Solopos.com, SOLO– Sebuah ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri mengguncang Markas Polresta (Mapolresta) Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2016) pagi sekitar pukul 07.40 WIB. Satu orang diduga tewas dalam peristiwa tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (5/7/2016), pelaku pengebom bunuh diri tersebut merupakan korban yang tewas. Kejadian berlangsung di Mapolresta Solo, Jl. Adi Sucipto, no. 2 Banjarsari, Solo, sekitar pukul 07.40 WIB.

Beberapa menit setelah kejadian, foto-foto pelaku langsung beredar di dunia maya. Salah satu foto diduga pelaku terlihat terkapar di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Baju dan celana orang yang terkapar itu tampak compang camping. Foto lain memperlihatkan orang yang terkapar itu beserta sepeda motor yang tergeletak tidak jauh.

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, pengebom memaksa masuk menggunakan sepeda motor matik. Tersangka langsung menerabas masuk menggunakan sepeda motor matik kemudian dihentikan Provos Polresta Solo di bagian barat kantor.

Informasi serupa juga beredar di media sosial. Menurut pesan berantai yang beredar menyebutkan 07.35 WIB seorang pengendara sepeda motor berusaha menerobos Mapolresta. “Ketika dihentikan oleh anggota [Polres], yang bersangkutan meledak dan melukai anggota yang menghalangi,” demikian bunyi informasi yang berkembang.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa pagi, setelah kejadian, polisi langsung menutup ruas jalan di depan GOR Manahan hingga perempatan Patung Wisnu Manahan untuk keperluan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah ambulance pun berlalu lalang disekitar Mapolres.

Salah satu saksi mata, warga Gremet 001/011, Fajar Setiawan, mengatakan ledakan terdengar hingga radius 500 meter. “Suara ledakan terdengar seperti ledakan trafo,” kata fajar kepada wartawan, Senin (5/7).

Saksi mata lainnya yg kebetulan anggota linmas, Agus, mengira ledakan tersebut merupakan ledakan elpiji.

Begini Kronologis Ledakan Bom Menurut Saksi Mata

Solopos.com, SOLO– Bom bunuh diri meledak di Mapolresta Solo, Selasa (7/6/2015). Pelaku bom langsung tewas di lokasi kejadian. Satu orang polisi mengalami luka di bagian wajah dan sudah dirawat di rumah sakit Panti Waluyo, Solo.

Menurut penuturan saksi mata, Dony Pratama, 22, kerja Lantin Resta, pelaku berusaha menerobos masuk halaman Mapolresta Solo menaiki sepeda motor Nex berwarna hijau dengan nomor polisi AD 6136 HM.

Pelaku seorang diri melewati penjagaan polisi yang akan melakukan serah terima piket. Pelaku langsung masuk ke arah parkiran belakang dekat kantin. Aksi pelaku diketahui oleh Bipka Bambang.

Pelaku bom langsung berbalik arah dengan sepeda motor yang dinaikinya mendekati Bripka Bambang. Pelaku mengaku mencari polisi sembari memasukkan tangan kanannya ke jaket dan langsung meledakkan diri.

Akibat bom bunuh diri tersebut Bripka Bambang Adi Cahyanto mengalami luka pada mata kanan dan kirinya. Saat ini Bripka Bambang dirawat di RS Pantiwaloyo, Surakarta. Sementara pelaku langsung tewas di tempat kejadian.

Analisis BIN: Pelaku Diduga Anggota ISIS

Solopos.com, JAKARTA— Ledakan bom di depan Mapolresta Solo diduga menjadi salah satu rangkaian aksi teror kelompok yang berafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Hal ini mengingat terjadinya kasus ini tak lama setelah bom di Istambul, Madinah, dan Jeddah.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso. Menurutnya, serangan ini tak lepas dari menyebarnya anggota ISIS yang menyerang negara asal mereka masing-masing.

“Ini adalah analisa kami. Ada perubahan starategi global ISIS, di pusat Irak dan Suriah, mereka terdesak, wilayah mereka direbut pemerintah dan sekutu. Akibatnya, isis merubah strategi, menyerang ke negara asal masing-masing, mereka yang pulang negara asal,” kata Sutiyoso melalui sambungan telepon yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (5/7/2016).

Kemungkinan serangan ini keterkaitan dengan ISIS ini, kata Sutiyoso, sangat mungkin mengingat sasaran teror di Indonesia memiliki pola yang sama, yaitu menyerang polisi. “ISIS? Itu sangat mungkin,” katanya.

Ditanya mengenai antisipasi, Sutiyoso menampik hal ini menunjukkan aparat kecolongan. Pihaknya sebenarnya telah mencurigai beberapa tempat strategis, namun tak begitu saja dipublikasikan karena teroris bisa menyerang semua tempat kapan saja.

“Kita ada simpatisan ISIS yang belum sempat ke Syria, ada mantan kombatan. Yang paling baik semua informasi masyarakat bisa membantu kita. Ini menjadi mata telinga kita,. Segera laporkan jangan terlambat.”

Saat ini di Mapolresta Solo, seluruh area di sekitar tempat ledakan sudah disterilkan oleh polisi. Area dengan radius 100-an meter tersebut hanya boleh dimasuki oleh polisi yang sedang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Wartawan dan masyarakat yang berkerumun kini telah didesak mundur menjauh dari TKP.

Original Posted By blackfire666►

Ternyata ada satu polisi yang luka ouka gan..

NEWS
BOM BUNUH DIRI DI POLRES SURAKARTA
Admin FB mengucapkan turut berdukacita bagi anggota Polresta Surakarta yang terluka akibat menghentikan pelaku bom bunuh diri yang menerobos masuk ke Polresta Surakarta.
Berikut kronologinya:
Pada pukul 07.35 Seorang pengendara sepeda motor berusaha menerobos penjagaan markas polres Surakarta yang sedang melaksanakan apel pagi dan di cegat oleh anggota provos. Ketika dihentikan oleh anggota, org tersebut meledakan diri dan melukai anggota Polres yang menghalangi.
Info sementara, pelaku meninggal dunia dan anggota provos tersebut luka-luka.
Melalui adanya berita ini kami himbau agar seluruh anggota yang bertugas baik di jalur mudik, penjagaan markas dan yang patroli agar tetap siap siaga dan tidak lengah menghadapi libur panjang ini. Selamat bertugas.
div humas polri