- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Buntut Kisruh Lahan Cengkareng, Heru Calon Cawagub Ahok Dipolisikan


TS
kortikal
Buntut Kisruh Lahan Cengkareng, Heru Calon Cawagub Ahok Dipolisikan
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono dan Kepala Dinas, Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Darjamuni dilaporkan pihak yang mengaku pemilik sah lahan di Jalan Lingkar Luar, Cengkareng ke Bareskrim Mabes Polri.
Surat tertanggal 28 Juni 2016 dengan nomor LP/670/VI/2016/Bareskrim itu dilaporkan Muh. Imam Taufiq atas surat kuasa dari Toety Noelar Soekarno. Tercatat dalam surat tersebut dua anak buah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas nama Heru Budi Hartono dan Darjamuni dilaporkan atas dugaan pemalsuan surat kepemilikan tanah.
Soal pembelian lahan ini seblumnya menjadi salah satu temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada laporan hasil pemeriksaan (LHP) penggunaan anggaran Pemprov DKI tahun 2015. Di mana pembelian tanah di kawasan Jalan Lingkar Luar, Cengkareng dengan luas 4,6 hektar dilakukan Dinas Perumahan dan Gedung Perkantoran senilai Rp648 miliar dengan harga Rp14,1 juta per meter kepada salah seorang warga Bandung bernama Toety Noezlar Soekarno.
Namun, pada kenyataannya DKPKP mengaku menjadi pemilik sah tanah tersebut yang notabenenya sama-sama anak buah Ahok di lapisan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.
Anehnya, Kepala Dinas DKPKP Darjamuni mengaku tidak tahu menahu mengenai adanya transaksi tersebut, dan Dinas Perumahan mengaku tidak melakukan transaksi dengan DKPKP.
Kepala Inspektorat DKI, Mery Erna Harni saat menjelaskan, pada nyatanya tanah tersebut dimiliki pemerintah sejak 1967. Namun fatal akibatnya karena pemerintah tak langsung membuatkan sertifikat hingga pada akhirnya PT. Sabar Ganda mengklaim lahan tersebut pada 2007.
Empat tahun kemudian muncul Toety Noelar Soekarno, warga Bandung yang mengabarkan memiliki sertifikat sah atas lahan tersebut lalu menawarkannya kepada Dinas Perumahan, hingga pada akhirnya terjadi kesepakatan harga Rp648 miliar.
http://m.rimanews.com/nasional/hukum/read/20160629/289846/Buntut-Kisruh-Lahan-Cengkareng-Heru-Calon-Cawagub-Ahok-Dipolisikan-
Waah KTP bisa makin tidak laku nih, hayoo Teman Mabok segera kumpulkan lagi dari awal
Kaya banget sih, sampe tanah milik sendiri, dibeli lagi, 648 M lagi
Surat tertanggal 28 Juni 2016 dengan nomor LP/670/VI/2016/Bareskrim itu dilaporkan Muh. Imam Taufiq atas surat kuasa dari Toety Noelar Soekarno. Tercatat dalam surat tersebut dua anak buah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas nama Heru Budi Hartono dan Darjamuni dilaporkan atas dugaan pemalsuan surat kepemilikan tanah.
Soal pembelian lahan ini seblumnya menjadi salah satu temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada laporan hasil pemeriksaan (LHP) penggunaan anggaran Pemprov DKI tahun 2015. Di mana pembelian tanah di kawasan Jalan Lingkar Luar, Cengkareng dengan luas 4,6 hektar dilakukan Dinas Perumahan dan Gedung Perkantoran senilai Rp648 miliar dengan harga Rp14,1 juta per meter kepada salah seorang warga Bandung bernama Toety Noezlar Soekarno.
Namun, pada kenyataannya DKPKP mengaku menjadi pemilik sah tanah tersebut yang notabenenya sama-sama anak buah Ahok di lapisan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.
Anehnya, Kepala Dinas DKPKP Darjamuni mengaku tidak tahu menahu mengenai adanya transaksi tersebut, dan Dinas Perumahan mengaku tidak melakukan transaksi dengan DKPKP.
Kepala Inspektorat DKI, Mery Erna Harni saat menjelaskan, pada nyatanya tanah tersebut dimiliki pemerintah sejak 1967. Namun fatal akibatnya karena pemerintah tak langsung membuatkan sertifikat hingga pada akhirnya PT. Sabar Ganda mengklaim lahan tersebut pada 2007.
Empat tahun kemudian muncul Toety Noelar Soekarno, warga Bandung yang mengabarkan memiliki sertifikat sah atas lahan tersebut lalu menawarkannya kepada Dinas Perumahan, hingga pada akhirnya terjadi kesepakatan harga Rp648 miliar.
http://m.rimanews.com/nasional/hukum/read/20160629/289846/Buntut-Kisruh-Lahan-Cengkareng-Heru-Calon-Cawagub-Ahok-Dipolisikan-
Waah KTP bisa makin tidak laku nih, hayoo Teman Mabok segera kumpulkan lagi dari awal

Kaya banget sih, sampe tanah milik sendiri, dibeli lagi, 648 M lagi

Diubah oleh kortikal 29-06-2016 11:59
0
4.6K
61


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan