- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Korban Meninggal Hingga H+2 di Jabar Mencapai 20 Orang


TS
margosa
Korban Meninggal Hingga H+2 di Jabar Mencapai 20 Orang

[BANDUNG] Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, jumlah korban meninggal dunia dalam pelaksanaan Operasi Ramadiniya 2016 berlangsung sejak H-7 hingga H+2 atau tanggal 28 Juni hingga 9 Juli 2016 mencapai 20 orang.
Jumlah korban ini tercatat enam orang meninggal di jalur mudik yang tersebar di pantai utara Jawa, jalur tengah, selatan, jalur alternatif, dan jalan tol. Sementara 14 korban lainnya tercatat meninggal di luar jalur mudik namun dalam kurun waktu yang berbarengan dengan Operasi Ramadniya 2016.
Korban meninggal ini berkaitan erat dengan kasus kecelakaan lalu lintas yang tercatat sebanyak 31 kasus di jalur mudik dan 47 kasus lainnya di luar jalur mudik.
Kasus kecelakaan dengan jumlah korban terbanyak dalam satu kasus terjadi saat sekelompok wisatawan menyewa bus Parahyangan dari Karawang berkunjung ke Curug Cimahi, Jumat (8/9) lalu.
Kecelakaan bus yang membawa 25 penumpang dan sempat menabrak dua mobil serta tiga sepeda motor itu mengakibatkan 9 orang meninggal dunia. Kecelakaan ini termasuk kasus yang terjadi di luar jalur mudik.
Kecelakaan yang melibatkan bus, mobil, dan sepeda motor ini bermula saat bus Parahyangan bernomor polisi T 7035 DL yang melaju dari Cisarua menuju ke Cimahi dan oleng karena pengemudi gagal menghentikan kendaraan dengan menekan pedal rem.
Yusri menjelaskan, bus itu lantas menabrak pembatas Perumahan The Orchard sebelum kena bengkel tambal ban yang ada di dekatnya. Bus terguling dengan posisi terbalik itu masih terus melaju ke daerah bawahnya yang memang pada jalur turunan.
Direktur Utama Rumah sakit Umum Daerah Cibabat, Trias Nugrahadi menuturkan, kebanyakan korban kecelakaan sudah diperbolehkan pulang. “Yang belum pulang karena masih berada di ICU maupun harus mendapat penanganan dengan operasi,” katanya.
Bus naas tersebut merupakan sewaan penumpang dari Karawang untuk kunjungan wisata ke Curug Cimahi. “Kecelakaan terjadi saat mereka pulang,” tambah Yusri.
Dari sembilan korban meninggal dunia itu, tujuh orang di antaranya meninggal di tempat. Sementara dua lagi meninggal di Rumah Sakit Cibabat, Cimahi. “Supir bus juga meninggal,” tutur Yusri.
Terkait pemeriksaan di tempat tabrakan, Kepala Kepolisian Resor Cimahi Ajun Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi memaparkan, bus itu baru berhenti 500 meter setelah menabrak mobil dan motor.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Ade mengungkapkan, bus itu tidak melaju terlalu kencang namun karena jalanan menurun dan rem blong, laju bus semakin kencang.
“Setelah menabrak tambal ban di depan perumahan Orchard, bus terguling tapi sempat berdiri lagi dan menabrak Toyota Kijang,” imbuh Ade sembari menambahkan selain mobil kijang, bus menabrak mobil Katana dan tiga motor dalam kondisi terguling. [153]
Salah tradisinya
Salah pemudiknya
Salah yang suka pamer kreditan
Kata kawanan paok

0
1.6K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan