- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sekitar 10.000 pengguna Facebook mengalami serangan malware


TS
wartakepri
Sekitar 10.000 pengguna Facebook mengalami serangan malware
WARTAKEPRI.co.id – Sekitar 10.000 pengguna Facebook mengalami serangan malware hanya dalam dua hari. Hacker ini dilaporkan menyusup ke akun korban dengan mengirimkan pesan dari teman Facebook yang telah lebih dulu diretas.
Beberapa negara yang paling terpengaruh oleh malware adalah Brazil, Polandia, Peru, Columbia, Meksiko, Ekuador, Yunani, Portugal, Tunisia, Venezuela, Jerman dan Israel
Para peneliti juga menguraikan bahwa pengguna Windows PC yang paling berisiko dari malware, disusul pengguna Windows.
Peneliti keamanan senior di Kaspersky, Lab Ido Naor mengatakan “Dua aspek serangan ini menonjol. Pertama, pengiriman malware sangat efisien , mencapai ribuan pengguna hanya dalam 48 jam. Kedua, respon dari konsumen dan media hampir sama cepat. Reaksi mereka meningkatkan kesadaran dan memungkinakan melakukan tindakan dan investigasi oleh penyedia yang bersangkutan.”
Ia menambahkan, serangan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama men-download Trojan ke komputer korban, yang pada gilirannya menginstal, antara lain ekstensi Chrome berbahaya.
Para penyerang kemudian memanfaatkan browser Chrome untuk mendapatkan akses ke rekening korban setelah mereka login kembali ke Facebook. Hacker kemudian memiliki kendali atas data pengguna dan pengaturan privasi, yang kemudian mereka manipulasi untuk menyebarkan malware ke pengguna lain.
Hacker juga mampu melakukan kegiatan berbahaya lainnya seperti pencurian identitas, pembajakan identitas online dan lain-lain.
`sumber
Beberapa negara yang paling terpengaruh oleh malware adalah Brazil, Polandia, Peru, Columbia, Meksiko, Ekuador, Yunani, Portugal, Tunisia, Venezuela, Jerman dan Israel
Para peneliti juga menguraikan bahwa pengguna Windows PC yang paling berisiko dari malware, disusul pengguna Windows.
Peneliti keamanan senior di Kaspersky, Lab Ido Naor mengatakan “Dua aspek serangan ini menonjol. Pertama, pengiriman malware sangat efisien , mencapai ribuan pengguna hanya dalam 48 jam. Kedua, respon dari konsumen dan media hampir sama cepat. Reaksi mereka meningkatkan kesadaran dan memungkinakan melakukan tindakan dan investigasi oleh penyedia yang bersangkutan.”
Ia menambahkan, serangan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama men-download Trojan ke komputer korban, yang pada gilirannya menginstal, antara lain ekstensi Chrome berbahaya.
Para penyerang kemudian memanfaatkan browser Chrome untuk mendapatkan akses ke rekening korban setelah mereka login kembali ke Facebook. Hacker kemudian memiliki kendali atas data pengguna dan pengaturan privasi, yang kemudian mereka manipulasi untuk menyebarkan malware ke pengguna lain.
Hacker juga mampu melakukan kegiatan berbahaya lainnya seperti pencurian identitas, pembajakan identitas online dan lain-lain.
`sumber
0
1.2K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan