Metrotvnews.com, Jakarta: Jelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Indonesia kembali diserang isu terosime. Kemarin, bom bunuh diri meledak di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Diduga bom tersebut masih berhubungan dengan aksi terosime bom Thamrin.


Ketua MPR Zulkifli Hasan mengimbau negara dan masyarakat tidak takut dengan aksi terorisme. Pada dasarnya, aksi terorisme akan kalah dengan hal yang lurus.


"Saya percaya terorisme tak akan menang melawan kebaikan dan kebenaran. Tak aada tempat bagi teroris di Indonesia," kata Zulkifli di kediamannya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2016).


Menurut Ketua Umum PAN ini, kegiatan terorisme bukanlah kegiatan islam. Terorisme tak memandang agama, suku, suku dan kelompok tertentu. Sehingga, terorisme merupakan tindakan orang yang tidak bertanggungjawab.


"Mereka tidak beragama," ujar Zulkifli.


Hal serupa juga diungkapkan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Dia megutuk baik bom Solo, Jawa Tengah maupun bom Madinah yang keduanya menargetkan bom di pusat keramaian dan pos keamanan. Hidayat menegaskan, tindakan tersebut bertentangan dengan fitrah umat Islam.


"Jadi ini juga membuktikan bahwa Madinah itu adalah target dan korban terorisme. Islam bukan pelaku terosime," ujar dia.


Baik Hidayat dan Zulkifli mengimbau aparat cepat bergerak dengan segala bukti, sehingga memberikan rasa aman ke masyarakat. "Mereka harus disingkirkan supaya tidak jadi kuman di negara kita," ucap politikus PKS ini.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...s-di-indonesia

---

Kumpulan Berita Terkait BOM BUNUH DIRI :

- Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Disambut Isak Tangis Keluarga

- Satpol PP Jatim Dilibatkan Berantas Terorisme

- Isi Surat Pelaku Bom Bunuh Diri pada Istrinya