JAKARTA, BIJAKS – Insiden bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Solo, dikabarkan berkaitan dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Solo-Yogjakarta pada 7-9 Juli nanti.

Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto menepis kabar tersebut. Agus menegaskan, bahwa aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo tak ada kaitan dengan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Solo-Yogjakarta pada 7-9 Juli nanti.

“Kalau misal keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan kepala negara, tentunya ini kepala negara sudah ada jadwal rutin yang ditetapkan. Kalau dilihat kita sampaikan sasaran salah satunya Polri dan itu mereka buktikan hari ini dan dapat diperkirakan tidak berkaitan dengan Pak Presiden,” kata Agus di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/7).

Pelaku bom bunuh diri bernama Nur Rohman (31) datang ke Mapolresta Solo dengan sepeda motor. Sebelumnya, sempat dihadang personel Provos Brigadir Bambang Adi Cahyanto dan ditanyakan tujuan kedatangannya.

Namun, Nor Rohman nekat menerobos masuk dan meledakkan diri di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestas Solo.

Tak lama kemudian setelah ledakan terjadi, pelaku tewas mengenaskan. Sedangkan Brigadir Bambang mengalami luka bakar di sebagian tubuhnya. (cc/oz/dh)

SUMBER: [url]http://www.bijaks.net/news/article/9-327068/ada-apa-dengan-teror-bom-solo-dan-presiden-jokowi[/URL]