1. Pastikan bahwa dia adalah pasangan yang telah anda pilih tanpa ada keraguan.

Sebelum melangkah lebih jauh. Pastikan bahwa pasangan yang anda pilih adalah tanpa keraguan tetapi dengan keyakinan penuh.
Berdasarkan pengamatan penulis terhadap teman/rekan yang mempersiapkan pernikahan tetapi masih memiliki keraguan biasanya selalu akan timbul konflik dan akhirnya semua persiapan menjadi sia2. Biaya,waktu, tenaga menjadi terbuang percuma.
Jika kedua pribadi yakin dan mantap untuk ke jenjang pernikahan maka semua persiapan yang sulit sekalipun akan bisa dilewati bersama.

2. Tentukan budget / kesanggupan dana.

Ini adalah langkah awal. Diskusikan bersama pasangan anda untuk menentukan kesanggupan dana biaya pernikahan anda. Penulis bersama pasangan sudah sepakat bahwa kami tidak mau berhutang untuk membiayai pernikahan kami.
Ada banyak orang bilang bahwa pernikahan sekali seumur hidup maka harus wah dan semua yang terbaik, tentu saja itu benar tapi jika wah dengan berhutang bukankah itu menyusahkan kita nantinya. Setelah menikah bukannya menikmati pernikahan malah sibuk dan pusing dengan bayar hutang2 baik ke perorangan maupun kartu kredit. Bahkan setelah menikah perlu memiliki tabungan untuk persiapan memiliki anak.

3. Jumlah undangan dan porsi makanan.

Setelah menetapkan budget langkah selanjutnya adalah jumlah undangan.
Jumlah undangan bisa mulai dari sanak saudara-kerabat orangtua & pengantin (rincikan nama). Porsi makanan biasanya 2x atau 1.5x lipat dari jumlah undangan (penulis dulu 1.5x lipat dari jumlah undangan, jika kurang maka bisa ditambah di hari H).

4. Lokasi restorant / hotel dan bridal.

Tentukan lokasi acara dengan bridal tidak terlalu jauh supaya menghemat waktu. Jika anda menggunakan make up yang datang maka tidak perlu khawatir waktu. Tetapi yang datang bisa dipastikan lebih mahal biayanya daripada yang ditempat.
Biasanya ada bridal paket lengkap supaya tidak repot dan menghemat tenaga, biaya, waktu sebaiknya pilih yang sudah lengkap dengan restorant, foto prewed, gaun prewed dan hari H, custom dan make up lengkap dengan orang tua, pengapit, penjaga angpao (jika chiness) atau penerima tamu.

5. Enjoy your preparation

Nikmati masa2 persiapan pernikahan bersama pasangan anda karena hanya satu kali seumur hidup dan disitulah serunya.
Selalu utamakan komunikasi untuk mengambil keputusan, utarakan keinginan anda kepada pasangan anda dan dengarkan apa yang pasangan anda utarakan kemudian cari solusi bersama. Jangan pernah lupa tekan ego diri kita untuk menemukan solusi bersama.

6. Pantang terlibat urusan di hari H.

Saat hari H pernikahan maka kita menjadi raja dan ratu sehari so jangan pernah ambil bagian untuk urus sesuatu.
Its Your day and enjoy it. Serahkan tanggung jawab kepada orang lain untuk mengatur. Jangan lupa sebelum hari H komunikasikan dan minta bantuan kepada saudara/rekan/teman untuk membantu (misalnya: cek jumlah makanan cukup atau tidak jika kurang maka minta dikeluarkan tambahan, dll) bagi tugas dengan jelas supaya tidak terjadi kesalahan.