Gambar udah bisa dipajang

Jangan lupa rate bintang 5 gan

outrev.com - Geopark adalah sebuah area konservasi yang mengandung nilai kekayaan ilmiah (geologi, biologi dan budaya) berkaitan dengan sejarah pembentukan bumi. Keunikannya dapat berupa bentang alam, susunan batuan, fosil, dan sejarah pembentukannya. Geopark Indonesia sendiri sudah memiliki beberapa geopark berskala nasional, sebagian bahkan diakui secara internasional.


Ini dia 7 Geopark Indonesia, kamu pernah berkunjug ke salah satunya?



1. Kaldera TOBA, SUMATERA UTARA
Siapa yang tidak tau Danau Toba? Danau Toba, salah satu geopark Indonesia ini terletak di Sumatera Utara, merupakan danau terluas di Indonesia ini masuk dalam daftar Geopark Nasional karena keunikan proses pembentukannya. Meskipun bukan danau terbesar di dunia,tetapi Danau Toba adalah Danau Kaldera terbesar di muka bumi hasil letusan Sebuah Gunungapi yang kita sebut Toba Supervolcano, sekitar 70.000 tahun yang lalu. Geopark Kaldera Toba meliputi area Danau Toba dan Pulau Samosir dengan luas area sekitar 90x30 Km2. Seperti letusannya dulu, pemandangannya pun kini menggetarkan dunia!




2. Merangin, JAMBI
Mungkin masih belum banyak yang tahu soal Geopark Merangin, geopark yang terletak di Provinsi Jambi ini menyimpan kekayaan fosil-fosil daun dan organisme laut yang berumur puluhan juta hingga ratusan juta tahun yang lalu. Fosil kayu “araucarioxylon” yang berumur 200-300 juta tahun ditemukan disini dalam posisi aslinya ketika sedang tumbuh. Fosil itu terawetkan karena tertimbun oleh hasil letusan gunungapi. Disini kamu juga bisa berolahraga arung jeram lho!




3. Rinjani, NTB
Pesona Dewi Anjani yang membalut Gunung Rinjani memang tak henti-hentinya dimakan waktu. Berlokasi di Pulau Lombok, NTB, gunungapi yang masih aktif ini memiliki danau kawah yang jadi habitat ikan di ketinggian sekitar 2000 mdpl. Danau yang dikenal dengan nama Segara Anakan ini memiliki luas sekitar 11 km2 dengan puncak gunung baru ditengahnya. Tidak jauh berbeda dengan Toba, Danau Segara Anakan ini juga terbentuk karena letusan Gunungapi Samalas yang menjadi cikal bakal Gunung Rinjani.



4. Ciletuh, JAWA BARAT
Geopark Ciletuh masuk kedalam Kabupaten Sukabumi. Disana tersingkap batuan tertua di Pulau Jawa akibat tumbukan lempeng samudera India-Australia dengan lempeng benua Eurasia. Batuan di situs ini berumur sekitar 60-120 juta tahun yang lalu, sekaligus menjadi yang tertua di Pulau Jawa. Dulunya daerah Ciletuh merupakan Palung Laut yang kedalamannya mencapai ribuan meter, namun kini terangkat ke permukaan bumi dan manjadi pemandangan yang spektakuler!



5.Gunung Sewu, DIY-JAWA TENGAH-JAWATIMUR
Geopark berskala Internasional ini terletak di Pegunungan selatan dan mencakup Provinsi D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ciri khas dari Geopark Gunung Sewu adalah Bentang Alam Kars yang memiliki kenampakan perbukitan kerucut dari batugamping (batu kapur) dan goa-goa baik vertikal maupun horizontal. Sekitar 30 situs geologi masuk ke dalam area ini, dan merupakan laboratorium geologi yang sangat baik. Jadi nggak ya heran banyak mahasiswa geologi belajar disana.



6.Batur, BALI
Geopark Batur merupakan geopark Indonesia pertama yang masuk ke dalam jajaran geopark berskala internasional. Keindahan Geopark Batur terletak pada 2 kalderanya yang tercipta akibat 2 letusan besar yang terjadi 29.300 dan 20.150 tahun yang lalu. Di tengah kalderanya terdapat Danau Batur seluas 16 km2 yang berbentuk bulan sabit. Dikukuhkannya Geopark Batur ini menandakan bahwa wisata di Bali sebenarnya tidak hanya di pantai, gunungnya pun sama indahnya.



7. Raja Ampat, PAPUA
Raja Ampat dalam 10 tahun terakhir menjadi primadona di Indonesia Timur karena wisata baharinya. Pemandangan terumbu karang yang eksotis ditambah laut yang jernih menjadikan Raja Ampat salah satu yang terbaik di dunia. Raja Ampat berpotensi besar menjadi Geopark laut (Marine Geopark) global pertama di dunia lho!




Gimana? Indonesia indah bukan?