Kaskus

Story

adonan13Avatar border
TS
adonan13
Nothing
6 mei 2016

Halo, ini aku. Identitasku rahasia. Identitasnya, juga rahasia.
Aku hanya ingin menulis, apapun yang ada di pikiranku. Daripada pikiranku terbuang percuma. Hari ini aku ingin memanggil dia "percuma".
Mari berpikir apa yang baik untukku. Aku harus lebih maju, lebih baik lagi.
Aku kangen anak sulungku, ingin main. Dia lucu sekali, begitu polos dan lugu. Aku harap dia menjadi anak yang baik. Aku ingin yang terbaik untuk dia.

Pelajaran yang sangat berharga. Bagaimana dengan besok? Entah. Aku tidak tahu. Aku hanya akan menjalani seperti biasa dengan prinsip dan intuisiku. Aku ingin dia jadi yang terakhir tapi aku terbebani tuntutannya. Atau mungkin cara dia saja? Entah. Aku berusaha menjelaskan, aku harap dia mengerti. Bagaimana jika tidak? Tidak tahu. Aku harap, mudah-mudahan. Apakah dia tega? Aku serahkan padamu ya Allah.
Sepertinya bahasa kita berbeda tetapi aku mencintaimu dan tidak mau kehilangan kamu.
Baiklah kutulis saja ini untukmu.
Aku mencintaimu. Mungkin kurang untukmu. Ini adalah yang terbaik yang pernah aku berikan untuk pasanganku. Mungkin kita tidak cocok? Mungkin, tapi aku ingin memilikimu. Cinta tanpa memiliki bukanlah cinta, itu hanya okultisme semata.
Aku ingat kau selalu, setiap saat. Betapa aku sangat mencintai kamu. Betapa aku bangga memiliki kamu. Kalau memang aku yang salah dan harus kehilangan kamu aku tidak mau, walaupun mungkin terjadi karena aku mengalir. Aku harap kau yang terakhir. Aku harap keadaan akan lebih baik. Aku harap kau mengerti.
Aku tidak pernah memberi lebih kepada orang lain dari yang kuberi padamu. Mungkin memang sudah seharusnya begini. Jalani saja. Mungkin cintaku akan hilang, mungkin tidak. Jalani saja. Aku ingin yang terbaik untuk masa depan kita, andai kamu memilih untuk pergi aku sedih. Aku bisa membencimu, aku tak tahu. Jalani saja.
13 adalah favoritmu. Mungkin dari awal aku yang salah, salah strategi. Tapi menurutku tidak juga. Karena jika dari awal aku langsung fokus ke masa depan kau tidak akan melirikku sama sekali, jadi setidaknya aku pernah sama kamu.
Tp sia2 jg aku berpisah dengan anakku demi dis. Mungkin suatu hari nanti dy akan mengerti betapa aku mencintainya. Dan saat itu mungkin terjadi (mungkin tidak juga) seperti apa aku? Tidak tahu. Jalani saja. Andai hidup ini mudah. Andai.
Temanku si tukang nonton FTV pernah bilang hidupku seperti sinetron (katanya), mungkin itu sebabnya aku tidak romantis, hidupku, realitaku saja seperti drama. Entahlah mungkin dy benar, mungkin tidak, jalani saja. Sejak kapan aku begini, aku lupa juga.
Mungkin memang takdirku. Mungkin demi rasa cintaku aku harus merelakan kepergianmu. Tp sepengalamanku andai aku begitu biasanya aku akan tersiksa batin.
Mungkin dy bukan tipe yg cocok di perlakukan seperti itu? Mungkin, biasanya begitu sih.
Siapa yg bisa menerimaku?
Apakah diriku sendiri bisa?
Tdk tahu, jalani saja. Pasang surut hubungan ini begitu membuyarkan perjalanan kita menuju masa depan yang lebih baik yang penuh dengan rintangan tidak kah kau pikir begitu?
Tentu tidak andai aku kaya emoticon-Smilie
Kalau aku kaya, aku tidak perlu pusing mikirin masa depan yang lebih baik, cukup mikirin kamu, ngarang lagu, bikin puisi, dll dll..
Kasih bunga, kasih hadiah, dll dll..
Ajak pergi seneng-seneng terus dll dll..
Kamu senang aku senang.
Memang nasib.
Sepertinya itu inti dari semuanya.
Lalu bagaimana dengan aku?
Nasib.

Aku tidak memohon karena aku miskin.
Orang miskin kalau memohon itu hina. Makin dihina dan makin di injak-injak hehehehe sepengalamanku, maaf ya denganmu pun begitu.
Orang kaya kalau memohon:
"Dia kaya tapi sampai memohon"
Gimana gitu ya.

Biarlah keadaan ini menjadi ujian pilih mau jadi baik atau tidak, aku pilih yang baik saja. Yang baik selalu lebih sulit.

Apa yang membuatmu yakin?
Sepertinya tidak ada.

Satu-satunya peluangku adalah jika aku kaya, karena aku jadi bisa senengin kamu dan kamu bahagia (waktu, pikiran, dll)

Tapi aku tidak mau kaya,
Aku tidak mau jadi kaya,
Aku tidak akan jadi kaya,
Aku tidak mau berusaha jadi kaya,
Jika saat miskinpun aku tidak diterima, bagiku itulah cinta. Pun kekayaan bagiku hanya imbas dari segala perbuatan baik yang kita lakukan. Jadi kalau takdirku miskin yang penting aku baik. Andai kekayaan datang itu hanya sedikit imbalan yang ku terima di dunia ini. Apakah sesuai denganmu? Aku harap. Jalani saja.
Kita lelah, terbuang percuma waktu kita untuk masa depan yang kita rencanakan. Apakah itu baik? Aku ingin bilang kalau aku kaya nanti kamu akan punya segalanya dariku, aku akan senengin kamu. Masalahnya adalah bagaimana jika aku tetep miskin? Hehehe..
Aku tidak ingin mengakhiri ini.
Sekarang aku tahu kenapa semua ini begini, kenapa semua tontonan begitu, kenapa semua media begitu menekankan bahwa wanita tidak lagi keibuan, tujuannya hanya 1;
Karena dengan begitu maka materi harus diatas segalanya.
Aku menjanjikanmu kebahagiaan dengan kebaikan tanpa melupakan berusaha demi materi tetapi tetap kebaikan diatas segalanya.
Mohon maaf atas segala kelemahan yang ada pada diriku dan segala kekuranganku.
Hari ini aku lebih mencintaimu dibanding 600 sekian hari yang lalu. Aku harap aku akan lebih mencintaimu esok & lusa dan seterusnya. Aku tidak mau mengakhiri ini.
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
866
5
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan