Air terjun ini unik karena di balik gua yang dilaluinya terdapat api abadi. Sampai sekarang, nggak diketahui gimana bisa ada api abadi di situ. Soalnya, biasanya api abadi dihasilkan oleh gas alam yang dihasilkan di bebatuan di bawahnya. Tapi di bebatuan di dalam gua air terjun ini nggak cukup panas untuk menghasilkan gas. Namun begitu, ternyata api abadi ini sudah digunakan penduduk asli Amerika untuk penerangan semenjak ribuan tahun lalu, lho!

Air terjun ini punya julukan 'air terjun darah' akibat aliran airnya merah seperti darah. Dry Valleys merupakan salah satu lembah kering paling ekstrem di dunia. Di area ini dipenuhi air asin yang menghubungkan danau-danau di sekitarnya menjadi jaringan besar yang dihuni mikroba ekstrem.

Nah, warna merahnya itu akibat air garam yang tercampur dengan zat besi dari batuan di dasar Antartika. Bakteri tersebut perlahan menghancurkan batuan besi dan melepaskannya ke air garam. Campuran air garam dan besi inilah yang menciptakan warna karat, merah cenderung cokelat.

Keunikan air terjun ini adalah arah aliran airnya bukan ke bawah mengikuti gravitasi bumi, melainkan ke atas. Kok, bisa? Itu akibat terpaan angin yang begitu kuat sehingga alirannya berbalik ke atas. Uniknya lagi, kalau sedang musim dingin, air di sini membeku dan dijadikan sarana pendakian pecinta olahraga ekstrem.

Keunikan air terjun di pulau Sumatera ini adalah airnya langsung jatuh ke laut. Sebetulnya bukan cuma air terjun Mursala, Tapteng-Sumut yang unik, masih ada empat air terjun sejenis lainnya di Indonesia.

Air terjun satu ini disebut 'firefall' atau 'air terjun api'. Memangnya airnya berganti api? Atau air terjun yang terkena percikan api, ya?

Fenomena 'firefall' ini memang langka, hanya berlangsung selama 10 hari dalam bulan Februari. Tapi itu artinya, kemungkinan fenomena serupa akan terjadi lagi setiap tahunnya. Untuk bisa mendapat momen seperti ini, cuaca harus cerah dan timing yang tepat. Mengapa harus Februari? Karena pada minggu terakhir bulan kedua ini, cahaya matahari saat terbenam 'menyentuh' air terjun sehingga mengesankan seperti lava yang jatuh.

Air terjun menakjubkan ini berada di gua dengan ketinggian 840 kaki (256 meter). Namun begitu, gua ini terbuka. Dinding tebingnya diyakini terbentuk sejak era kapur Jurassic. Dikutip dari belajargeologi.com, zaman jurassic adalah salah satu zaman dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara sekitar 200 sampai sekitar 145 juta tahun lalu. Saking megahnya area air terjun ini, orang menyebutnya salah satu keajaiban dari Lebanon.

Air terjun satu ini bikin deg-degan sekaligus takjub buat kamu yang melewatinya pakai kendaraan mobil. Yup, letaknya melewati bawah jembatan, lho.

Air terjun ini bikin berdecak kagum dan jantung jumpalitan karena merupakan air terjun tertinggi dan terbesar di dunia. Tingginya yang sekitar 3.211 kaki (978 meter) ini membuat air menguap sebelum mencapai dasar tanah.

Keunikan air terjun ini adalah ketinggiannya begitu landai bila dibandingkan dengan air terjun pada umumnya. Gullfoss sebetulnya adalah dua air terjun yang terpisah, yang atas panjang jatuhnya air 11 meter, sedangkan yang kedua jatuh dalam panjang 21 meter.

Air terjun yang sering kamu temui memiliki satu pancuran, baik sempit maupun lebar beberapa meter. Tapi air terjun satu ini sumbernya dari air danau sejumlah 16 dengan ketinggian yang berbeda. Selanjutnya, airnya mengikuti arus sehingga menjadi air terjun di berbagai sudut. Danau Plitvice ini sendiri merupakan pertemuan beberapa sungai kecil sungai bawah tanah Karst.