- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Akan Hapuskan Aturan yang Halangi Impor Daging Sapi


TS
coiling
Jokowi Akan Hapuskan Aturan yang Halangi Impor Daging Sapi
http://m.rimanews.com/ekonomi/bisnis/read/20160714/292272/Jokowi-Akan-Hapuskan-Aturan-yang-Halangi-Impor-Daging-Sapi-
Presiden Joko Widodo tampak geram setelah menemukan adanya aturan yang menghambat pemerintah untuk menekan harga daging sapi,
Selama lebaran kemarin, harga daging sapi di pasaran menebus Rp120.000 per kilogram bahkan di beberapa daerah menembus Rp140,000 per kilogram, kendati Presiden telah mengultimatum pedagang untuk menjual di harga Rp80.000 per kilogram.
Saat ini banyak peraturan yang menurutnya sangat tidak masuk akal, seperti adanya ketentuan larangan impor sapi siap potong, sementara sapi bakalan siap impor.
"Ini tidak betul ada peraturan seperti ini dan harus segera direvisi, kalau tidak kita akan terus-menerus membeli daging dengan harga mahal dan tidak kompetitif," kata presiden yang disapa Jokowi ini, Kamis (14/07/2016).
Aturan yang dimaksud tersebut antara lain Undang-Undang No. 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Peraturan Menteri Pertanian No. 58/Permentan/PK.210/11/2015 tentang Pemasukan Karkas, Daging, dan atau Olahannya ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
Jokowi mengatakan bahwa peternakan saat ini telah dikuasai oleh sejumlah pihak dari hulu hingga hilir.
"Harusnya sapi bakalan dan sapi siap potong boleh diimpor. Kenapa bisa ada perbedaan seperti itu," katanya.
Jokowi juga menolak jika impor jeroan sapi dianggap membahayakan masyarakat.
"Lha wong jeroan yang diimpor juga berasal dari sapi yang kita impor dari negara sama. Masak di negara asal jeroan mengandung penyakit lalu tiba di Indonesia tidak mengandung penyakit? Aneh-aneh saja," katanya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa jika kedua aturan tersebut direvisi maka dapat menurunkan harga daging sapi di pasaran secara signifikan.
"Dampak adanya revisi maka harga sapi siap potong yang saat ini sebesar Rp27.000 per kilogram dan sapi bakalan yang saat ini Rp40.000 per kilogram akan turun masing-masing 33 persen," katanya.
Sedangkan harga daging sapi di pasaran, lanjut Amran, yang mencapai Rp90.000 per kilogram hingga Rp120.000 per kilogram, bisa turun menjadi Rp75.000 per kilogram.
"Untuk harga jeroan, yang sekarang ini harganya Rp60.000 per kilogram bisa turun menjadi Rp20.000 per kilogram-Rp30.000 per kilogram jika peraturan itu direvisi," katanya
Ciecie yg skrg hobi impor sapi
Dulu anti impor ehh skrg demen banget
Presiden Joko Widodo tampak geram setelah menemukan adanya aturan yang menghambat pemerintah untuk menekan harga daging sapi,
Selama lebaran kemarin, harga daging sapi di pasaran menebus Rp120.000 per kilogram bahkan di beberapa daerah menembus Rp140,000 per kilogram, kendati Presiden telah mengultimatum pedagang untuk menjual di harga Rp80.000 per kilogram.
Saat ini banyak peraturan yang menurutnya sangat tidak masuk akal, seperti adanya ketentuan larangan impor sapi siap potong, sementara sapi bakalan siap impor.
"Ini tidak betul ada peraturan seperti ini dan harus segera direvisi, kalau tidak kita akan terus-menerus membeli daging dengan harga mahal dan tidak kompetitif," kata presiden yang disapa Jokowi ini, Kamis (14/07/2016).
Aturan yang dimaksud tersebut antara lain Undang-Undang No. 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Peraturan Menteri Pertanian No. 58/Permentan/PK.210/11/2015 tentang Pemasukan Karkas, Daging, dan atau Olahannya ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.
Jokowi mengatakan bahwa peternakan saat ini telah dikuasai oleh sejumlah pihak dari hulu hingga hilir.
"Harusnya sapi bakalan dan sapi siap potong boleh diimpor. Kenapa bisa ada perbedaan seperti itu," katanya.
Jokowi juga menolak jika impor jeroan sapi dianggap membahayakan masyarakat.
"Lha wong jeroan yang diimpor juga berasal dari sapi yang kita impor dari negara sama. Masak di negara asal jeroan mengandung penyakit lalu tiba di Indonesia tidak mengandung penyakit? Aneh-aneh saja," katanya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa jika kedua aturan tersebut direvisi maka dapat menurunkan harga daging sapi di pasaran secara signifikan.
"Dampak adanya revisi maka harga sapi siap potong yang saat ini sebesar Rp27.000 per kilogram dan sapi bakalan yang saat ini Rp40.000 per kilogram akan turun masing-masing 33 persen," katanya.
Sedangkan harga daging sapi di pasaran, lanjut Amran, yang mencapai Rp90.000 per kilogram hingga Rp120.000 per kilogram, bisa turun menjadi Rp75.000 per kilogram.
"Untuk harga jeroan, yang sekarang ini harganya Rp60.000 per kilogram bisa turun menjadi Rp20.000 per kilogram-Rp30.000 per kilogram jika peraturan itu direvisi," katanya
Ciecie yg skrg hobi impor sapi

Dulu anti impor ehh skrg demen banget

0
2.8K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan