan dating kesini pak, saya urus sendiri, saya bukan orang IT, bapak kan dikepolisian punya IT yang biasa mengurusi CYBER CRIME, kenapa bapak Tanya saya”. Setelah beberapa pertanyaan dan banyaknya nasihat akhirnya jadilah surat kepolisian, namun yang saya bingung surat kepolisian tersebut bukan surat penyidikan melainkan surat pernyataan kehilangan (seperti surat kehilangan KTP dan SIM).

Tanggal 29 Februari 2016 kakak saya melaporkan kejadian tersebut ke BANK BNI cabang Tanjung Priok, persis sebelah Stasiun Tanjung Priok. Kakak saya lupa dengan siapa dia dilayani saat itu, yang jelas saat itu kaka saya dibuatkan laporan untuk dilakukan pemblockiran rekening 0428643924 a/n MUHAMAD FAJAR dengan melampirkan surat pernyataan dan surat keterangan kepolisian, dia meminta kakak saya untuk menunggu 14 Hari Kerja terhitung mulai dari tanggal 29 Februari 2016. Kakak saya tidak diberikan bukti nomer tiket, dan semua dokumen asli seperti surat kepolisian diberikan kepada customer service Bank BNI tersebut.
Tanggal 28 Maret 2016 Kakak saya kembali mendatangi Bank BNI menanyakan kelanjutan perihal tersebut, kebetulan saat itu kakak saya dilayani oleh customer service yang berbeda. Dia menginformasikan bahwa saat ini masih dalam proses tindaklanjut dan harap menunggu konfirmasi dari BANK BNI.

Tanggal 25 April 2016 kakak saya kembali mendatangi Bank BNI menanyakan kelanjutan perihal tersebut, dilayani oleh customer service yang berbeda dan informasi yang didapat sama hanya disuruh menunggu.

Tanggal 27 Juni 2016 di saat bulan Ramadhan kemarin adalah Final dari permasalahan, Kakak saya kembali mendatangi BANK BNI Tanjung Priok, untuk menanyakan proses tindaklanjutnya, kaka saya masih mengingat customer service yang melayani saat ini bernama ANDRI. Dia menginformasikan hal yang sama untuk menunggu tindaklanjut, namun kali ini kakak saya tidak mau mendapatkan jawaban yang sama disetiap bulannya, kakak saya mengatakan (berapa lama saya harus menunggu seminggu?,Sebulan,Setahun atau saya harus Ikhlasin? Apa kalian ada konspirasi dengan para penjahat cyber karena uang penipuan tidakberhasil dikembalikan ke pemiliknya) karena kepepet dan bingung customer service itu mengatakan “pada saat pembuatan laporan pertama ibu dengan customer service siapa”, kakak saya lupa dengan nama siapa dia dilayani, hanya mengingat tempat dia melapor, kemudian customer service itu mengetahui siapa yang melayani kakak saya tanpa menyebutkan nama dan mengatakan bahwa orang tersebut sudah dimutasikan ke tempat lain, sehingga laporan yang sudah dibuatkan kakak saya HILANG ENTAH KEMANA dan kakak saya diminta membuat SURAT KEPOLISIAN BARU. WTF BNI, KEJADIAN INI UDAH 4 BULAN YANG LALU DAN MINTA KAKAK SAYA UNTUK KEMBALI MEMBUAT LAPORAN KEPOLISIAN. Kakak saya tidak menerima dan meminta dipanggilakn MANAGER CABANG TERSEBUT. KAKAK SAYA TIDAK TAHU SIAPA NAMA MANAGER TERSEBUT NAMUN SAAT ITU MANAGER ITU HANYA MEMINTA MAAF ATAS KEJADIAN TERSEBUT, NAMUN YANG DISAYANGKAN DIA MASIH MENANYAKAN APAKAH LAPORANYA MASIH MAU DITERUSKAN ? PERTANYAAN GILA YANG KELUAR DARI SEORANG MANAGER, KEMUDIAN KAKAK SAYA KOMENTAR “SAYA GAK BUTUH UANG SATU JUTA TERSEBUT SAYA PUNYA BANYAK KESIBUKAN LAIN DARIPADA SIBUK NGURUSIN KERJA KALIAN YANG GAK BECUS, SILAHKAN KALIAN MAKAN UANG HARAM ITU SAMPAI KALIAN KENYANG”. Kemudian kaka saya pulang dan berkata tidak mau berurusan lagi dengan BANK BNI.

Kalian Bank terbaik di Indonesia ? di Asia ? berkaca dulu lah dari setiap permasalahan konsumen, saya pernah juga salah transfer dengan bank lain dan prosesnya tidak sampai 14 hari kerja. Mungkin penipu tersebut hanya mengambil jumlah kecil Rp 1,000,000. Bagaimana dengan mereka yang mungkin kehilangan lebihd ari itu ? proses kalian harus berbulan-bulan juga ?
Terima Kasih Banyak Bank BNI telah Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa


Polling
0 suara
my mom name
0
7.4K
28
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan