PADANG- Anggota Polsek Lubuk Begalung, Aiptu Mansurides, terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara Padang, Sumatera Barat, setelah dikeroyok belasan remaja di Kelurahan Pampangan Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg)
Kapolsek Lubeg Kompol Asril Prasetya menjelaskan pada awalnya pukul 17.00 WIB telah terjadi tawuran di tepi Sungai Jirek dekat Komplek Emilindo Kelurahan Nan XX. Tawuran tersebut dilakukan geng motor yang umumnya anak remaja. “Mereka menggunakan sepeda motor berbendera warna putih bergambar tengkorak hitam,” katanya Minggu (3/7/2016)
Kemudian personel Lubeg Ipda Mukhniadi dan Aiptu Mansurides langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sesampai di lokasi didapati sekira 50 orang geng motor menggunakan sepeda motor dan memegang senjata tajam sedang tawuran, kemudian Ipda Mukniadi dan Aiptu Mansurides berusaha menghalau dan membubarkan pelaku tawuran.
Aiptu Mansurides berhasil mengamankan satu orang pelaku tawuran berserta sebilah parang dan memberikan barang bukti tersebut kepada Ipda Mukniadi dan selanjutnya Aiptu Mansurides menghalau dan membubarkan pelaku tawuran yang lain.
Melihat senjata tajam temannya diamankan Ipda Mukhniadi didatangi 15 orang pelaku tawuran dengan memegang sajam dan melakukan pengancaman kepada Ipda Mukniadi.
“
Mereka mengatakan kepada anggota kita pulangan senjata kawan awak tu, kalau indak apak pulangan kami habian apak walaupun apak lah tuo (pulangkan senjata kawan kita itu, kalau tidak bapak balikkan kami akan keroyok bapak meski sudah tua,” kata Asril menirukan kalimat kelompok geng motor tersebut.
Mendapat ancaman dari pelaku tawuran tersebut Ipda Mukniadi berusaha mengalihkan perhatian sambil berlari Ipda Mukniadi melemparkan sajam pelaku tawuran, setelah jauh dari kerumunan gerombolan geng motor yang tawuran selanjutnya Ipda Mukhniadi meminta bantuan.
Sementara Aiptu Mansurides yang telah mengamankan salah seorang pelaku tawuran juga didatangi gerombolan geng motor sehingga Aiptu Mansurides juga berusaha menyelamatkan diri dan meninggalkan sepeda motornya.
“Saat berlari gerombolan geng motor tersebut melempari dengan batu ke arah Aiptu Mansurides dan mengenai kepala bagian sebelah kiri yang mengakibatkan korban terjatuh, kemudian gerombolan geng motor tersebut langsung mengeroyok dengan menggunakan kayu,” jelasnya Asril.
Melihat hal tersebut warga langsung membantu untuk menyelamatkan Aiptu Mansurides, sementara sepeda motor milik korban dilarikan oleh geng motor yang mengeroyok tersebut.
“Tidak beberapa lama datang personil Polsek Lubeg yang di pimpin oleh Wakapolsek Lubeg AKP Aliman berserta 6 orang personel dan langsung membubarkan gerombolan geng motor yang melakukan tawuran tersebut,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut Aiptu Mansurides mengalami luka robek dibagian kepala sebelah kiri dengan dua jahitan dan telapak tangan sebelah kiri luka lecet serta kedua lutut luka lecet.
Kemudian personil yang diturunkan tersebut menangkap 13 orang anak remaja yang di duga terlibat pengeroyokan bersama sebilah parang, satu bnuah gear motor dan lima unit sepeda motor. Kemudian dilanjutkan interogasi yang dilakukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Padang.
Setelah dinterogasi kemudian dikembalikan kepada orangtua masing-masing karena rata-rata berusia 14 sampai 17 tahun. Mereka dijemput orangtuanya dan membuat surat pernyataan dan wajib lapor.