- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
Catatan Perjalanan Tegal Panjang: Edisi Masak Makan Alam Bebas


TS
auraau
Catatan Perjalanan Tegal Panjang: Edisi Masak Makan Alam Bebas
TEGAL PANJANG : MASAK MAKAN ALAM BEBAS (14 -15 Mei 2016)

salam lestari semuanya, disini ane mau share pengalaman perjalanan ke Tegal Panjang
btw ini catatan perjalanan pertama yg ane publish, jadi newbie ini mau sedikit bercerita
Nih gan kalo mau liat perjalanan kita versi video nyaa
salam lestari semuanya, disini ane mau share pengalaman perjalanan ke Tegal Panjang
btw ini catatan perjalanan pertama yg ane publish, jadi newbie ini mau sedikit bercerita

Spoiler for Catper:
Disini saya akan share sedikit pengalaman perjalanan menuju Tegal Panjang. Sebenernya perjalanan ini adalah piknik pengganti karena saya gagal ikut merbabu bareng temen. Daripada sedih sedih saya langsung mengajak beberapa orang dulur lain untuk piknik asik, jadi deh kita piknik ke Tegal Panjang. Tegal panjang adalah suatu tegalan atau lahan yang luas dan terdapat di belakang gunung Papandayan. Dengan berbagai perubahan personil yang akan ikut, akhirnya tim kami berangkat dengan personel 3 orang perempuan dan 4 orang laki-laki.

dari kiri: Adlan, Hapis, Dea, Mely, TS, Kingdom, Sendok
Kami memulai perjalanan dari kampus Unpad Jatinangor menuju ke Pangalengan via Ciparay. Untuk transportasi kami menggunakan sepeda motor agar lebih mudah aksesnya. Pada manajemen perjalanan yang kami buat, seharusnya kami berangkat dari Jatinangor jam 05.00 pagi, tapi yang namanya piknik asik mana ada yg bisa tepat waktu (jangan ditiru sihh wkwk). Mulai kumpul-kumpul dan packing dari jam 06.00 pagi di kampus, sambil nunggu personil yang lain nyampe kita lengkapin logistik yang kurang. Setelah semua anggota lengkap, kecuali mely karena dijemput di Rancaekek, kami sarapan dulu di hipotesa untuk ngisi energi sebelum perjalanan.
Beres sarapan kita mulai perjalanan pada pukul 08.45 dari Jatinangor. Di tengah perjalanan kami terlebih dahulu mengisi bahan bakar motor sampai full tank karena perjalanan kali ini cukup jauh. Perjalanan menggunakan sepeda motor cukup membuat punggung pegal, apalagi ditambah dengan padatnya jalan karena hari sabtu. Rute yang ditempuh pada perjalanan kali ini adalah Jatinangor - Ciparay - Kertasari - Cibereum - Kebun Sedep - Desa Papandayan. Setelah melewati kawasan Kertasari, jalur yang dilalui cukup menanjak dan sempit, didominasi perkebunan rakyat pada kiri kanannya. Di tengah perjalanan kami mampir untuk membeli minuman karena cuaca yang cukup panas sembari meluruskan punggung yang pegal. tak lama kami melanjutkan perjalanan dan sampai di pos Kebun Sedep jam 12.00. Di depan kami terdapat rombongan besar menggunakan sepeda motor yang akan pergi ke Gunung Kendang.
Setelah lapor di pos kami makan bakso yang mangkal di pos tersebut, karena memang sudah jam makan siang. Tak jauh dari pos Kebun Sedep terdapat masjid dan kami mampir untuk sholat agar tenang saat perjalanan.
Kami melanjutkan perjalanan menuju desa Papandayan, yaitu desa terakhir sebelum menuju Tegal Panjang. Perjalanan start pada pukul 12.45 dan sampai di desa Papandayan pukul 13.30. Sepanjang perjalanan menuju desa Papandayan kami melewati jalanan batu koral dan hamparan kebun teh yang luas. Udara pada perkebunan teh sangat sejuk ditambah cuaca yang berawan. Jalur menuju desa Papandayan cukup jelas, apabila bingung saat di persimpangan masih banyak warga sekitar yang dapat ditanya mengenai jalur. Sampai di pos Basecamp desa Papandayan kami langsung memarkirkan motor di tempat parkir yang sudah tersedia.
Untuk biaya penitipan motor di basecamp dikenakan tarif sebesar Rp 15.000 dan Rp 30.000 untuk mobil. Terdapat sebuah masjid disebelah Basecamp. Helm dititipkan di dalam basecamp, dan kami berbincang dengan penjaga pos untuk menanyakan jalur yang akan kami lalui, treknya, serta estimasi sampai tujuan. Menurut para penjaga pos pertama kami akan melewati perkebunan teh. Di perkebunan ini paling sering para pendaki kesasar karena banyak persimpangan jalur. Kami juga ditunjukkan peta rute menuju Tegal Panjang. Start perjalanan pada pukul 14.00 melewati hamparan kebun teh yang sangat luas. Kami beberapa kali menanyakan rute pada petani yang lewat agar tidak tersasar. Kami sempat terpisah menjadi 2 tim saat di rute perkebunan karena 2 orang yang paling belakang mengambil jalur yang berbeda dengan tim yang di depan. Akhirnya kami bertemu di jalur kebun kentang milik warga. Para petani kentang sedang melakukan panen saat itu, kami dipanggil oleh petani dan diberikan kentang sekitar 3 atau 4 kilo. Lumayan banget kaan buat tambahan logistik nanti hehe.

Kami melanjutkan perjalanan sedikit mendaki melewati perkebunan warga menuju gerbang hutan. Perkebunan didominasi dengan tanaman kentang, wortel, dan kol. Kami sempat tersasar karena bingung berada di tengah-tengah kebun yang luas. Setelah terus ditelusuri kami sampai di gerbang hutan. Sampai di gerbang hutan pada pukul 16.35, waktu yang dibutuhkan cukup lama karena banyaknya persimpangan pada jalur yang membuat kesasar. Jalur antara gerbang hutan sampai ke Tegal Panjang cukup jelas karena banyak terdapat string line yang terpasang di pohon sepanjang jalur. Dalam perjalanan kami melewati beberapa sungai kecil yang airnya sangat jernih. untuk melakukan perjalanan ini tidak perlu membawa air dalam jumlah banyak karena tersedia banyak sumber air sepanjang perjalanan.
Hari sudah mulai gelap namun kami belum juga sampai di tujuan. Di tengah perjalanan kami terbagi menjadi 3 bagian, yang paling depan kingdom dan sendok, ditengah saya dan dea, dan paling belakang hafis, adlan dan mely. Saya berniat untuk menyusul dua orang yang paling depan dan karena hari sudah semakin gelap makanya saya mempercepat jalan agar cepat sampai tujuan. Saya meneriakkan kata 'oiii' untuk mengetahui keberadaan 2 orang yang didepan dan terdengan sautan tak jauh dari depan. Dengan semangat saya mempercepat langkah agar bertemu dengan 2 orang di depan, tapi tidak ketemu juga. Akhirnya saya dan dea kembali bergabung dengan 3 orang paling belakang.
Pada pukul 18.00 sudah terlihat akhir dari jalur hutan dan kami sampai di tegal panjang. Sudah banyak pendaki yang mendirikan tenda masing-masing. Kami pun bergegas mencari anggota kami dan di depan terlihat mereka sedang mendirikan tenda. Angin bertiup sangat kencang sehingga agak sulit mendirikan tenda. Kami mendirikan 2 tenda dan memasang flysheet agar terpaan angin tidak langsung mengenai tenda. Setelah tenda selesai didirikan kami melanjutkan memasakn makan malam, istirahat, dan solat. Karena kelelahan perjalanan hari itu, kami semua tidur lebih cepat.
Pagi kami dibangunkan oleh alarm yang saut sautan berbunyi di dalam tenda, entah siapa pemilik hp yg alarm nya menggagu itu. Akhirnya kami bangun dan membuka tenda, pemandangan luar biasa tepat berada di depan mata kami. Matahari belum terbit benar, masih subuh saat itu. Ditemani minuman hangat kami menikmati suasana pagi itu.

Saat matahari udah keluar kami mulai memberanikan keluar untuk menikmati dinginnya pagi itu. Angin cukup kencang karena kami mendirikan tenda di lahan yang terbuka, sedangkan pendaki lain lebih memilih untuk nge camp dekat pohon. biar dingin kena angin tapi pemandangan dari tempat camp kami keren bgt cuuuy.
Setelah itu kami keluar tenda untuk foto-foto, pendaki lain juga udah pada bangun semua buat ngambil pose mereka. Beres foto-foto yang cewe cewe pada pergi ke sungai buat ngambil air dan bebersih. Jarak mata air cukup dekat, jalan sekitar 5 menit udah ketemu itu sungainya. Tapi waktu di sungai ada pemandangan yg gak banget, ada orang mau mandi, dia udah bawa sabun sampo dan langsung tuh terjun ke sungai. Ini hal yg paling gak banget deh, itu kan air di sungai buat dipake minum sama orang lain, eh dia seenaknya pake buat mandi di sungai. Bahan kimia dari sabun yg dia pake tuh udah mencemari sungai ckck.
Beres dari sungai kita nih ciwi ciwi mulai persiapan buat bikin episode "masak makan alam bebas" sambil nyiapin bahan-bahan masakan, dan dua cowo mulai siap mensetting diri sebagai pubdok yaitu kingdom dan adlan. Dua cowok lain si hapis sm sendok pergi buat nelusurin jalan, katanya sih mau ke kawah. Udaaah deh pagi itu kita shoot (gayaa) buat bikin video masak - udah ada di yutup nanti dikasih di bawah-. Masak-masak udah beres kita lanjut makan dan santai santai ngopi dehh. Untuk makanan, kita yang cewe masak untuk proteinnya ikan asam pedas sama omelete, nasi liwet untuk karbo nya, dan es buah apel untuk kecukupan serat.
Beres makan kita mulai packing untuk pulang, beres beres semua barang abis itu foto-foto sebelum pulang deh. Pulang mulai dari pukul 12.15 start Tegal Panjang dan sampe ke gerbang hutan pukul 13.20. Perjalanan pulang lebih cepat karena treknya kan menurun. Lanjut menuju pos Desa Papandayan sampai disana pukul 14.45. Ditengah perjalanan kita ketemu pak Ujang, salah satu penjaga pos di desa, kita ngobrol ngobrol sebentar sambil pada ngerokok dan makan snack. Waktu pulang sama pak Ujang kita lewatin jalan pintas melalui tengah kebun teh, sampe kita bingung ini jalur pulang beda banget sama jalur pergi kemaren dan gatau dimana. Sampai di basecamp kita lanjut ngopi ngopi sama ngobrol dengan para penjaga disana. Warga disana asli ramah ramah banget, walau ane gabisa bahasa sunda tetep diajak ngobrol ditanya tanya kesannya gimana.
Beres ngobrol kita lanjut solat dan persiapan buat pulang. Kita pulang pukul 16.00 dari basecamp desa Papandayan dan sampe di pos kebun sedep pukul 16.40. Nongkrong lagi bentar di pos dan lanjutin perjalanan pukul 17.00. Oiya di perjalanan kita ngelewatin situ Cisanti lohhh. Ngebut perjalanan pulang karena udah pada capek dan nyampe di Jatinangor pukul 20.30 dalam kondisi kelaparan semuaa
Sampe di kampus kita bersih-bersih, solat, dan istirahat. Sambil nyantai istirahat nih mulai dikeluarin pengalaman mistis disana, lumayan banyak terjadi kejadian mistis di perjalanan kami kemaren, sampe ane takut pulang ke kosan dan nginep di kampus
.
Sekian dulu nihh catatan perjalanan ane
jadi pas malem pulang dari tegal panjang kita kumpul di sekre sambil cerita cerita. kalo pengalaman mistis yang ane alamin ga terlalu banyak sih soalnya ane bawa happy banget perjalanan kemaren
. nah pas ditengah perjalanan menuju tegal panjang kan kita semua kepisah jadi 3 tim tuh, ane sm temen ane ngedenger suara sendok sama kingdom yg nyaut 'oiiii' dan ane kejar itu 2 org karena suaranya kedengeran deket. kita bilang ke pas di sekre denger mereka, dan mereka kaget banget karena mereka berdua gada yg teriak gitu selama perjalanan. terus ane bingung itu suara siapa tp ane yakin itu suara mereka 
kalo dari temen ane yg lain dia ngerasain ada yg nyentuh pas lagi tidur dari balik flysheet (dia tidur di flysheet ga di tenda soalnya), ini entah lah apa yg megang wkwk. banyak yg ngerasa kejadian mistis sih pas perjalanan berangkat karena mungkin udah capek duluan perjalanan jauh pake motor dan sampai di sana udah terlalu sore. pas pulang kita ketemu warga, bisa dibilang kuncen nya sana lah haha namanya pak ujang. dia cerita sm temen2 ane pake bahasa sunda karena ane ga ngerti jd ane diem aja tuh. baru pas malem temen ane yg ngobrol sama pak ujang cerita kalo pak ujang ceritain kisah dulu ada pendaki yang ilang di daerah gunung kendang dan berangkat sendirian (dulu berita nya lumayan heboh nih). pak ujang sendiri ikut jadi tim pencarinya. dia cerita jasad pendaki itu baru ketemu setelah beberapa minggu dengan kondisi yg ga wajar dan banyak keanehannya. pokoknya ga wajar deh kata dia ane ga enak buat bilang detailnya. beberapa hari setelah jasad ketemu kata pak ujang arwahnya pada nyamperin rumah warga yang udah bantu nyari dia, sambil bilang terima kasih udah dibawa pulang dan masih lengkap dengan kerilnya
pak ujang juga bilang banyak bgt yang tersesat di kawasan situ, apalagi di daerah kebun teh. dia cerita ada satu tim pendaki yg 2 hari jalan ga nyampe2 karena muter muterin kebun teh terus dan akhirnya bikin tenda deket kebun teh wkwk. pas perjalanan pulang juga kita ketemu pendaki lain yg nanya arah dan keliatan udah kesesat daritadi.
sebenernya setiap tempat, apalagi di alam bebas kaya gunung emang tempatnya makhluk kaya gitu. kalo dari awal niat kita udah ga baik emang suka ada kejadian. seperti mengingatkan kita melakukan perjalanan bukan untuk menaklukan alam, namun untuk menaklukan diri kita sendiri dari sifat sombong.
Spoiler for Personil:
dari kiri: Adlan, Hapis, Dea, Mely, TS, Kingdom, Sendok
Spoiler for Manajemen Perjalanan:

Kami memulai perjalanan dari kampus Unpad Jatinangor menuju ke Pangalengan via Ciparay. Untuk transportasi kami menggunakan sepeda motor agar lebih mudah aksesnya. Pada manajemen perjalanan yang kami buat, seharusnya kami berangkat dari Jatinangor jam 05.00 pagi, tapi yang namanya piknik asik mana ada yg bisa tepat waktu (jangan ditiru sihh wkwk). Mulai kumpul-kumpul dan packing dari jam 06.00 pagi di kampus, sambil nunggu personil yang lain nyampe kita lengkapin logistik yang kurang. Setelah semua anggota lengkap, kecuali mely karena dijemput di Rancaekek, kami sarapan dulu di hipotesa untuk ngisi energi sebelum perjalanan.
Beres sarapan kita mulai perjalanan pada pukul 08.45 dari Jatinangor. Di tengah perjalanan kami terlebih dahulu mengisi bahan bakar motor sampai full tank karena perjalanan kali ini cukup jauh. Perjalanan menggunakan sepeda motor cukup membuat punggung pegal, apalagi ditambah dengan padatnya jalan karena hari sabtu. Rute yang ditempuh pada perjalanan kali ini adalah Jatinangor - Ciparay - Kertasari - Cibereum - Kebun Sedep - Desa Papandayan. Setelah melewati kawasan Kertasari, jalur yang dilalui cukup menanjak dan sempit, didominasi perkebunan rakyat pada kiri kanannya. Di tengah perjalanan kami mampir untuk membeli minuman karena cuaca yang cukup panas sembari meluruskan punggung yang pegal. tak lama kami melanjutkan perjalanan dan sampai di pos Kebun Sedep jam 12.00. Di depan kami terdapat rombongan besar menggunakan sepeda motor yang akan pergi ke Gunung Kendang.
Spoiler for pos kebun sedep:

Setelah lapor di pos kami makan bakso yang mangkal di pos tersebut, karena memang sudah jam makan siang. Tak jauh dari pos Kebun Sedep terdapat masjid dan kami mampir untuk sholat agar tenang saat perjalanan.
Spoiler for masjid:

Kami melanjutkan perjalanan menuju desa Papandayan, yaitu desa terakhir sebelum menuju Tegal Panjang. Perjalanan start pada pukul 12.45 dan sampai di desa Papandayan pukul 13.30. Sepanjang perjalanan menuju desa Papandayan kami melewati jalanan batu koral dan hamparan kebun teh yang luas. Udara pada perkebunan teh sangat sejuk ditambah cuaca yang berawan. Jalur menuju desa Papandayan cukup jelas, apabila bingung saat di persimpangan masih banyak warga sekitar yang dapat ditanya mengenai jalur. Sampai di pos Basecamp desa Papandayan kami langsung memarkirkan motor di tempat parkir yang sudah tersedia.
Spoiler for Tempat parkir:
Spoiler for Basecamp:
Untuk biaya penitipan motor di basecamp dikenakan tarif sebesar Rp 15.000 dan Rp 30.000 untuk mobil. Terdapat sebuah masjid disebelah Basecamp. Helm dititipkan di dalam basecamp, dan kami berbincang dengan penjaga pos untuk menanyakan jalur yang akan kami lalui, treknya, serta estimasi sampai tujuan. Menurut para penjaga pos pertama kami akan melewati perkebunan teh. Di perkebunan ini paling sering para pendaki kesasar karena banyak persimpangan jalur. Kami juga ditunjukkan peta rute menuju Tegal Panjang. Start perjalanan pada pukul 14.00 melewati hamparan kebun teh yang sangat luas. Kami beberapa kali menanyakan rute pada petani yang lewat agar tidak tersasar. Kami sempat terpisah menjadi 2 tim saat di rute perkebunan karena 2 orang yang paling belakang mengambil jalur yang berbeda dengan tim yang di depan. Akhirnya kami bertemu di jalur kebun kentang milik warga. Para petani kentang sedang melakukan panen saat itu, kami dipanggil oleh petani dan diberikan kentang sekitar 3 atau 4 kilo. Lumayan banget kaan buat tambahan logistik nanti hehe.
Spoiler for kebun dan jalur :
Kami melanjutkan perjalanan sedikit mendaki melewati perkebunan warga menuju gerbang hutan. Perkebunan didominasi dengan tanaman kentang, wortel, dan kol. Kami sempat tersasar karena bingung berada di tengah-tengah kebun yang luas. Setelah terus ditelusuri kami sampai di gerbang hutan. Sampai di gerbang hutan pada pukul 16.35, waktu yang dibutuhkan cukup lama karena banyaknya persimpangan pada jalur yang membuat kesasar. Jalur antara gerbang hutan sampai ke Tegal Panjang cukup jelas karena banyak terdapat string line yang terpasang di pohon sepanjang jalur. Dalam perjalanan kami melewati beberapa sungai kecil yang airnya sangat jernih. untuk melakukan perjalanan ini tidak perlu membawa air dalam jumlah banyak karena tersedia banyak sumber air sepanjang perjalanan.
Hari sudah mulai gelap namun kami belum juga sampai di tujuan. Di tengah perjalanan kami terbagi menjadi 3 bagian, yang paling depan kingdom dan sendok, ditengah saya dan dea, dan paling belakang hafis, adlan dan mely. Saya berniat untuk menyusul dua orang yang paling depan dan karena hari sudah semakin gelap makanya saya mempercepat jalan agar cepat sampai tujuan. Saya meneriakkan kata 'oiii' untuk mengetahui keberadaan 2 orang yang didepan dan terdengan sautan tak jauh dari depan. Dengan semangat saya mempercepat langkah agar bertemu dengan 2 orang di depan, tapi tidak ketemu juga. Akhirnya saya dan dea kembali bergabung dengan 3 orang paling belakang.
Pada pukul 18.00 sudah terlihat akhir dari jalur hutan dan kami sampai di tegal panjang. Sudah banyak pendaki yang mendirikan tenda masing-masing. Kami pun bergegas mencari anggota kami dan di depan terlihat mereka sedang mendirikan tenda. Angin bertiup sangat kencang sehingga agak sulit mendirikan tenda. Kami mendirikan 2 tenda dan memasang flysheet agar terpaan angin tidak langsung mengenai tenda. Setelah tenda selesai didirikan kami melanjutkan memasakn makan malam, istirahat, dan solat. Karena kelelahan perjalanan hari itu, kami semua tidur lebih cepat.
Pagi kami dibangunkan oleh alarm yang saut sautan berbunyi di dalam tenda, entah siapa pemilik hp yg alarm nya menggagu itu. Akhirnya kami bangun dan membuka tenda, pemandangan luar biasa tepat berada di depan mata kami. Matahari belum terbit benar, masih subuh saat itu. Ditemani minuman hangat kami menikmati suasana pagi itu.
Spoiler for pagi ceria:
Saat matahari udah keluar kami mulai memberanikan keluar untuk menikmati dinginnya pagi itu. Angin cukup kencang karena kami mendirikan tenda di lahan yang terbuka, sedangkan pendaki lain lebih memilih untuk nge camp dekat pohon. biar dingin kena angin tapi pemandangan dari tempat camp kami keren bgt cuuuy.
Spoiler for Tegal Panjang:
Spoiler for dari dalem tenda:
Setelah itu kami keluar tenda untuk foto-foto, pendaki lain juga udah pada bangun semua buat ngambil pose mereka. Beres foto-foto yang cewe cewe pada pergi ke sungai buat ngambil air dan bebersih. Jarak mata air cukup dekat, jalan sekitar 5 menit udah ketemu itu sungainya. Tapi waktu di sungai ada pemandangan yg gak banget, ada orang mau mandi, dia udah bawa sabun sampo dan langsung tuh terjun ke sungai. Ini hal yg paling gak banget deh, itu kan air di sungai buat dipake minum sama orang lain, eh dia seenaknya pake buat mandi di sungai. Bahan kimia dari sabun yg dia pake tuh udah mencemari sungai ckck.
Spoiler for sungai:
Beres dari sungai kita nih ciwi ciwi mulai persiapan buat bikin episode "masak makan alam bebas" sambil nyiapin bahan-bahan masakan, dan dua cowo mulai siap mensetting diri sebagai pubdok yaitu kingdom dan adlan. Dua cowok lain si hapis sm sendok pergi buat nelusurin jalan, katanya sih mau ke kawah. Udaaah deh pagi itu kita shoot (gayaa) buat bikin video masak - udah ada di yutup nanti dikasih di bawah-. Masak-masak udah beres kita lanjut makan dan santai santai ngopi dehh. Untuk makanan, kita yang cewe masak untuk proteinnya ikan asam pedas sama omelete, nasi liwet untuk karbo nya, dan es buah apel untuk kecukupan serat.
Spoiler for Masakan ciwi ciwi:
Spoiler for santai ngopi:
Spoiler for Tim Masak Makan Alam Bebas:

