- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sundul Bola
Duel Pinalti Menguras Emosi, Jerman Lanjut Semi Final


TS
Kaskus Sport
Duel Pinalti Menguras Emosi, Jerman Lanjut Semi Final
SALAM SUNDUL EROPA!




Quote:
Tepat setelah peluit kick off ditiup, Italia sudah bermain menyerang. Terlihat dengan tendangan pojok yang mereka ciptakan pada menit ke-4. Sempat cukup membahayakan, ketika tembakan Giaccherini masih bisa di blok oleh pemain Jerman. Sebuah awal yang cukup menjanjikan untuk ‘Azzurri’.


Belum genap 17 menit pertandingan berlangsung, Jerman sudah melakukan pergantian pemain. Pemain veteran dari Jerman, Schweinsteiger masuk menggantikan Khedira. Otomatis ‘ban’ kapten yang digunakan Neur berpindah tangan kepada gelandang Manchaster United tersebut. Low nampaknya ingin mengulang kesuksesan ketika mereka melumat Slovakia dengan menjadikan Gomez sebagai ‘starter’. Pada menit ke-20 bomber Jerman tersebut mendapat kesempatan emas buah umpan dari Hummels. Sayang, masih belum bisa diekseskusi dengan baik. Jerman sendiri menunjukan pola permainan yang kolektif, alih-alih tidak ingin kalah dengan sang rival yang sukses berkat pola permainan seperti itu. Penguasaan bola Jerman sendiri jauh diatas Italia, Ozil dan kawan-kawan mencatatakan 68% ‘ball possession’.

Mungkin Italia masih waspada dengan serangan Jerman yang tidak monoton, dan datang dari segala sisi. Sebelum turun minum Jerman sempat mendapatkan peluang yang sangat baik. Hanya saja usaha dari Muller tersebut masih dapat diantisipasi Buffon. Keadaan imbang pun bertahan hingga istirahat pergantian babak.


Belum genap 17 menit pertandingan berlangsung, Jerman sudah melakukan pergantian pemain. Pemain veteran dari Jerman, Schweinsteiger masuk menggantikan Khedira. Otomatis ‘ban’ kapten yang digunakan Neur berpindah tangan kepada gelandang Manchaster United tersebut. Low nampaknya ingin mengulang kesuksesan ketika mereka melumat Slovakia dengan menjadikan Gomez sebagai ‘starter’. Pada menit ke-20 bomber Jerman tersebut mendapat kesempatan emas buah umpan dari Hummels. Sayang, masih belum bisa diekseskusi dengan baik. Jerman sendiri menunjukan pola permainan yang kolektif, alih-alih tidak ingin kalah dengan sang rival yang sukses berkat pola permainan seperti itu. Penguasaan bola Jerman sendiri jauh diatas Italia, Ozil dan kawan-kawan mencatatakan 68% ‘ball possession’.
Mungkin Italia masih waspada dengan serangan Jerman yang tidak monoton, dan datang dari segala sisi. Sebelum turun minum Jerman sempat mendapatkan peluang yang sangat baik. Hanya saja usaha dari Muller tersebut masih dapat diantisipasi Buffon. Keadaan imbang pun bertahan hingga istirahat pergantian babak.

Quote:
Setelah istirahat turun minum, Jerman bermain semakin menekan. Mereka tidak ingin melewakat satu peluang pun, usaha-usaha untuk mencetak gol terus dilancarkan. Italia pun demikian, hanya saja mereka harus fokus pada lini pertahanan terlebih dahulu. Italia cukup beruntung masih memiliki penjaga gawang sekela Buffon. Kiper sempurna, loyal, dan kaya pengalaman. Dia berhasil menahan tembakan kaki kiri Muller yang sulit diantisipasi, padahal jika dilihat kesempatan tersebut mungkin sekali dikonversi menjadi gol. Sayang, pemain Juventus tersebut tidak bisa berbuat banyak ketika Ozil melesakan bola ke gawang Italia pada menit ke-65. Melalui aksi cepat Gomez dan umpan dari Hector, gelandang serang Arsenal ini menorehkan gol pertamanya di ajang ini. Jerman pun, unggul sementara.



Babak kedua pertandingan dihujani dengan banyak peringatan. Viktor Kassai, pemimpin pertandingan nampaknya tidak dengan pelanggaran yang tercipta. Tercatat 5 kartu kuning dia angkat untuk pemain Italia dan 2 untuk Jerman.

Bahkan dia membuat keputusan kontroversial ketika memutuskan Boateng melakukan ‘hands ball’ di dalam kotak pinalti. Italia pun berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi pinalti dari Bonnuci pada menit ke-78. Hasil akhir 1-1 membawa kedua tim kebabak tambahan.


Babak kedua pertandingan dihujani dengan banyak peringatan. Viktor Kassai, pemimpin pertandingan nampaknya tidak dengan pelanggaran yang tercipta. Tercatat 5 kartu kuning dia angkat untuk pemain Italia dan 2 untuk Jerman.
Bahkan dia membuat keputusan kontroversial ketika memutuskan Boateng melakukan ‘hands ball’ di dalam kotak pinalti. Italia pun berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi pinalti dari Bonnuci pada menit ke-78. Hasil akhir 1-1 membawa kedua tim kebabak tambahan.
Quote:
Sepanjang babak tambahan digelar, kedua tim tidak menunjukan sesuatu yang spesial. Terlihat sekali kalau kedua tim saling waspada. Tidak ingin kecurian angka, tapi ingin menambah keunggulan. Mau tidak mau, permainan mereka yang lebih banyak saling tahan membawa nama besar Jerman dan Italia ke drama adu pinalti adu pinalti. Ekseskusi dari pemain kunci jerman seperti Ozil dan Scheweinsteiger tidak membuahkan angka. Terlihat tekanan kepada kedua pemain membuat mereka off target. Buffon sendiri berhasil menahan sepakan dari Muller yang kurang bertenaga. Hingga akhirnya penyelamatan gemilang dari Neuer dalam menepis tembakan Darmian, memberikan jarak antar kedua tim. Hector menjadi pahlawan untuk ‘Dir Panzer’ dan membawa mereka ke semi final dengan skor pinalti 6-5.






Cari berita update selama Euro 2016 dan ikuti Tebak Skor berhadiah puluhan juta rupiah di gambar dibawah ini!


Powered By
Diubah oleh Kaskus Sport 03-07-2016 05:13
0
15.4K
Kutip
103
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan