HarianPapua.com– Menanggapi lonjakan harga tiket pesawat di tanah Papua yang terbilang ‘tidak masuk akal’, Direktur Jenderal Perhubungan, Udara Suprasetyo mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan inspeksi kepada seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi di Papua.



“Kami akan inspeksi” katanya

Harga tiket jelang Hari Raya Lebaran memang sangat mahal di tanah Papua. Sebut saja Batik Air yang memasang harga Rp 10 juta per orang untuk rute Jayapura-Jakarta sehingga Udara Prasetyo menambahkan pihaknya akan terus menelusuri ‘permainan’ harga yang diterapkan oleh maskapai penerbangan di Papua.

Sementara itu Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengakui bahwa dirinya belum menerima laporan tentang lonjakan harga tiket yang luar biasa jelang Hari Raya Lebaran.

“Laporannya belum ke saya, atau ke Kemenhub, belum. Harusnya laporan ke saya,” ujar Jonan kepada Kompas, Sabtu (2/7/2016).