- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ryaas Rasyid: 90 menit sebelumnya tak ada tanda2 Ketua KPU Mendekati Kematiannya


TS
aconkoe
Ryaas Rasyid: 90 menit sebelumnya tak ada tanda2 Ketua KPU Mendekati Kematiannya
KETUA KPU WAFAT
90 MENIT SEBELUMNYA TIDAK ADA TANDA-TANDA HUSNI MENDEKATI KEMATIAN
JUM'AT, 08 JULI 2016 , 22:06:00 WIB

Mantan Menteri Ryass Rasyid dan foto Husni Kamil Malik (inset).
RMOL. Tokoh politik, Ryaas Rasyid, adalah salah satu orang yang menemui almarhum Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, di ujung hidupnya.
Dari pengakuan Ryaas kepada teman-temannya, ia sempat menjenguk almarhum sekitar jam 18.30 WIB (Kamis, 7/7) di RS Pusat Pertamina. Itu berarti sekitar satu setengah jam (90 menit) sebelum Husni dinyatakan wafat oleh tim dokter pada pukul 21.00 WIB.
Ryaas mengatakan saat ditemui di ICU kondisi Husni terbilang normal untuk orang sakit. Duduk bersandar di tempat tidur, tanpa infus dan tanpa bantuan pernafasan. Husni juga sempat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari dirinya.
"Memang di dadanya terpasang semacam alat monitor, tapi sama sekali tidak terkesan kepayahan. Saya tinggalkan beliau dalam keadaan baik. Setelah sampai rumah, sekitar jam 10 malam (kemarin), beritanya meninggal sudah tersebar. Innalillahi wa Inna ilaihi rajiun. Semoga almarhum husnul khatimah," ujar Ryaas.
Mantan menteri di pemerintahan Abdurrahman Wahid ini sangat yakin bahwa kondisi wajah dan fisik Husni yang ia lihat benar-benar tidak menunjukkan tanda akan berakhirnya kehidupan dalam kurang dari dua jam berikutnya. Wajahnya cerah.
"Saya Bilang insya Allah bapak sehat. Saat saya pamit, salam saya pun dijawab. Memang ibunya bilang ke saya, tolong doakan. Saya terus diam dan berdoa dalam hati lalu pamit. Satu-satunya yang terasa lain adalah saat saya berdoa itu saya merasa akan menangis. Lalu saya tahan. Itu saja. Benar-benar misteri hidup dan mati itu," kisah Ryaas kepada para sahabatnya lewat jejaring komunikasi whatsapp
http://politik.rmol.co/read/2016/07/...kati-Kematian-
--------------------
Kalau kematiannya dianggap tak wajar, wajiblah hukumnya di autopsi, untuk meng-clear-kan berbagai kecurigaan dibalik penyebab kematiannya itu, Dalam hal ini, hak waris keluarga atas mayat itu bisalah diabaikan karena ada kepentingan masyarakat yang lebih besar untuk penegakan kebenaran sehingga tak ada lagi fitnah di belakang hari kemudian. Mayatnya diperiksa oleh tim dokter forensik yang independen, disaksikan oleh dokter dari kepolisian dan institusi yang berkepentingan.
90 MENIT SEBELUMNYA TIDAK ADA TANDA-TANDA HUSNI MENDEKATI KEMATIAN
JUM'AT, 08 JULI 2016 , 22:06:00 WIB

Mantan Menteri Ryass Rasyid dan foto Husni Kamil Malik (inset).
RMOL. Tokoh politik, Ryaas Rasyid, adalah salah satu orang yang menemui almarhum Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, di ujung hidupnya.
Dari pengakuan Ryaas kepada teman-temannya, ia sempat menjenguk almarhum sekitar jam 18.30 WIB (Kamis, 7/7) di RS Pusat Pertamina. Itu berarti sekitar satu setengah jam (90 menit) sebelum Husni dinyatakan wafat oleh tim dokter pada pukul 21.00 WIB.
Ryaas mengatakan saat ditemui di ICU kondisi Husni terbilang normal untuk orang sakit. Duduk bersandar di tempat tidur, tanpa infus dan tanpa bantuan pernafasan. Husni juga sempat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari dirinya.
"Memang di dadanya terpasang semacam alat monitor, tapi sama sekali tidak terkesan kepayahan. Saya tinggalkan beliau dalam keadaan baik. Setelah sampai rumah, sekitar jam 10 malam (kemarin), beritanya meninggal sudah tersebar. Innalillahi wa Inna ilaihi rajiun. Semoga almarhum husnul khatimah," ujar Ryaas.
Mantan menteri di pemerintahan Abdurrahman Wahid ini sangat yakin bahwa kondisi wajah dan fisik Husni yang ia lihat benar-benar tidak menunjukkan tanda akan berakhirnya kehidupan dalam kurang dari dua jam berikutnya. Wajahnya cerah.
"Saya Bilang insya Allah bapak sehat. Saat saya pamit, salam saya pun dijawab. Memang ibunya bilang ke saya, tolong doakan. Saya terus diam dan berdoa dalam hati lalu pamit. Satu-satunya yang terasa lain adalah saat saya berdoa itu saya merasa akan menangis. Lalu saya tahan. Itu saja. Benar-benar misteri hidup dan mati itu," kisah Ryaas kepada para sahabatnya lewat jejaring komunikasi whatsapp
http://politik.rmol.co/read/2016/07/...kati-Kematian-
--------------------
Kalau kematiannya dianggap tak wajar, wajiblah hukumnya di autopsi, untuk meng-clear-kan berbagai kecurigaan dibalik penyebab kematiannya itu, Dalam hal ini, hak waris keluarga atas mayat itu bisalah diabaikan karena ada kepentingan masyarakat yang lebih besar untuk penegakan kebenaran sehingga tak ada lagi fitnah di belakang hari kemudian. Mayatnya diperiksa oleh tim dokter forensik yang independen, disaksikan oleh dokter dari kepolisian dan institusi yang berkepentingan.
0
9.1K
101


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan