1. San Diego, Amerika Serikat

San Diego merupakan kota pesisir di bagian selatan California, Amerika Serikat. Saat menjelang senja air laut di pesisir pantainya akan bercahaya berwarna biru. Cakep bre!

Fenomena di sana terjadi akibat fitoplankton yang merupakan jenis plankton yang bisa menghasilakan makanan sendiri dan masuk menjadi rantai makanan paling bawah. Fitoplankton di sepanjang pantai di San Diego diyakini jumlahnya jutaan. Fitoplankton yang mengeluarkan cahaya di pantai di San Diego tergantung dari faktor suhu air, angin, kegelapan langit dan lainnya.





2. Mosquito Bay, Puerto Rico

Mosquito Bay di Pulau Vieques, Puerto Rico adalah teluk yang tercantik di dunia. Itu dikarenakan sepanjang tahun teluknya bercahaya biru nan menakjubkan. Tak hanya itu, ikan-ikan berenang di sana terlihat meninggalkan jejak cahaya berwarna terang.

Cahaya itu disebabkan oleh plankton yang menghasilkan bioliminescence. Hanya saja kadang kadang cahayanya sedikit atau banyak dikarenakan faktor angin yang berpengaruh kepada palnkton-planktonnya.





3. Maladewa

Surga lautan di dunia Maladewa di Samudera Hindia pun punya fenoemna lautan bercahaya. Biasanya terjadi pada sekitar bulan Juli sampai Februari terutama saat fase bulan baru atau new moon.

Sama kayak di Puerto Rico cahayanya disebabkan oleh plankton yang menghasilkan bioliminescence. Lautan yang bercahaya bisa dilihat di seluruh pulau-pulau atol di Maladewa atau di sekitar 26 pulau atol di sana. Pulau-pulau atol di maladewa yang terlihat paling cantik saat fenomena lautan bercahaya adalah Mudhdhoo, Vaadhoo dan Rangali.

Sumber Berita