Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tak menampik jika beberapa wilayahnya memang didera kemacetan, saat arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2016. Berkat pembangunan jalan tol secara keseluruhan dari hasil evaluasi arus mudik dan balik, arus mudik di Jabar relatif lebih lancar dibandingkan dengan daerah lain.

Tradisi pulang kampung yang sudah mendarah daging ini menurutnya melibatkan seluruh provinsi, dengan intensitas paling tinggi berada di pulau Jawa. Melihat kondisi tersebut dirinya mendukung agar pembangunan Trans Jawa dapat terealisasikan untuk tahun berikutnya.

"Kita mendorong semua pihak untuk segera menyelesaikan Trans Jawa, angka yang paling padat itu di Jawa jadi kalau sudah selesai aduh enak juga kita mudik yah," ucap pria yang akrab di sapa Aher ini saat memantau jalur mudik di Pospol Cileunyi, Minggu (10/7/2016).

Kehadiran tol Cipali yang langsung menuju ke daerah Jawa Tengah memang menjadi satu solusi untuk menghindari kepadatan kendaraan di beberapa daerah kota/kabupaten di Jawa Barat. Namun hal itu tampaknya masih belum cukup, karena kemacetan masih terjadi saat kendaraan keluar dari Jabar untuk masuk ke wilayah Brebes Jateng. Dirinya menginginkan pembangunan jalan tol tidak selesai sampai di wilayahnya saja, namun terus menyambung hingga ke daerah timur pulau Jawa.

"Pembangunan tol terpanjang di Jabar sudah selesai, tapi jangan sampai sini saja karena Jateng memiliki kondisi yang sama dengan kita dilintasi pemudik yang ingin ke Jawa Timur, karena kemacetan juga kemarin terjadi di sana jadi bukan di Jabar saja,"jelasnya.

Dirinya bersyukur pembangunan tol Cikopo sampai ke Palimanan telah rampung dan bisa digunakan pada saat arus mudik dan balik. Saat ini pemerintah tinggal meneruskan pembangunan tol dari Jabar hingga ke Jatim agar kemacetan kendaraan seperti mudik kemarin tidak terjadi lagi. Menurut Aher Trans Jawa menjadi solusi terbaik untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi selama ini.

"Ya, Trans Jawa salah satu solusi dari pemerintah yang signifikan untuk menghindari kemacetan dijalur lama. Karena pemudik yang akan ke Jateng dan Jatim tidak semuanya lewat ke Tol Cikopo, karena macet mereka ada yang lewat jalur tengah dan selatan menyatu dengan para pemudik lokal tentu kepadatan di wilayah ini terjadi," terang Aher.

Dengan menunggu kehadiran Trans Jawa, Aher berharap arus lalu lintas dari arah Barat ke Timur maupun sebaliknya bisa menambah kelancaran pergerakan roda kendaraan pemudik, tanpa harus berdesak desak di ruas jalan yang sempit.

"Sehingga kalau Trans Jawa sudah jadi ini pasti akan lebih aman dan akan lebih lancar," pungkasnya. (rvk/rvk)

Sumber

harus dipikirkan, persebaran penduduk dipulau Jawa itu merata, jadi musim mudik macet parah itu ya wajar, lha wong yg jalan yg bisa menghubungkan ke tujuan mudik kurang.