JAKARTA (Pos Kota) – Belasan lapak pedagang Kaki-5 di sepanjang Jalan Daan Mogot, Kelurahan Semanan, Jakarta Barat, diacak-acak petugas Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FKPK) Kalideres. Keberadaan lapak tersebut berdiri di atas badan jalan sehingga banyak dikeluhkan warga karena kondisinya sangat semrawut dan bikin macet.

“Ya ampun, belum dapat penglaris, sudah digaruk,” keluh Hasan, salah satu pedagang di seberang Terminal Bus Kalideres, Minggu (10/7). “Masak kagak ada toleransi dari petugas sih, ini kan masih dalam suasana Lebaran,” protesnya.

Namun petugas tetap saja mengangkut gerobak ke atas truk yang telah disiagakan. Sebanyak belasan lapak yang menjual buah-buahan maupun makanan diangkut petugas.

Camat Kalideres Supriadi menegaskan bahwa penertiban PKL di sini demi kepentingan masyarakat luas. “Banyak warga mengeluh karena kawasan di sini sangat kotor dan macet lantaran banyaknya PKL menggelar lapak di sarana umum,” kata Supriadi saat memimpin penggusuran PKL di Jalan Daan Mogot, dari depan Terminal Bus Kalideres sampai arah masuk Pasar Hipli, Semanan.

Penertiban ini melibatkan petugas gabungan FKPK Kalideres, termasuk dibantu petugas terminal maupun Sudin Hubtrans Jakarta Barat.

“Setelah menertibkan PKL, kami juga akan menertibkan mobil Angkot yang mangkal di kawasan ini,” tandas Supriadi. Saat ini, petugas sedang memberikan sosialisasi kepada sopir Angkot untuk tidak ngetem di sepanjang jalan tersebut.

“Angkot yang ke arah Kota Tangerang banyak mangkal di pertigaan terminal dan pasar, bikin macet,” paparnya sambil mengimbau masyarakat agar tidak naik Angkot dari lokasi terlarang.
(joko/sir)