- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok Sebut Reklamasi Pulau C dan D Lebih Merusak Lingkungan Dibanding Pulau G


TS
sarotherodon
Ahok Sebut Reklamasi Pulau C dan D Lebih Merusak Lingkungan Dibanding Pulau G
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merasa keberatan dengan keputusan tim gabungan reklamasi yang menghentikan reklamasi pulau G. Tim itu dipimpin oleh Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dan beranggotakan Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Ya kalau kami sih tentu keberatan ya. Kenapa (pemberhentian) cuma pulau G?" kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Menurut Basuki, kerusakan lingkungan akibat reklamasi paling banyak disebabkan oleh pulau C dan D. Sedangkan, lanjut dia, pengembang pulau G, PT Muara Wisesa Samudra yang juga anak usaha PT Agung Podomoro Land Tbk itu telah menyepakati perjanjian kerja sama dengan PGN dan PLN.
Sehingga, Basuki yakin PLN tidak akan mempermasalahkan pembangunan pulau di atas kabel.
"Kalau alasan lingkungan, kenapa pulau KBN enggak pernah ribut? Pulau C dan D lebih parah merusak lingkungan, pulau G malah lebih rapi," kata Basuki.
Ia pun menunggu surat resmi penghentian reklamasi Pulau G. Basuki mengaku belum menerima surat resmi penghentian reklamasi pulau tersebut. Ia sekadar membaca di media saja.
Sebelumnya tim gabungan reklamasi menyatakan adanya pelanggaran berat yang dilakukan PT Muara Wisesa Samudra. Sebab, pengembang tersebut membangun pulau di atas kabel PLN dan mengganggu lalu lintas kapal.
Selain itu, keberadaan Pulau G dianggap membahayakan lingkungan hidup, proyek vital strategis, pelabuhan, dan lalu-lintas laut. Basuki menerbitkan izin reklamasi kepada PT Muara Wisesa Samudra pada Desember 2014 lalu.
Sumber:
http://megapolitan.kompas.com/read/2...nding.pulau.g#
Karena yang kasih izin pelaksanaan pulau c dan d adalah foke. Udah gitu, kemungkinan pada takut gak kebagian pempek dari Aguan
Buktinya nelayan aja kepanasan pas mau demo di pulau c dan d. Akhirnya cuma demo di pulau g
Selain itu, kalau agan lihat masterplan pulau g, pulau tersebut tidak menghalangi jalur pelayaran karena sejajar dengan pemecah ombak
Sekedar info, pulau c dan d pembangunannya paling nyeleneh, pasirnya berantakan dan bikin pendangkalan di kawasan kamal, di tambah belum adanya kanal selebar 100m yang harusnya memisahkan pulau c dan d
Bisa di lihat pasir pulau c tumpeh tumpeh kalo kata jupe
Tambahan, dari trit vog, Rizal Ramli bilang pulau c dan d yang bangun ruko dan gak bikin kanal serta pasir tumpeh tumpeh hanya disebut pelanggaran sedang, sedangkan pulau g masuk pelanggaran berat
Udah makan pempek nih mr Rizal

tambahan, ternyata, mbah Rizal memang suka pempek
marah marah soal lingkungan padahal sendirinya bela pengusaha sawit
http://www.kaskus.co.id/thread/56b28...-pun-mengamuk/

"Ya kalau kami sih tentu keberatan ya. Kenapa (pemberhentian) cuma pulau G?" kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Menurut Basuki, kerusakan lingkungan akibat reklamasi paling banyak disebabkan oleh pulau C dan D. Sedangkan, lanjut dia, pengembang pulau G, PT Muara Wisesa Samudra yang juga anak usaha PT Agung Podomoro Land Tbk itu telah menyepakati perjanjian kerja sama dengan PGN dan PLN.
Sehingga, Basuki yakin PLN tidak akan mempermasalahkan pembangunan pulau di atas kabel.
"Kalau alasan lingkungan, kenapa pulau KBN enggak pernah ribut? Pulau C dan D lebih parah merusak lingkungan, pulau G malah lebih rapi," kata Basuki.
Ia pun menunggu surat resmi penghentian reklamasi Pulau G. Basuki mengaku belum menerima surat resmi penghentian reklamasi pulau tersebut. Ia sekadar membaca di media saja.
Sebelumnya tim gabungan reklamasi menyatakan adanya pelanggaran berat yang dilakukan PT Muara Wisesa Samudra. Sebab, pengembang tersebut membangun pulau di atas kabel PLN dan mengganggu lalu lintas kapal.
Selain itu, keberadaan Pulau G dianggap membahayakan lingkungan hidup, proyek vital strategis, pelabuhan, dan lalu-lintas laut. Basuki menerbitkan izin reklamasi kepada PT Muara Wisesa Samudra pada Desember 2014 lalu.
Sumber:
http://megapolitan.kompas.com/read/2...nding.pulau.g#
Karena yang kasih izin pelaksanaan pulau c dan d adalah foke. Udah gitu, kemungkinan pada takut gak kebagian pempek dari Aguan

Buktinya nelayan aja kepanasan pas mau demo di pulau c dan d. Akhirnya cuma demo di pulau g
Selain itu, kalau agan lihat masterplan pulau g, pulau tersebut tidak menghalangi jalur pelayaran karena sejajar dengan pemecah ombak
Sekedar info, pulau c dan d pembangunannya paling nyeleneh, pasirnya berantakan dan bikin pendangkalan di kawasan kamal, di tambah belum adanya kanal selebar 100m yang harusnya memisahkan pulau c dan d
Bisa di lihat pasir pulau c tumpeh tumpeh kalo kata jupe
Spoiler for tumpeh tumpeh:
Tambahan, dari trit vog, Rizal Ramli bilang pulau c dan d yang bangun ruko dan gak bikin kanal serta pasir tumpeh tumpeh hanya disebut pelanggaran sedang, sedangkan pulau g masuk pelanggaran berat
Udah makan pempek nih mr Rizal


tambahan, ternyata, mbah Rizal memang suka pempek
marah marah soal lingkungan padahal sendirinya bela pengusaha sawit

http://www.kaskus.co.id/thread/56b28...-pun-mengamuk/



Polling
0 suara
Mengapa pulau c dan d gak di stop?
Diubah oleh sarotherodon 02-07-2016 12:04
0
8.6K
98


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan