Situasi mencekam ‘tersaji’ di kawasan Tanjung Anom, Kab. Deliserdang, Jumat (8/7) malam.
Pasalnya, terjadi aksi saling tembak antara petugas Unit Pidum Satreskrim Polresta Medan dan pelaku curanmor.
Akibatnya, dua anggota polisi pun menjadi korban tembakan pelaku. Keduanya adalah Aiptu Johnson Hutajulu dan Bripka Riswan Rumapea. Kini keduanya pun diboyong ke RS Murni Teguh guna mendapat perawatan.
Informasi yang dihimpun, penangkapan itu bermula dari adanya informasi keberadaan mobil Fortuner BK 70 A yang diduga milik Kasubdit III Intel Poldasu, AKBP Ahyan.
Dari situ, petugas pun melakukan penyamaran dengan berpura-pura membeli mobil tersebut.
“Awalnya kita bertemu dengan pelaku di kawasan Sarirejo. Selanjutnya pelaku bersama anggota pun hendak melihat mobil tersebut di kawasan Tanjung Anom,” ucap Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Fahrizal.
Dijelaskan Fahrizal, saat di kawasan Pajak Melati, pelaku yang curiga mendadak melakukan perlawanan pada petugas sehingga terlibat perkelahian hingga petugas tertembak.
“Saat hendak diamankan, pelaku menembak kedua petugas. Selanjutnya petugas kita yang lain langsung memiting pelaku dan memberikan tindakan terukur pada betis kanan pelaku,” terang Fahrizal.
Lanjut dikatakan Fahrizal, kini kedua petugas yang terkena tembakan sudah diboyong ke RS Murni Teguh guna mendapat perawatan.
“Pelaku yang terkena tembakan kita boyong ke RS Bhayangkara. Kini masih kami lakukan pengembangan,” ungkap Fahrizal.
Sumber
