myb4bycuteAvatar border
TS
myb4bycute
Meriam Bambu, Petasan Tradisional Bulan Ramadhan yang Hampir Hilang
Meriam Bambu, Petasan Tradisional Bulan Ramadhan yang Hampir Hilang



Petasan ini terbuat dari bambu, sesuai dengan namanya. Petasan ini biasa dimainkan anak-anak desa untuk mengisi waktu menjelang saat buka puasa. Kadang juga berlanjut lepas maghrib sambil menunggu waktu isya untuk shalat tarawih bersama.
Petasan terbuat dari bambu yang sudah tua dan berkulit tebal agar tahan dari tekanan ( tidak pecah ) dan suaranya nyaring. Bambu yang telah di potong kemudian diberi lubang kecil pada pangkal bambu yang berfungsi sebagai saluran udara dan sebagai tempat untuk memantikkan api. Meriam Bambu tidak bisa langsung berbunyi dengan keras, karena harus dipanasi terlebih dahulu, caranya adalah dengan memasukkan api kedalam lubang pengisian yang sudah dibuat sebelumnya lalu membuang asap dengan meniup lubang kecil tersebut. Dibutuhkan waktu kira-kira 10 menit untuk memanaskan minyak meriam agar bisa meledak. Setelah mulai panas, dan ketika api dimasukkan ke dalam lubang, maka akan terdengar bunyi dentuman menggelegar. Tekanan didalam bambu itulah yang melahirkan suara seperti meriam.

Cara membuat dan memainkannya... Duarrr....

0
10.7K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan