Kaskus

News

dedenadiaAvatar border
TS
dedenadia
Pokemon GO
Sedih, Tangan Diamputasi Gara-Gara Pokemon Go

Pokemon GO


Game Pokemon Go sedang mewabah saat ini. Pokemon Go yang diluncurkan minggu lalu, dan dengan cepat menjadi aplikasi popular teratasyang diunduh dari App Store dan Google Play Store. Game yang memadukan AR (Augmented Reality) dengan realitas kenyataan ini, menjadikan game besutan Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic. Pemain “dipaksa” untuk aktif bergerak, berjalan, dan terus berjalan untuk mencari dan menangkap monster-monster Pokemon yang lucu dan imut. Anda bisa melihat “penampakan” monster Pokemon melalui layar smartphone sebagai viewfinder dari kamera perangkat game dan melihat berbagai animasi dan objek 3D di layar tersebut, bahkan melihat animasi proses penangkapan monster Pokemon dengan bola Pokemon. Fun lah pokoknya! Tapi, siapa sangka, di balik asyiknya game Pokemon Go, ternyata menyimpan banyak resiko berbahaya yang mengintai! Bahkan salah satunya bisa beresiko mendatangkan cidera bagi pemainnya.

Seperti dilansir dari Phone Arena, beberapa waktu yang lalu sempat beredar kabar kurang menyenangkan seputar pemain game Pokemon Go yang sedang memainkan game ini lalu malah menemukan mayat manusia. Adalah Shayla Wiggins (19 tahun) yang sedang mencari keberadaan Pokemon Air pada hari Jumat (8/7) pagi, melompati sebuah pagar yang membatasi daerah tempat tinggalnya dengan sebuah sungai. Di situlah, Shayla menemukan sesuatu yang tidak dapat ditambahkan ke Pokedex nya, yakni mayat. Shayla langsung menelepon 911 dan kantor Sheriff setempat langsung merespon.

Kini, kabar terbaru menyebutkan bahwa game berbasis augmented reality itu memungkinkan pengguna untuk mendapatkan resiko cidera yang serius saat memainkan Pokemon Go. Dalam kehidupan nyata, beberapa pemain beresiko mengalami cedera yang cukup serius.

Seperti kasus yang menimpa Mike Shultz (21 tahun) yang tangannya harus rela diamputasi setelah mengalami cidera serius setelah jatuh dari skateboard. Mike mengatakan bahwa saat di atas skateboard, dia sedang mencari Pokemon pada saat itu dan tidak fokus melihat belokan dan trotoar yang curam.

Kasus cidera lainnya juga menimpa Kyrie Tompkins (22 tahun) yang mengalami cidera serius di engkel kakinya setelah terjatuh di trotoar di jalanan Maine, saat menguber-uber Pokemon. Kasus serupa juga menimpa Lindsay Plunkett, seorang pelayan berusia 23 tahun di North Carolina, yang tangannya patah saat dirinya tersandung blok cinder. Dia saat itu asyik bermain Pokemon Go sambil berjalan.

Meskipun mudah bagi Anda untuk mengatakan bahwa Pokemon Go hanyalah sekedar game, namun faktanya Pokemon Go “sukses” untuk mengalihkan fokus dan memecah konsentrasi pemainnya ke tugas mencari Pokemon.

Lebih ngerinya, jika pemain Pokemon Go sedang mengendarai kendaraan atau motor, sehingga fokus mata dan konsentrasinya terpecah. Tidak lagi melihat kondisi jalanan, melainkan malah mencari Pokemon. Ada sebuah kasus tentang pengendara mobil yang tiba-tiba menghentikan mobilnya secara mendadak dan mengabaikan marka lalu lintas ketika mencoba untuk menangkap Pokemon yang berkeliaran di tengah jalan.

Seperti SMS, trend Pokemon Go janganlah menjadikan “bahaya baru” yang mengintai keselamatan Anda, saat mengemudi atau sedang berjalan. Salah satu upaya bijak untuk memainkan game ini adalah tidak saat mengemudi, tidak saat berjalan atau menaiki kendaraan tertentu. Berjalan sambil memainkan Pokemon Go pun disarankan untuk tetap berhati-hati, mengingat konsentrasi dan pengelihatan Anda jadi terpecah antara melihat kondisi jalanan dan mengejar monster-monster Pokemon. Sebagai bocoran, monster Pokemon dan Pokemon Balls banyak berkeliaran di sekitar gedung bertingkat, bangunan yang memiliki patung-patung, arca atau monument besar atau bangunan bersejarah.

sumbernya gan
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
3.2K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan