Original Posted By Rocketman133►Muhahahahaha.............................baru kali ini ketika chapter rilis bukannya bahas isi chapter, tapi malah ngomel-ngomel gak jelas.
- Ada yang koar-koar chapter datar terus mengatakan kualitas OP mulai menurun, OP mulai garing, dll.....
- Ada yang koar-koar, One Piece harusnya rilis bulanan lah, dll.............................................
- Ada yang koar-koar, gara-gara Movie, Oda sering cuti, Oda kemaruk duit lah, dll..................
Ayolah, ane yakin kalian yang dari tadi cuma koar-koar, ngomel gak jelas soal ini-itu sebenernya
cuma kesel gara-gara minggu depan One Piece libur lagi. Percaya deh. Ane sendiri juga merasa kesel ketika baca di mangahelper kalo One Piece hiatus di WSJ 32. Jujur itu, sampe akhrnya ane
berbaik sangka dan berpikir positif dan ketika chapter rilis, ane memberikan arahan di komen2 ane sebelumnya.
Sekali lagi, singkirkan kejengkelan agan. Terimalah faktanya. Kalo ternyata nanti Oda ke depannya kayak Togashi, agan2 disini mau apa coba? Mau nge-drop OP atau gimana?
Bersyukurlah One Piece "masih-di-jalan-yang-benar", itu karena hiatusnya Oda
bukan tanpa alasan apalagi alasan karena movie seperti orang yang koar2 gara Movie. Jelas gak ada hubungannya. Oda itu buat One Piece totalitas demi pembaca. Alasan diluar sakit atau mengubah konsep, tampaknya bukan Oda banget. Jadi kalo ada yang bilang seringnya hiatus Oda gara2 ngurus urusan lain, berarti agan2 gak memahami pola mangaka ini.
Mana mungkin Jump ngasih izin Oda hanya karena ngurusin soal Movie. Gak mungkin itu. Dan ingat baik-baik,
Movie Gold yang bikin bukan Oda. Oda cuma desain karakter dan memastikan jalan cerita yang dibuat tidak keluar jalur.
Ane udah kasih pembahasan sedetail ini kalo masih juga koar-koar, gak tau lagi ane mau bilang apa.
Komen tambahan chapter 831
Sekarang di chapter ini, Oda lebih ingin menunjukkan petualangan dan komedi yang khas di One Piece. Perhatikan: sejak masuk Totland, judul "Petualangan di......." belum tercantum, nah barulah di chapter ini ditunjukkan "Petualangan di Hutan Misterius". Tapi ini aneh, kenapa judulnya bukan "Petualangan di Pulau Kue"? Bukannya itu lebih pas ya? Mungkin karena fokus cerita di hutan, makanya judulnya "Petualangan di Hutan Misterius".
Yang komen arc ini mirip Thriller Bark, ane setuju.
Emang arc ini kalo diliat-liat mirip TB, ada pohon berwajah,
hewan-hewan ane, kondisi alam yang gak biasa, dll. Pertanyaannya apakah kondisi2 itu alami atau ada "campur tangan" dari kru Big Mam? Setidaknya kemiripan dengan TB menunjukkan kalo semua "benda bernyawa" memiliki master yang mengontrol mereka.
Arc ini campuran antara
Alice in Wonderland dan
Charlie and Chocolate Factory. Tiga orang udah mulai gak waras untunglah ada satu yang masih waras. Bagian paling lucu di chapter ini ada dua: pertama yang buaya. "Cuma, manusia toh?" Gue gak suka daging manusia. Yang kedua: "Aku dikubur karena aku suka dikubur".
Perhatikan
hutan ane ini. Kompas gak berfungsi di sebuah hutan. Di dunia nyata ada satu hutan (entah apakah ada hutan lain) dimana kompas gak berfungsi di sini. Hutan itu adalah Hutan Aokigahara di Jepang. Konon orang yang mau bunuh diri biasanya akan mendatangi hutan ini dan katanya mereka berhalusinasi yang aneh-aneh di hutan tersebut. Apakah hutan di chapter ini terinspirasi Aokigahara?