Masih ingat dengan rencana pemerintah memproduksi mobil Esemka? Mungkin banyak pihak yang menyebutkan bahwa pembuatan mobil Esemka di dalam negeri tidak akan pernah terwujud. Namun, ungkapan tersebut akan segera terputus setelah Kemenperin menyebutkan bahwa izin produksi mobil Esemka segera diterbitkan.

Mobil Esemka ini nantinya akan diproduksi oleh PT. Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH). Dimana perusahaan ini merupakan perusahaan hasil penggabungan dari PT Solo manufaktur Kreasi (SMK) dengan PT. Adiperkasa Citra Lestari (ACL).

I Gusti Putu Suryawirawan yang menjabat sebagai Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian menyebut bahwa sebelum mobil Esemka ini benar-benar di dipasarkan, mobil ini harus melakukan tahap uji coba. Tujuannya adalah untuk menguji kelaikan dari Kementerian Perhubungan.

“Dari kami (Kemenperin) semua yang saat ini diperlukan oleh perusahaan sudah kami penuhi. Namun, karena harus diuji kelaikan jalannya. Untuk memenuhi hal tersebut, Kemenperin harus mengirimkan prototipe ke kementerian Perhubungan. Karena hanya Kemenhub yang tahu kelaikan jalannya” ungkap Putu dikutip dari Liputan6.

Putu juga menjelaskan apabila uji kelaikan ini lolos, produsen akan membangun fasilitas pabrik yang lebih besar untuk produksi massal untuk keperluan komersial.

Putu menyebutkan bahwa produksi Mobil Esemka ini akan mengandalkan Penanaman Modal Dalam Negeri. Sedangkan mengenai mobil yang akan diproduksi ia menyebutkan akan memproduksi mobil yang modelnya sudah umum digunakan di Indonesia.

Sedangkan mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Putu belum dapat memberikan komentar lebih. Ia menuturkan bahwa untuk menentukan hal tersebut, Mobil Esemka harus lulus uji kelaikan terlebih dahulu.

“Kami belum sampai ke proses sertifikasi kandungan lokal, karena yang terpenting ialah layak jalan terlebih dahulu, selanjutnya baru dicek kandungan lokalnya” ungkap Putu dikutip dari Antaranews.

PT ACEH berharap mobil Esemka ini sudah dapat dipasarkan pada bulan Agustus 2016 ini. Untuk target pemasaran dari mobil pertama ini merupakan mobil yang menyasar pasar pedesaan.

Adapun jenis mobil yang akan diproduksi ialah mobil yang memiliki kapasitas 1.000 CC serta 2.000 CC. Adapun bahan bakar yang digunakan pun memiliki opsi Bensin dan juga Diesel.