PENJELASAN SINGKAT KOMUNIS

Lambang Komunis
(i)
Kebanyakan orang, khususnya di Indonesia pasti geger jika mendengar kata ini, apalagi jika melihat gambar diatas. Yapp, di negeri kita yang tercinta ini, lambang palu arit menjadi lambang yang sangat tabu, bahkan ketabuannya melebihi lambang nazi. Kebanyakan orang pasti langsung berpikir ke arah, atheis, rusuh, darah, mobilmu mobilku juga, istrimu istriku juga.......................zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz. Banyak yang bilang, bahwa mindset orang Indonesia akan Komunis sudah kental dengan nuansa orde baru....tapi entahlah, yang jelas, bapa komunis dunia Karl Marx (1818 - 1883) tidak berbicara seperti itu.

(ii)
Komunismekurang lebih adalah sebuah ideologi ekonomi politik, yang diciptakan oleh Karl Marx. Pada awal kelahirannya, komunis tercipta sebagai perlawanan terhadap sistem kapitalis. Lambang palu arit berarti kemajuan dibidang industri dan pertanian. Palu mewakili industri, sedangkan arit mewakili pertanian.

(iii)

Kenapa dulu para komunis menentang sistem kapitalis? Ini terjadi karna kaum proletar merasa diperlakukan tidak adil oleh para borjuis. Tenaga mereka diperas sedemikian rupa, tetapi yang semakin kaya adalah kaum borjuis. Lhaa kok bisa seperti itu?
Hal ini terjadi karena kaum borjuislah yang memiliki alat produksi. Jadi, suka suka yang punya alat dong? Penghasilan dari produksi yang dilakukan oleh tenaga kaum proletar sebagian besarnya mengalir ke kantong kaum borjuis, sedangkan kaum proletar hanya mendapat sebagian kecilnya saja, yang biasa disebut gaji. Apalagi, pada zaman sebelum revolusi industri, para buruh harus bekerja paling tidak 18 - 20 jam sehari, padahal satu hari hanya ada 24 jam. Hal ini menyababkan kaum proletar sangat bergantung pada kaum borjuis. Kaum proletar sengsara, tapi lebih sengsara lagi jika tidak berkerja. Dengan kata lain, para proletariat tidak memiliki pilihan lain selain bekerja pada kaum borjuis.
(iv)
Pada sistem ekonomi komunis, tidak ada yang memiliki alat produksi. Semua alat produksi dikuasai oleh negara. Negara dalam artian adalah "rakyat", yang dimana rakyat tersebut membuat sebuah partai, yang dimana partai tersebut menguasai seluruh alat produksi di negara tersebut. Dalam negara komunis biasanya hanya memiliki satu partai (single party state). Jadi, tidak ada bos dalam sistem ekonomi komunis. Yang memiliki alat produksi adalah rakyat, dan yang menjadi pekerjanya adalah rakyat juga, sehingga keuntungan dari hasil produksi tersebut akan dibagikan sama rata kepada rakyat. Jadi mottonya kurang lebih "dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat". Disini mulai terdapat titik terang, bahwa yang dimiliki oleh negara/bersama adalah alat produksi, bukan segalanya seperti mobil, motor, anak, istri. Sedangkan untuk prinsip sama rata sama rasa adalah, bahwa tidak ada kaum borjuis yang kaya dan proletariat yang miskin, karena alat produksinya dimiliki bersama, sehingga penghasilannya pun dibagi secara rata.

(v)
Dalam sejarahnya, sistem ekonomi komunis pernah berjaya, tepatnya waktu negara Uni Sovietmasih berdiri kokoh/belum pecah (sekarang, pecahan terbesarnya adalah Russia). Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Komunis dan Kapitalis tentunya sangat bersebrangan. Hal ini memicu perang dingin, yaitu antara Uni Soviet yang komunis, dan Amerika Serikat yang kapitalis. Kedua negara tersebut engga perang tembak-tembakan secara langsung, melainkan mempengaruhi negara-negara ketiga (negara-negara asia dan afrika, Indonesia termasuk) untuk mengikuti ideologinya. Di Indonesia, pada masa pemerintahan Soekarno, Indonesia lebih dekat ke arah komunis, hal ini bisa dilihat dari besarnya massa Partai Komunis Indonesia (PKI) yang anggotanya merupakan salah satu yang paling besar di dunia. Pada saat Soekarno jatuh dan digantikan Soeharto, Indonesia seketika berubah 180 derajat ke arah kapitalis. Bahkan, Soeharto sangat membenci komunis, hal ini dapat dilihat dari tindakannya yang melarang beredarnya paham komunisme dan membubarkan PKI. Bahkan konon, anak cucu dari simpatisan PKI ini dipersulit kehidupannya..wow.

(vi)
Kenapa sih kok Amerika Serikatsangat takut bahwa negara ketiga jatuh ke tangan komunis? Negara komunis cenderung tertutup sama dunia luar. Mereka lebih mementingkan dulu kehidupan rakyatnya sendiri daripada rakyat negara lain. Apa hubungannya dengan Amerika Serikat? Mereka otomatis ga bisa mengekspansi usaha mereka ke negara komunis. McDon*ld, KF*, dan perusahaan kapitalis lainnya ga akan bisa buka usaha di negara komunis. Kalau pada saat itu Soekarno ga jatuh, mungkin F*eeport ga akan bisa mengeksploitasi emas di wilayah Papua, karna emas emas yang ada disana pasti bakalan digunakan untuk kepentingan Rakyat Indonesia lebih dulu.
(vii)
Negara komunis di dunia itu dimana aja sih? Negara komunis tinggal bersisa beberapa, karna seiring jatuhnya kekuatan terbesar komunis (Uni Soviet), negara negara bawahannya pun ikut pindah haluan. Biasanya negara negara yang komunis itu memiliki kata "rakyat" pada nama negaranya. Contoh, Republik Rakyat Tiongkok, Republik Rakyat Demokratik Korea Utara. Tapi tidak semua, karna ada yang tidak seperti itu, contohnya Vietnam dan Kuba. Banyak ahli berpendapat, bahwa sistem ekonomi komunis udah ga bisa dipertahankan lagi, bahkan negara komunis besar saat ini yaitu Tiongkok, katanya sistem ekonominya udah ga murni komunis. Tiongkok udah sedikit sedikit kapitalis, meskipun Tiongkok masih menganut sistem partai tunggal.
(viii)
Banyak yang berpendapat bahwa Komunis adalah Atheis. Dua kata tersebut memiliki definisi yang berbeda. Kurang lebih seperti ini definisinya:

- Komunis: Ideologi ekonomi politik, yang mengatur cara berjalannya ekonomi suatu tempat/negara.
- Atheis : Ideologi dalam diri seseorang, yang cenderung tidak percaya akan adanya agama dan Tuhan

Nah, jadi komunis dan atheis berbeda. Tapi kenapa bisa ada pemikiran bahwa komunis adalah atheis? Sang Bapak Komunis Karl Marx memang pernah mengatakan bahwa "Agama adalah Candu", yang maknanya kurang lebih seperti ini, bahwa manusia itu kebanyakan berdoa kepada Tuhan, berharap dikasih rejeki sehingga malas bekerja. Tapi bukan berarti komunis harus atheis, hanya saja orang orang komunis berpendapat bahwa agama bukan sesuatu aspek yang penting, yang sebaiknya menjadi urusan pribadi saja. Jadi intinya, kalo komunis itu terserah mau punya agama atau tidak.