JawaPos.com - Guru Biologi SMPN 1 Bantaeng Nurmayani yang diduga mencubit siswanya, kini berstatus tahanan rumah.
Sebelumnya ia sempat menjalani penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) II B Bantaeng selama enam hari sejak 12 hingga 18 Mei lalu oleh Pengadilan Negeri Bantaeng.

Saat ditemui di rumahnya Jalan Gagak Kecamatan Bantaeng, perempuan yang kerap disapa Bu Maya itu terlihat sakit dan masih pucat. Ia mengenakan daster coklat dan rambut yang diikat.

"Jadi statusnya sekarang tahanan rumah, semua aktifitasnya saya yang kerjakan. Berat badannya juga sangat menurun,"kata Dermawan, suami Nurmayani sebagaimana dilansir dari Fajar (Jawa Pos Group).

Ia mengaku, bahkan istrinya itu hampir setiap malam menangis dengan masalah yang menimpanya itu. Harapannya ia tidak masuk lagi kedalam penjara tersebut.

Sebab saat ini proses hukum masih berjalan yakni ditahap persidangan terakhir. "Satu kali lagi persidangan yakni mendengarkan saksi meringankan. Harapannya itu agar tidak lagi masuk ke penjara,"ungkapnya.

Sejak agustus kata dia, berbagai langkah telah ia lakukan agar ini tidak berkepanjangan, termasuk menuruti semua keinginan pelapor atau orang tua dari Tiara itu.

" Sudah ada mediasi empat sampai lima kali. Terakhir Pak Bupati (Nurdin) yang memediasi untuk saling berdamai. Tetapi, juga tidak ada pengaruhnya,"ungkapnya.

Sekedar diketahui, peristiwa yang menimpa Nurmayani terjadi sejak Agustus 2014 lalu, namun baru heboh diperbincangkan pada saat April lalu. Dimana saat dia pertama kali masuk penjara karena diduga mencubit siswanya yang bernama Tiara yang lagi sementara bermain air.(taq/sad/JPG)

http://www.jawapos.com/read/2016/07/05/37993/sempat-ditahan-enam-hari-ini-kondisi-guru-yang-cubit-siswa

Nah Lo ada lagi yang lain, polkis kayak kurang kasus aja, ecek2 gini kok dilanjutkan