Kisah Lebaran : Buat Apa Minta Maaf sama orang yang baru pertama kali ditemui?
TS
anugrahutama
Kisah Lebaran : Buat Apa Minta Maaf sama orang yang baru pertama kali ditemui?
Assalamualaikum
Dalam suasana lebaran ini ane ingin membahas sesuatu yang cukup menarik.
Spoiler for Bermaafan:
Seperti yang kita tahu, bahwa lebaran adalah momen untuk silaturahmi dan bermaaf-maafan
Nah, ada yang menarik di sini.
Kadang saat kita bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, kita bermaaf-maafan dengan orang yang bisa jadi baru pertama kali kita temui.
Misalnya nih, tetangga baru, yang baru nempatin rumahnya kemarin, jadi saat kita silaturahmi ya itu pertama kali kita ketemu mereka.
Atau saudara jauhnya tetangga yang lagi nginep di tetangga kita, dan kita pun baru pertama kali ketemu mereka saat silaturahmi.
Muncul beberapa pendapat dari teman-teman ane :
Spoiler for penting kah?:
"Apa gunanya sih mohon maaf ke orang yang baru pertama kali kita temui?"
Nah menurut ane pribadi, hal ini tetap perlu dan penting.
Iyap, mohon maaf ke orang yang baru pertama kali kita temui itu perlu dan penting.
Kenapa? Karena namanya manusia itu bikin salah bisa sengaja atau enggak kan?
Bisa jadi kita berbuat salah tanpa sengaja kan?
Spoiler for misalnya:
Misalnya saat kita mengendarai kendaraan baik mobil atau motor, disaat jalan becek dan penuh genangan hujan, nah kita ngebut dan cipratannya mengenai orang tersebut, yang bisa jadi kita gak kenal saat itu dan baru kita temui saat silaturahmi
Atau bisa jadi kita berbuat salah secara tidak langsung, istilah kerennya melalui "domino effect"
Spoiler for contohnya:
Misalnya nih, kita mbuang buang bensin dengan cara keluyuran pake motor atau mobil muter muter ga jelas.
Nah kita jadi berperan mempercepat kelangkaan bbm. dan saat bbm habis di beberapa spbu, kita ikut andil peran memubazirkan bbm. Nah bisa jadi orang yang baru kita temui tadi pernah lagi ada perlu penting kemudian ga bisa isi bensin gara-gara hal tadi.
Jadi kesimpulannya tetaplah penting kita mohon maaf pada orang yang baru pertama kita temui sekalipun.