Original Posted By 1. Joseph Lister (1827-1912)
Pernah dengar nama Josep Lister? nampaknya kamu juga baru pertama kali membaca ada manusia di muka bumi yang bernama itu.
Lister adalah seorang dokter bedah. Saat bekerja di Glasgow Royal Infirmary, Lister bingung karena banyaknya korban yang diamputasi meninggal karena luka infeksi yang dideritanya.
Ia menghitung hampir 50 persen pasien yang diamputasi meninggal bukan karena amputasi melainkan karena infeksi akibat proses amputasi tersebut.
Lister pun mempelajari beberapa karya Louis Pasteur, dan membaca koran tentang penggunaan asam karbol dalam proses pengolahan limbah.
Lister pun memutuskan mencoba memakai asam karbol dalam membedah agar pasien tidak terkena infeksi. Dan hasilnya pun positif.
Sejak itu ia meminta dokter bedah untuk mencuci tangan dengan asam karbol sebelum dan sesudah melakukan operasi bedah. Termasuk mencuci semua peralatan bedah dengan larutan asam karbol.
Tindakan dan penemuan Lister ini adalah sebuah revolusi dalam dunia pengobatan. Asam karbol adalah bahan utama pembentuk antiseptik yang kita kenal hari ini.
Lister pun dinobatkan sebagai bapak antiseptik berkat penemuannya. Antiseptik terbukti telah menyelamatkan jutaan nyawa manusia hingga kini.

Original Posted By 2. John Bardeen (1908-1991)
John Bardeen adalah seorang fisikawan. Ia adalah ahli listrik yang berasal dari Amerika Serikat. Bardeen pernah memenangkan nobel dua kali.
Ia bersamatemannya pada tahun 1956 mengembangkan sebuah transistor listrik. Lalu pada tahun 1972 dia mengembangkan teori superkonduktivitas.
Nah berkat penemuannya, teorinya bisa dipakai dalam penggunaan CAT dan MRI scan yang sangat vital di dunia kedokteran saat ini.
Meski digunakan sebagai proses memeriksa kanker dan pengobatannya, orang-orang bisa jadi tidak paham jika Bardeen adalah sosok yang sangat penting di baliknya.

Original Posted By 3. Karl Landsteiner (1868-1943)
Pernah menerima broadcast soal dibutuhkan golongan darah? atau pernah dapat pelajaran di sekolah kalau golongan darah ini hanya bisa ditransfusi golongan darah ini?
Nah kalau pernah, dasar yang menemukan teori itu adalah seorang dokter Austria bernama Karl Landsteiner. Dia adalah aktor utama dalam identifikasi golongan darah.
Landsteiner menunjukkan bahayanya jika sebuah darah ditransfusi dengan darah yang tidak cocok. Golongan darah juga bisa dijadikan dasar untuk membuktikan keturunan. Nah teori itu ditemukan oleh si Landsteiner ini.
Coba bayangkan kalau ilmu tersebut tidak ditemukan hingga kini? pasti proses transfusi darah yang menjadi bagianvital dalam dunia kedokteran saat ini bisa berantakan.

Original Posted By 4. Fritz Haber (1868-1934)
Fritz Haber adalah dua mata uang dalam satu sisi. Ya namanya teknologi ya, kalau jatuh di tangan salah bisa berakibat buruk.
Seperti yang ditemukan oleh Haber. Haber menemukan gas sianida dan beberapa gas seperti klorin. Nah, penemuannya ini digunakan oleh Jerman dengan Nazinya untuk menggunakan gas tersebut sebagai senjata kimia.
Maka tak heran jika Haber dilabeli sebagai bapak dari perang kimia. Namun di balik penemuannya itu, Haber juga menemukan hal yang sangat vital bagi umat manusia.
Ia menemukan sintetis amonia. Amonia adalah komponen penting dalam industri pupuk. Pupuk dengan amonia adalah bahan penting dalam bidang pertanian dunia.
Penemuannya menjadi revolusi dalam bidang pupuk. Berkat penemuannya, ia bisa melestarikan pertanian untuk mencukupi makanan bagi seluruh manusia di dunia.

Original Posted By 5. Leo Szilard (1898-1964)
Namanya saja susah untuk dieja ya. Namun siapa sangka ia adalah salah satu otak di balik industri nuklir yang dikembangkan Amerika Serikat.
Masih ingat tragedi Hirosima dan Nagasaki? meski tak terlibat langsung, Leo Szilard adalah orang yang mengusulkan Proyek Manhattan.
Ia menulis surat kepada Presiden AS waktu itu, Roosevelt untuk mengembangkan senjata nuklir. Ia beralasan jika Jerman, musuh utama AS waktu itu sedang mengembangkan senjata yang sama.Gagasannya jelas merubah posisi dunia secara strategis.

Original Posted By azulyc►Yang Lister Gw tahu Gan. Maka nya ada yang nama nya Listerine. Obat kumur anti bakteria. Karena emang dulu obat kumur itu isi nya karbol buat lantai.

Setelah perang dunia ke dua selesai. Karbol gak laku karena udah jarang yang mampus dan kena luka perang. Nah produsen Karbol cari akal buat nakut2 in orang. Bilang di mulut ada bakteri dan bikin bau mulut. Jadi perlu karbol di kumur2 d mulut. Tapi karbol nya udah di rendahin.

Original Posted By abuhammam►Nambahin gan, berhubung ane mahasiswa statistika, hehe




Dari http://ri2nkurniawati.blogspot.co.id...atematika.html

Abraham De Moivre (1667-1754) lahir di Perancis, tetapi hidup lama di Inggris, merupakan teman akrab dari Isaac Newton. Hasil tulisannya yang terkenal adalah “Annuities upon Lives”, yang berisi aturan penting dalam statistik asuransi. Doctrine of Chancesnya berisikan banyak materi dari teori peluang, dan karyanya Miscellanea analytica yang merupakan buku seri berisi teori peluang dan trigonometri analitik. De Moivre terkenal dengan karyanya untuk integral peluang. Dan dasar kurva frekuensi normal yang sangat penting bagi pelajaran statistika. Dinamakan rumus Stirling yang menggemparkan.

Sebenernya nggak cuma mahasiswa statistika yang tahu, tapi semua yang pernah meneliti dengan metode penelitian kuantitafif sebagian besar tahu. Data harus normal, bla bla bla, yang bikin orang pusing kalau nyekrip (ane dapet penghasilan gara2 banyak yang kewalahan sih haha). Kalau distribusi ini tidak ditemukan, penelitian kuantitatif dapat dikatakan hampir sulit dilakukan, dikatakan sulit karena distribusi normal merupakan distribusi yang hampir bisa menjelaskan seluruh fenomena yang terjadi. Hasilnya penelitian kualitatif tidak akurat, asal-asalan, dsb. Tanggal kadaluarsa makanan, faktor-faktor yang memengaruhi suatu peristiwa, dan lain sebagainya akan sulit diketahui dan tidak terukur.

Original Posted By rubah007►Di dunia kesehatan ada William Conrad Rontgen yang menemukan sinar-X atau juga disebut sinar rontgen gan,dia menerima hadiah nobel untuk bidang fisika tahun 1901,berkat jasanya banyak penyakit2 dalam dunia kedokteran yang dapat didiagnosa melalui potongan foto sinar-x untuk menandai organ2 tubuh yang rusak atau tidak pada tempatnya