Senin, 4 Juli 2016 | 19:45 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau Terminal Pulogebang, Senin (4/7/2016).
Terkait
H-2 Lebaran, Jumlah Calon Penumpang di Terminal Pulogadung Menurun 50 Personel Polisi Amankan Terminal Pulogadung Jelang Lebaran Bus AKAP Rute Jawa Tengah dan Jawa Timur Masih Beroperasi di Terminal Pulogadung
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menutup Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, dan akan mengubahnya menjadi rumah susun. Pasalnya, menurut dia, terminal Pulogadung sudah tidak laik pakai.
"(Terminal) Pulogadung itu sudah jelek sekali. Ke depan, akan kami tutup sebetulnya," kata Basuki, di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016).
Rencananya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun rumah susun di sana. Sebab, lanjut dia, seharusnya pembangunan terminal terintegrasi dengan rusun. Nnatinya, akan ada rusun di bagian atas terminal yang akan dialokasikan untuk pegawai.
"Sekarang tanahnya di Jakarta mahal-mahal. Pegawai yang kerja tinggal di rusun pun enak, naik bus tinggal turun," ucap pria yang akrab disapa Ahok tersebut.
Konsep rusun itu, kata Ahok, akan meminimalisir kemacetan Ibu Kota. Selain itu, tidak ada lagi bus yang berhenti sembarangan. Pembangunan rusun di lahan Terminal Pulogadung juga untuk memenuhi target 52.000 unit rusun di Jakarta.
"Kami akan bangun rusunnya tahun 2017. Bus-busnya (di Terminal Pulogadung), kami dorong ke (Terminal) Pulogebang," kata Basuki.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/07/04/19452591/ahok.bakal.tutup.terminal.pulogadung.dan.ubah.jadi.rusun
Wah.. pulo gadung tutup.. terminal sepi..