Anggota Komisi VII Fraksi PDI P, Adian Napitulu mengatakan bahwa lima punggawa TemanAhok yang bekerja mengumpulkan KTP tersebut tidak paham strategi politik. Karena kelima punggawa temanAhok tersebut tidak pernah dilatih.

“Mereka seperti film yang enak ditonton tapi sesungguhnya tidak layak dipercaya apalagi diikuti,” tutur Adian melalui pesan singkat kepada wartawan, Jakarta, Selasa (12/7).

Lanjut Adian, bahwa sumber dana temanAhok untuk membayar para relawannya dari menjual baju adalah kebohongan besar.

“Cerita tentang lima anak muda yang tidak mengerti dunia bisnis tapi tiba tiba sanggup mengelola modal Rp 500 juta menjadi berlipat 1.300 persen dalam waktu satu tahun merupakan cerita yang sangat Heroik,” tambahnya.

Singgungan selanjutnya adalah pengumpulan satu juta KTP untuk Ahok, hanyalah cerita yang terkesan heroik yang luar biasa, dimana pada mulanya temanAhok berhasil mengumpulkan 770.000 KTP dalam delapan hari. “Dua cerita yang heroik luar biasa itu tentu sangat dekat dengan kebohongan,” jelas Adian.

Dari semua kebohongan tersebut, Adian memprediksi jika dalam waktu dekat, perjalanan temanAhok akan segera berakhir. “Perjalanan Teman Ahok sepertinya akan anti klimaks dan menciptakan blunder baru bagi Ahok, Teman Ahok, Heru dan orang-orang yang memberikan pernyataan tertulis,” tukasnya.


http://www.aktual.com/pdip-adian-tem...yak-bohongnya/

Jika dari CARA awal utk meraih kemenangan politik saja sudah plintat plintut, pemimpin sprt apa yg kalian harapkan?