- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
karena takut di cerai suami, seorang ibu tega membunuh bayinya


TS
prinzessgita
karena takut di cerai suami, seorang ibu tega membunuh bayinya
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial DE (34), warga Kampung Cipayung, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, harus mendekam di balik jeruji besi. Pasalnya, DE membunuh bayi yang merupakan anak keempatnya karena takut diceraikan suaminya yang tak ingin memiliki anak lagi.
Kepala Polres Kota Depok Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan, DE membunuh bayinya pada Selasa (28/6/2016).
"Modus pelaku pada hari kejadian tersebut karena takut ancaman suaminya bila melahirkan lagi akan dicerai, sehingga diduga tersangka sewaktu melahirkan lalu mengguyur air dan membekap mulut sampai (koban) lemas dan meninggal," saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/6/2016).
Setelah DE menghabisi bayinya, lanjut Harry, korban dimasukkan ke dalam kantong plastik dan sempat disimpan dalam mesin cuci. Selanjutnya DE membuang korban ke dalam tempat sampah.
"Dibuang di gerobak sampah dan ditemukan oleh warga di tempat pembuangan akhir sampah," ujar Harry.
Dari hasil temuan itu, pihaknya melakukan penyelidikan sampai akhirnya terungkap bayi tersebut merupakan anak DE. Atas perbuatannya DE dikenakan pasal 80 ayat (3) dan (4) UU RI Nomor 30 Tahun 2014, dengan ancaman 15 tahun penjara.
Polisi menyita barang bukti 1 tas plastik warna hitam, 1 ember bak air warna hitam , 1 kain bedong warna biru dan mesin cuci.
Kepala Polres Kota Depok Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan, DE membunuh bayinya pada Selasa (28/6/2016).
"Modus pelaku pada hari kejadian tersebut karena takut ancaman suaminya bila melahirkan lagi akan dicerai, sehingga diduga tersangka sewaktu melahirkan lalu mengguyur air dan membekap mulut sampai (koban) lemas dan meninggal," saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/6/2016).
Setelah DE menghabisi bayinya, lanjut Harry, korban dimasukkan ke dalam kantong plastik dan sempat disimpan dalam mesin cuci. Selanjutnya DE membuang korban ke dalam tempat sampah.
"Dibuang di gerobak sampah dan ditemukan oleh warga di tempat pembuangan akhir sampah," ujar Harry.
Dari hasil temuan itu, pihaknya melakukan penyelidikan sampai akhirnya terungkap bayi tersebut merupakan anak DE. Atas perbuatannya DE dikenakan pasal 80 ayat (3) dan (4) UU RI Nomor 30 Tahun 2014, dengan ancaman 15 tahun penjara.
Polisi menyita barang bukti 1 tas plastik warna hitam, 1 ember bak air warna hitam , 1 kain bedong warna biru dan mesin cuci.
sumber
Quote:
TEMPO.CO, Depok - Polisi menangkap seorang ibu yang tega membunuh bayinya lantaran takut dicerai suaminya. Tersangka, Dede, 34 tahun, membekap bayinya hingga tewas kemudian memasukkannya ke dalam mesin cuci. Kemudian Dede membuang jasad mungil itu ke gerobak sampah.
Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan Dede ditangkap di rumahnya pada Senin kemarin. Kepada polisi, Dede tidak mengelak semua perbuatannya. Ia mengaku takut diceraikan sang suami karena punya bayi lagi. "Pasangan itu sudah punya tiga anak," kata Harry.
Dede selama ini hanya mengandalkan gaji suaminya yang bekerja sebagai office boy. Dengan penghasilan pas-pasan, suaminya tidak akan mampu membiayai hidup keluarga jika anak mereka bertambah.
Atas perbuatannya, Dede dijerat Pasal 80 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Bahkan tersangka juga bakal dijerat lebih berat lagi dengan melakukan pembunuhan berencana. "Sejauh ini, masih diselidiki juga apakah ada keterlibatan suaminya atau tidak. Tapi, berdasarkan pengakuan tersangka, mutlak dilakukan sendiri," ujar Harry.
Menurut Dede, selama ini suaminya tidak tahu dia mengandung anak keempat. Dede juga tidak pernah memberi tahu karena suaminya pernah mengancam akan menceraikan dia kalau sampai punya anak lagi. Saat usia kandungan tujuh bulan, Dede memaksa bayinya lahir. "Suami saya tidak tahu kalau saya hamil. Makanya saya bunuh saat lahir," tuturnya.
Perbuatan Dede itu dilakukan di kamar mandi pada Minggu malam kemarin. Setelah dibunuh, bayi tersebut dimasukkan ke dalam plastik dan disimpan di dalam mesin cuci. "Siangnya, saya buang ke tukang sampah yang datang ke rumah."
Jasad bayi perempuan itu ditemukan di dalam gerobak sampah di Jalan Merdeka RT 2 RW 28, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Senin, 20 Juni 2016.
IMAM HAMDI
Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan Dede ditangkap di rumahnya pada Senin kemarin. Kepada polisi, Dede tidak mengelak semua perbuatannya. Ia mengaku takut diceraikan sang suami karena punya bayi lagi. "Pasangan itu sudah punya tiga anak," kata Harry.
Dede selama ini hanya mengandalkan gaji suaminya yang bekerja sebagai office boy. Dengan penghasilan pas-pasan, suaminya tidak akan mampu membiayai hidup keluarga jika anak mereka bertambah.
Atas perbuatannya, Dede dijerat Pasal 80 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Bahkan tersangka juga bakal dijerat lebih berat lagi dengan melakukan pembunuhan berencana. "Sejauh ini, masih diselidiki juga apakah ada keterlibatan suaminya atau tidak. Tapi, berdasarkan pengakuan tersangka, mutlak dilakukan sendiri," ujar Harry.
Menurut Dede, selama ini suaminya tidak tahu dia mengandung anak keempat. Dede juga tidak pernah memberi tahu karena suaminya pernah mengancam akan menceraikan dia kalau sampai punya anak lagi. Saat usia kandungan tujuh bulan, Dede memaksa bayinya lahir. "Suami saya tidak tahu kalau saya hamil. Makanya saya bunuh saat lahir," tuturnya.
Perbuatan Dede itu dilakukan di kamar mandi pada Minggu malam kemarin. Setelah dibunuh, bayi tersebut dimasukkan ke dalam plastik dan disimpan di dalam mesin cuci. "Siangnya, saya buang ke tukang sampah yang datang ke rumah."
Jasad bayi perempuan itu ditemukan di dalam gerobak sampah di Jalan Merdeka RT 2 RW 28, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Senin, 20 Juni 2016.
IMAM HAMDI
sumber
gimana menurut agan-agan?
Diubah oleh prinzessgita 30-06-2016 19:10


tien212700 memberi reputasi
1
2.3K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan