Jakarta – Dalam rangka miningkatkan layanan informasi yang lebih baik kepada masyarakat telah diluncurkan sebuah aplikasi bernama Tolkita. Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna tujuan dibuatnya aplikasi tersebut agar bisa mendekatkan masyarakat kepada informasi seputar jalan tol.

“Contohnya itu terjadi ketika kemarin dikatakan sudah macet 20 kilometer tapi, karena mereka enggak melihat sendiri dan mereka merasa hanya tinggal 2 kilometer, diam saja mereka. Enggak mau bergerak,” jelasnya seperti yang dikutip dari Tempo Tekno. Hal itu disebabkan masyarakat banyak yang tidak percaya apabila di infokan kalau sedang ada kemacetan, karena mereka tidak melihat langsung kemacetan yang terjadi.

Herry menerangkan, bahwa dengan menggunakan aplikasi Tolkita akan dipresentasikan kondisi jalan yang sebenarnya, sehingga pemakai jalan tol bisa mengambil alternatif jalur lain agar tidak terjebak dalam kemacetan. “Sebab, kalau mereka enggak lihat sendiri, walau dibilang macet, mereka ngeyel enggak percaya,” ujarnya.

Pengalaman Mudik Lebaran 2016 meninggalkan kesan yang tidak menyenangkan bagi para pemudik yang menempuh jalur darat. Selama berjam-jam mereka terjebak di pintu keluar jalan Tol Brebes Timur. Melihat dari keadaan yang telah terjadi, maka selain menyediakan aplikasi, pihak BPJT juga bakal menambah jumlah kamera CCTV di sejumlah titik rawan kemacetan.

Para pemakai jalan tol dapat memperoleh informasi secara langsung (real-time) yang berhubungan dengan jalan tol, misalnya info mengenai keadaan lalu lintas, tersambung ke kamera CCTV, info alternatif gerbang masuk dan keluar, lokasi tempat istirahat, nomor kontak pelayanan jalan tol dan kejadian-kejadian yang terjadi di jalan tol seperti kecelakaan dan lain-lain.

Pihak BPJT akan berusaha menambahkan fitur-fitur pada aplikasi tersebut agar informasi mengenai jalan tol bisa lebih lengkap. Aplikasi Tolkita sekarang hanya tersedia untuk ponsel dengan sistem operasi Android. Bagi para pengguna iOS sebelum akhir tahun 2016 ini mereka juga akan bisa mendapatkannya.

Masyarakat Telematika Indonesia