- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Makam Korban Pencabulan yang Bunuh Diri Dibongkar Polisi
TS
hellodayat
Makam Korban Pencabulan yang Bunuh Diri Dibongkar Polisi
Jul 01, 2016
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Makam korban pencabulan yang bunuh diri berinisial F (14) anak dari M beru Sembiring (40) akhirnya dibongkar petugas Polres Deliserdang.
Korban dikebumikan hampir 14 hari lalu di tempat pemakaman umum Desa Bekukul, Kecamatan Namorambe, Deliserdang.
Pembongkaran makam ini dilakukan guna mengungkap bahwa korban bunuh diri karena sebelumnya telah dicabuli oleh tetangganya berinisial AG.
"Ini kasus kedua di wilayah Namorambe yang korbannya bunuh diri. Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa ES (14), gadis sekolah menengah pertama (SMP) warga Desa Batu Gemuk, Kecamatan Namorambe, Deliserdang," kata Direktur FITRA Sumut, Rurita Ningrum kepada Tribun Medan (Tribunnews.com Network), Jumat (1/7/2016) siang via selular.
Ia menjelaskan, saat ini tengah berada di lokasi pemakaman. Proses pembongkaran makam sudah berjalan sejak pukul 09.00 WIB.
"Korban ini sebelumnya nekat bunuh diri dengan cara meminum racun rumput di ladang tak jauh dari rumahnya. Setelah kejadian itu, orangtua korban meminta jasad anaknya diautopsi guna proses pengusutan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh tetangga mereka, AG," kata Rurita.
Saat pihak keluarga meminta autopsi, muncul rumor jika biaya autopsi ditanggung pihak keluarga. Atas dasar itu, Rurita Ningrum sempat komplain dan meminta dukungan kepada masyarakat terkait masalah ini.
"Sekarang proses autopsi masih berlangsung. Nanti akan saya kabari lebih lanjut," ungkap Rurita Ningrum lewat selular.
Terkait kasus ini, korban bunuh diri sebelumnya mengaku dicabuli oleh AG. Karena tak tahan menanggung malu, korban pun nekat menenggak racun rumput pada Selasa, 14 Juni 2016 lalu. (ray/tribun-medan.com)
sumur
Padahal beritanya udah sebulan lebih
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Makam korban pencabulan yang bunuh diri berinisial F (14) anak dari M beru Sembiring (40) akhirnya dibongkar petugas Polres Deliserdang.
Korban dikebumikan hampir 14 hari lalu di tempat pemakaman umum Desa Bekukul, Kecamatan Namorambe, Deliserdang.
Pembongkaran makam ini dilakukan guna mengungkap bahwa korban bunuh diri karena sebelumnya telah dicabuli oleh tetangganya berinisial AG.
"Ini kasus kedua di wilayah Namorambe yang korbannya bunuh diri. Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa ES (14), gadis sekolah menengah pertama (SMP) warga Desa Batu Gemuk, Kecamatan Namorambe, Deliserdang," kata Direktur FITRA Sumut, Rurita Ningrum kepada Tribun Medan (Tribunnews.com Network), Jumat (1/7/2016) siang via selular.
Ia menjelaskan, saat ini tengah berada di lokasi pemakaman. Proses pembongkaran makam sudah berjalan sejak pukul 09.00 WIB.
"Korban ini sebelumnya nekat bunuh diri dengan cara meminum racun rumput di ladang tak jauh dari rumahnya. Setelah kejadian itu, orangtua korban meminta jasad anaknya diautopsi guna proses pengusutan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh tetangga mereka, AG," kata Rurita.
Saat pihak keluarga meminta autopsi, muncul rumor jika biaya autopsi ditanggung pihak keluarga. Atas dasar itu, Rurita Ningrum sempat komplain dan meminta dukungan kepada masyarakat terkait masalah ini.
"Sekarang proses autopsi masih berlangsung. Nanti akan saya kabari lebih lanjut," ungkap Rurita Ningrum lewat selular.
Terkait kasus ini, korban bunuh diri sebelumnya mengaku dicabuli oleh AG. Karena tak tahan menanggung malu, korban pun nekat menenggak racun rumput pada Selasa, 14 Juni 2016 lalu. (ray/tribun-medan.com)
sumur
Padahal beritanya udah sebulan lebih
Dewagim memberi reputasi
-1
1.2K
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan