Quote:
Kamis, 30 Juni 2016 | 13:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menelusuri aset-aset mereka yang belum tercatat. Selain masalah lahan untuk rumah susun di Cengkareng Barat, masih banyak lahan di wilayah lain yang juga bermasalah.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi contoh lahan di Jalan Cakung Cilincing yang belum dicatat menjadi aset DKI Jakarta sejak tahun 1965. Kini, lahan tersebut sudah dikuasai orang lain.
"Nah, ini memang di Jakarta saya bilang, yang namanya aset DKI dikemplang orang itu luar biasa banyaknya. Termasuk yang dijual," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (30/6/2016).
Ahok pun menilai proses pencatatan aset di Pemerintah Provinsi DKI sudah buruk sejak dulu. Untuk menyelesaikan masalah itu, Ahok melakukan perombakan di internal Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) pada tahun lalu, di antaranya dengan cara memasukkan orang dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Sekarang mulai kita telusuri, mulai ketahuan nih, makanya aset kita banyak kita ambil balik buat bangun RPTRA kan sekarang," ujar Ahok.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/06/30/13512521/ahok.aset.dki.yang.dikemplang.orang.itu.luar.biasa.banyaknya
Met berjuang pak..