Spoiler for Para jasa angkut barang :
Spoiler for TS majang dikit:
Beres makan kita mulai packing untuk pulang, beres beres semua barang abis itu foto-foto sebelum pulang deh. Pulang mulai dari pukul 12.15 start Tegal Panjang dan sampe ke gerbang hutan pukul 13.20. Perjalanan pulang lebih cepat karena treknya kan menurun. Lanjut menuju pos Desa Papandayan sampai disana pukul 14.45. Ditengah perjalanan kita ketemu pak Ujang, salah satu penjaga pos di desa, kita ngobrol ngobrol sebentar sambil pada ngerokok dan makan snack. Waktu pulang sama pak Ujang kita lewatin jalan pintas melalui tengah kebun teh, sampe kita bingung ini jalur pulang beda banget sama jalur pergi kemaren dan gatau dimana. Sampai di basecamp kita lanjut ngopi ngopi sama ngobrol dengan para penjaga disana. Warga disana asli ramah ramah banget, walau ane gabisa bahasa sunda tetep diajak ngobrol ditanya tanya kesannya gimana.
Beres ngobrol kita lanjut solat dan persiapan buat pulang. Kita pulang pukul 16.00 dari basecamp desa Papandayan dan sampe di pos kebun sedep pukul 16.40. Nongkrong lagi bentar di pos dan lanjutin perjalanan pukul 17.00. Oiya di perjalanan kita ngelewatin situ Cisanti lohhh. Ngebut perjalanan pulang karena udah pada capek dan nyampe di Jatinangor pukul 20.30 dalam kondisi kelaparan semuaa

Spoiler for Catatan waktu perjalanan:
Sabtu, 14 Mei 2016
08.45 – 12.00 Berangkat nangor – pos kebun sedep
12.00 – 12.45 makan bakso, solat
12.45 – 13.32 Pos basecamp desa Papandayan
13.32 – 14.00 Persiapan
14.00 – 16.35 Start perjalanan – gerbang hutan
16.35 – 18.00 gerbang hutan – tegal panjang
Minggu, 15 Mei 2016
12.15 – 13.20 Tegal panjang – gerbang hutan
13.20 – 14.45 gerbang hutan – Pos basecamp desa Papandayan
16.00 – 16.40 Pos desa Papandayan – pos kebun sedep
17.00 – 20.30 Pangalengan - Jatinangor
08.45 – 12.00 Berangkat nangor – pos kebun sedep
12.00 – 12.45 makan bakso, solat
12.45 – 13.32 Pos basecamp desa Papandayan
13.32 – 14.00 Persiapan
14.00 – 16.35 Start perjalanan – gerbang hutan
16.35 – 18.00 gerbang hutan – tegal panjang
Minggu, 15 Mei 2016
12.15 – 13.20 Tegal panjang – gerbang hutan
13.20 – 14.45 gerbang hutan – Pos basecamp desa Papandayan
16.00 – 16.40 Pos desa Papandayan – pos kebun sedep
17.00 – 20.30 Pangalengan - Jatinangor
Sampe di kampus kita bersih-bersih, solat, dan istirahat. Sambil nyantai istirahat nih mulai dikeluarin pengalaman mistis disana, lumayan banyak terjadi kejadian mistis di perjalanan kami kemaren, sampe ane takut pulang ke kosan dan nginep di kampus

Sekian dulu nihh catatan perjalanan ane

Spoiler for sepenggal mistis:
jadi pas malem pulang dari tegal panjang kita kumpul di sekre sambil cerita cerita. kalo pengalaman mistis yang ane alamin ga terlalu banyak sih soalnya ane bawa happy banget perjalanan kemaren


kalo dari temen ane yg lain dia ngerasain ada yg nyentuh pas lagi tidur dari balik flysheet (dia tidur di flysheet ga di tenda soalnya), ini entah lah apa yg megang wkwk. banyak yg ngerasa kejadian mistis sih pas perjalanan berangkat karena mungkin udah capek duluan perjalanan jauh pake motor dan sampai di sana udah terlalu sore. pas pulang kita ketemu warga, bisa dibilang kuncen nya sana lah haha namanya pak ujang. dia cerita sm temen2 ane pake bahasa sunda karena ane ga ngerti jd ane diem aja tuh. baru pas malem temen ane yg ngobrol sama pak ujang cerita kalo pak ujang ceritain kisah dulu ada pendaki yang ilang di daerah gunung kendang dan berangkat sendirian (dulu berita nya lumayan heboh nih). pak ujang sendiri ikut jadi tim pencarinya. dia cerita jasad pendaki itu baru ketemu setelah beberapa minggu dengan kondisi yg ga wajar dan banyak keanehannya. pokoknya ga wajar deh kata dia ane ga enak buat bilang detailnya. beberapa hari setelah jasad ketemu kata pak ujang arwahnya pada nyamperin rumah warga yang udah bantu nyari dia, sambil bilang terima kasih udah dibawa pulang dan masih lengkap dengan kerilnya

pak ujang juga bilang banyak bgt yang tersesat di kawasan situ, apalagi di daerah kebun teh. dia cerita ada satu tim pendaki yg 2 hari jalan ga nyampe2 karena muter muterin kebun teh terus dan akhirnya bikin tenda deket kebun teh wkwk. pas perjalanan pulang juga kita ketemu pendaki lain yg nanya arah dan keliatan udah kesesat daritadi.
sebenernya setiap tempat, apalagi di alam bebas kaya gunung emang tempatnya makhluk kaya gitu. kalo dari awal niat kita udah ga baik emang suka ada kejadian. seperti mengingatkan kita melakukan perjalanan bukan untuk menaklukan alam, namun untuk menaklukan diri kita sendiri dari sifat sombong.


Nih gan kalo mau liat perjalanan kita versi video nyaa


Makasih buat agan semua yang udah mampir 




Diubah oleh auraau 14-07-2016 20:30
0
6.4K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan