DEMAK - Dua kelompok pemuda lain kampung bentrok usai menggelar pawai takbir keliling di Demak Jawa Tengah. Tujuh pemuda menderita luka hingga mendapat perawatan di rumah sakit akibat bentrok tersebut.

"Sekira pukul 21.00 WIB telah terjadi penyerangan dan penganiayaan oleh kelompok pemuda asal Dukuh Dalasem RW 03 ke warga Dukuh Bulutan RW 01 Desa Rejosari, Kecamatan Karangtengah," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Rabu (6/7/2016) dini hari.

Peristiwa itu bermula saat warga Dukuh Bulutan RW 01 melaksanakan takbir keliling, di Dukuh Babadan RW 02. Rombongan itu berpapasan dengan dua orang yang mengendarai sepeda motor. Dua pemuda yang diduga warga Dukuh Dalasem RW 03 itu menolak menepi dan justru masuk ke rombongan yang menggelar takbir keliling.

"Pengendara motor itu malah memblayer-blayer kendaraannya sehingga terjadi keributan, tetapi dapat dilerai. Dua pemuda itu pun pergi," terang Sutomo.

Namun tak berselang lama, puluhan pemuda asal Dukuh Dalasem RW 03 mendatangi kelompok warga Dukuh Bulutan RW 01 yang baru melepas lelah usai takbir keliling. Puluhan pemuda tak diundang itu pun langsung menyerang dengan membabi buta kepada warga Bulutan RW 01.

"Puluhan orang mendatangi warga Dukuh Bulutan RW 01 dan melakukan penganiayaan. Warga Dukuh Bulutan RW 01 yang tak siap dengam serangan dadakan itu menjadi bulan-bulanan, hingga tujuh orang luka dan harus dibawa ke rumah sakit," tambahnya.

Untuk mencegah bentrok susulan, polisi segera memfasilitasi mediasi antara dua pihak di Balai Desa Rejosari. Dalam pertemuan yang menghadirkan tokoh masyarakat dan kepala desa itu, mereka bersepakat untuk tidak saling membalas agar tak terjadi bentrok susulan.

"Saat ini tujuh korban tersebut sudah menjalani pengobatan di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Sampai saat ini situasi masih aman dan terkendali. Dari kedua warga beda dukuh baru selesai dilakukan mediasi agar tidak saling membalas," kata Kapolres Demak, AKBP Heru Sutopo, usai memimpin mediasi. (kha)

http://m.okezone.com/read/2016/07/06...k-antarkampung

hanya gubernur tolol yang melarang warganya buat takbiran keliling!