1. Tuan Rumah



Sebagai tuan rumah, sudah jelas mereka akan mendapat Dukungan moril penuh.
Dari Fans, WAG's, Media, Eks-pemain, dan dari orang seluruh dunia hahahahha
(Ronaldo? ganteng-ganteng kok jomblo )



"Tim ini adalah tim yang sangat bagus. Saya berharap, mereka tampil bagus di kompetisi. Saya harap, mereka memenangkan kompetisi ini,
Saya punya perasaan yang sama di tahun 1998 lalu. Ada faktor Prancis dan dukungan luar biasa dari fans. Ini menciptakan energi," kata Zidane (Pelatih Real Madrid/ Eks Pemain Prancis)
"Jerman memang menjadi tim unggulan. Tapi secara pribadi saya berharap kepada Prancis, karena saya ingin melihat Pogba menjadi juara," Mario Ballotelli (Italia)

2. Tak Ada Pemain MegaBintang



Yang ane maksud disini bukan mereka ga ada pemain bintang lho gan..
tapi pemain mereka justru pemain bintang semua, jadi tidak ada yg dianggap paling dewa hehehe
bandingkan dengan sang rival yaitu portugal yang selalu mendewakan Ronaldo-nya. atau wales dengan gareth bale nya.
Di Prancis, semua pemain dengan baik menjalankan tugasnya masing-masing.
okee semua pasti menunjuk Griezmann lah pemain bintang Prancis, karena dia saat ini memimpin daftar top skorer dengan 6 goal dan juga 6 assist.



tapi coba tengok pemain lain,
disana ada paul pogba yang merupakan mesin prancis, dan masih ada nama Dimitri Payet, N'golo Kante, Olivier Giroud atau kiper Hugo Lloris yang juga bermain apik dalam turnamen ini.



Faktanya, Prancis memang tampil bagus sebagai tim, mereka tidak menggantungkan harapan kepada satu atau dua pemain saja.
Dari depan sampai belakang, Prancis menunjukkan bahwa setiap pemain sadar akan kewajiban mereka. Semangat tim seperti ini menjadi penting mengingat Prancis dihuni banyak bintang yang biasanya memiliki ego yang sangat tinggi.

3. Mitos dan Sejarah



Jika agan gemar berjudi pasti yang tak akan pernah luput dalam perhatian agan adalah Hal ini. Right??
yap.. benar.. mitos dan sejarah!!

Prancis memenangkan trofi mayor pertama mereka pada Euro 1984 di partai puncak. Les Blues sukses meraih trofi yang sama 16 tahun kemudian dengan mengalahkan Italia di final.

Kini, 16 tahun setelah memenangkan trofi Euro terakhir mereka, Prancis kembali menjadi tuan rumah. Mereka pun kini punya peluang besar untuk menjadi juara lagi.
dan uniknya lagi.. Pada laga melawan Jerman dini hari tadi, Prancis bermain di Stade Velodrome. Stadion yang sama juga mereka gunakan saat memainkan laga semifinal Piala Eropa 1984 dan mereka akhirnya keluar sebagai juara.



Apakah Prancis akan melanjutkan tradisi menjadi juara Euro setiap 16 tahun, ketika turnamen digelar di rumah sendiri? Kita lihat saja nanti gan.

4. Dewi Fortuna (Keberuntungan)

Coba perhatikan Road to Final Prancis gans...
Kita simak tim mana saja yang berhasil mereka lewati..
di grup A, Prancis tergabung bersama swiss, rumania, dan tim debutan albania.
kekuatan lawan??



yahh.. jangan ditanya gan.. level lawan mereka masih jauh lah kalo dibanding prancis,
itupun prancis aja masih kesulitan melawan mereka, setelah menang pada menit-menit akhir melawan rumania dan albania,
lalu cuman bermain imbang melawan swiss.



Lalu di 16 besar mereka hanya bertemu dengan Rep.Irlandia, dimana yg kita ketahui Irlandia cuman lolos dgn predikat rank 3 terbaik dibawah Italia dan Belgia.



hasilnya?? lagi-lagi Prancis dengan bersusah payah menang dengan skor tipis 2-1 setelah sempat tertinggal 0-1 di babak pertama.
Lalu pada perempat final, Inggris tim favorit juara yg digadang-gadang bakal menjadi penantang berat Prancis ternyata diluar dugaan takluk oleh tim debutan Islandia 2-1.
So?? Prancis akhirnya menghadapi tim debutan Islandia di perempat final, dan hasilnya jelas saja tidak susah bagi prancis untuk membuat mereka angkat koper dengan skor telak 5-2.




Semifinal??
Nah!! ini yang sempat saya pikir bakal buat prancis menangis hehehe
gimana engga gan?? calon Lawannya aja Juara Dunia Jerman.
Namun menjelang pertandingan, 3 pemain Inti Jerman dipastikan Absen pada laga tersebut. yaitu (Hummels, Gomez, khedira)
dimana yg kita tahu kalo Matt Hummels adalah Defender andalan Jerman yg paling susah ditembus gan, sedangkan Mario Gomez adalah striker Tunggal andalan Jerman.
Lagi-lagi dewi fortuna kembali memihak Prancis gan ckckckck
Tanpa 3 pemain tersebut alhasil Jerman sangat kesulitan, dan berhasil dibuat Prancis angkat koper dengan skor 2-0