Kaskus

Entertainment

misterajiAvatar border
TS
misteraji
Kenapa berbagi kepada sesama dapat menimbulkan rasa bahagia ? simak gan
Kenapa berbagi kepada sesama dapat menimbulkan rasa bahagia ? simak gan

Kenapa berbagi kepada sesama dapat menimbulkan rasa bahagia ? simak gan

Noo repost

Hallo agan dan agan wati ini adalah thread pertama ane. Di sini ane mau ngebahas kenapa sih kok memberi itu dapat menimbulkan rasa bahagia pada diri kita. Kritik dan saran diterima gan tinggalin jejak di coment yee...

Awalnya ane itu hanya seneng lihat orang orang yang suka turun ke jalan menggalang dana buat disumbagin ke panti lah, bagi bagi makanan di jalan lah . dan dari situ muncul rasa penasaran ane gan , kenapa mereka mau buang buang waktu gitu untuk ngelakuin itu semua apa mereka nggak ada pekerjaan lain. Dan kenapa rata rata mereka itu malah seneng ngelakuin itu gitu.

Suatu ketika ane pernah baca di salah satu artikel ( lupa artikelnya apaan emoticon-Big Grin ) bahwa salah satu kunci hidup bahagia adalah mau berbagi dengan orang lain. Ane pikir apa iya?? Lalu ane buktiin tuh. Kebetulan ane di sekolah ikutan organisasi kerohanian islam (anak rohis ane gannn B-) ) dan agenda dirohis itu ada yang namanya takjil on the road , jadi kita itu sebelum buka puasa bagi bagiin takjil di jalanan gitu gan . dan ane kan mau buktiin tuh lalu ane inisiatif buat ikutan deh tuh agenda . dan hasilnya emang bener lebih dari seneng deh pokonya nggak bisa dijelasin dengan kata kata den .

Ini nih gan beberapa penjelasan kenapa memberi dapat menimbulkan efek bahagia yang ane ambil dari beberapa sumber. Cekidot !!


Kenapa berbagi kepada sesama dapat menimbulkan rasa bahagia ? simak gan

Psikolog anak dan remaja dari Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengatakan bahwa ketika kita bisa menolong seseorang atau membahagiakan orang lain maka rasa bahagia muncul secara otomatis dalam diri kita.
“Manusia ditakdirkan sebagai makhluk sosial, bahwa kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Maka dari itu setiap manusia mempunyai mekanisme secara otomatis, jika memberi sesuatu kepada orang lain maka akan timbul dalam diri perasaan senang dan bahagia. Walaupun respon dari orang tersebut hanya sederhana,” ungkap Vera.
Perasaan bahagia dan senang membawa aura positif dalam diri. Aura positif itulah yang membuat kegiatan berbagi bisa mengurangi stres yang dialami. Tentunya, sifat berbagi tersebut tak boleh mengharapkan suatu imbalan dari orang yang kita beri. Hal ini pula yang harus diingatkan pada anak-anak saat mengajarkan mereka kebiasaan berbagi.
Menurut data World Happiness Report 2013 yang dirilis oleh Persatuan Bangsa-Bangsa, Indonesia menempati peringkat ke 76 sebagai negara paling bahagia di dunia, di bawah Thailand (36) dan Malaysia (56).
Untuk menjadikan masyarakat Indonesia lebih bahagia dengan berbagi dan meningkatkan kepedulian bagi sesama, Save a Teen mengajak keluarga dan remaja Indonesia menjadi Generasi Berbagi. Kita bisa memulainya dengan Aksi 5 Menit Biasa Berbagi untuk membantu anak-anak prasejahtera yang putus sekolah, namun memiliki prestasi yang baik.
“Kami berharap keluarga dan remaja Indonesia akan turut berpartisipasi aktif dalam aksi ini. Tak hanya materi, aksi ini juga bisa dilakukan dengan men-share informasi yang diambil dari akun twitter @Saveateen dan laman facebook Save a Teen World ke akun pribadi mereka,” ujar Imran Razy, Fourdraising Manager Putra Sampoerna Foundation.
Aksi 5 Menit Berbagi ini diharapkan bisa menanamkan kebiasaan peduli dan empati pada anak dan remaja sejak dini. Dr Maxwell Maltz dalam bukunya Psycho Cybernetics menyimpulkan bahwa butuh waktu minimal 21 hari untuk menciptakan sebuah kebiasaan baru yang akan terus melekat jika dilakukan secara konsisten.
Sigi Wimala, yang ditunjuk sebagai Brand Ambassador Save a Teen juga mengungkapkan bahwa berbagi itu sesuatu yang sangat sederhana, bukan sesuatu yang sulit, dan bermanfaat. Karena berbagi dengan orang lain bisa menimbulkan rasa bahagia dan mengurangi stres.

Itulah sedikit penjelasan mengenai apa yg tertera dijudul

Ane beberapa waktu yang lalu sempet survey ke beberapa temen ane tentang apa yang kamu rasakan setelah kamu berbagi dengan orang lain dan 18 dari 20 orang mengatakan jawaban yg berbeda beda yg pada intinya mereka bahagia . dan 2 yang lainya mengatakan biasa saja

Jadi kesimpulanya jika agan dam agan wati merasa hidupnya kurang bahagia introspeksi diri dulu apakah diri agan sudah cukup berbagi dengan orang lain .....
Sekian dari saya gan



sumber:
intisari-online.com
google.com
0
1.8K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan