Jakarta - Fransisca Nila Agustin (23) menjadi salah satu korban tewas jatuhnya helikopter jenis bell milik TNI AD di Sleman. Muncul kemudian pertanyaan, mengapa Fransisca yang warga sipil bisa ikut dalam helikopter militer?

"Saya kira pada kondisi tertentu bukan sesuatu yang hitam-putih, boleh atau tidak bolehnya. Saya kira teman-teman juga pernah kan naik helikopter atau pesawat militer? Sepanjang ikuti aturan tidak masalah," ujar Kadispenad TNI Brigjen M Sabrar Fadhilah saat dikonfirmasi, Sabtu (9/7/2016).

Sebelumnya Pangdam IV Diponegoro Mayjen Jaswandi menyebut Fransisca adalah calon istri dari Serda Rahmad. Ada pun Serda Rahmad juga menjadi salah satu korban luka berat dalam insiden tersebut.

"Saya dengar begitu, Fransisca calon istri salah satu awak helikopter," imbuh Sabrar.

Peristiwa jatuhnya helikopter di Sleman itu terjadi kemarin sore (8/7) pukul 15.20 WIB. Helikopter menimpa dua rumah warga di Dusun Kowang, Kalasan, Sleman.

Sebanyak 3 orang tewas dalam insiden ini yang salah satunya adalah Fransisca. Sementara itu 3 lainnya mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di RS Hardjolukito. (bag/faj)