Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Perihal permintaan fasilitas untuk putri Fadli Zon di New York
Perihal permintaan fasilitas untuk putri Fadli Zon di New York
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menjawab pertanyaan wartawan seusai menghadiri Rapat Paripurna ke-30 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2015-2016 di Gedung Nusantara II, kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta (20 Juni 2016).
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon jadi sorotan, karena diduga memanfaatkan jabatan demi kepentingan anggota keluarganya.

Dugaan itu bermula dari bocornya surat permintaan fasilitas untuk putrinya, Shafa Sabila Fadli, yang tengah berkunjung ke New York, Amerika Serikat.

Surat dengan kop Sekretariat Jenderal DPR itu dibuat pada 10 Juni 2016. Namun, foto salinannya baru beredar di internet pada Senin (27/6/2016). Detik.com menjadi salah satu media yang pertama kali memublikasikan salinan faksimili surat bernomor 27/KSAP/DPR RI/VI/ 2016 itu.

"Dengan hormat kami sampaikan bahwa putri Wakil Ketua DPR RI Bapak Fadli Zon yaitu a.n. Shafa Sabila Fadli akan melakukan perjalanan ke New York, Amerika Serikat untuk mengikuti Stagedoor Manor 2016 pada tanggal 12 Juni s.d. 12 Juli 2016," begitu petikannya.

Lebih lanjut, surat tersebut memuat permintaan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wahington DC agar memfasilitasi kunjungan Shafa di New York, AS. KBRI Washington DC diharapkan bisa berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York agar memberikan "penjemputan dan pendampingan" untuk Shafa.

Bocornya surat tersebut mengundang percakapan di linimasa Twitter. Sejumlah akun berpengaruh turut terlibat dalam percakapan. Kicauan dari @kangdede78 (30 ribu pengikut) yang memuat gambar salinan surat itu langsung menyebar lewat 68 retweet.

Beberapa akun lain membandingkannya dengan anak Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep, yang disebut tidak mendapat fasilitas berlebihan dalam menempuh studi di Singapura.

Tweeps pun menjadikan surat itu sebagai bahan olok-olokan untuk Fadli. Termasuk dengan mengarahkan kicauan langsung kepada @fadlizon (363 ribu pengikut), yang dikenal sebagai akun miliknya. Berikut kami kutip sejumlah kicauan dari linimasa Twitter.
Klo benar ini MEMALUKAN-> Beredar Surat @fadlizon Minta Fasilitas utk Putrinya di New York - [URL="https://S E N S O RFlPi5XLtQD"]https://S E N S O RFlPi5XLtQD[/URL] [URL="https://S E N S O RMuSGjW5P5O"]pic.twitter.com/MuSGjW5P5O[/URL]
— Dede Budhyarto (@kangdede78) June 27, 2016Coba seandainya putra-putri Pak @jokowi yg mminta fasilitas keKBRI, uuhhh gmn hebohnya @fadlizon Cs Serru Fitnahnya! @PartaiSocmed
— Hariyanto A. Choliq (@Har2904) June 27, 2016Kl Prabowo yg jd Presiden bs jd @fadlizon minta private jet ✈️✈️✈️ bwt nganter anaknya ke Amerika
— PKSpiyungan (@NapiPKS) June 27, 2016@detikcom Jam 14.15 itu dini hari ya @fadlizon ? Coba kalau anak pak @jokowi atau anak pak @basuki_btp yg pakai surat sakti begitu ...heboh
— Hefi Hendri (@hefihendri) June 27, 2016Mas @fadlizon mbok saya nitip anak saya skalian. Anak saya baik, makannya jg gampang kok..
— I r e n e (@Irenecutemom) June 27, 2016Dear @realDonaldTrump your friend @fadlizon needs your help to pickup her daughter at the airport. Here's itinerary [URL="https://S E N S O RZH1Q0oaBKe"]pic.twitter.com/ZH1Q0oaBKe[/URL]
— Bantal Kecil (@SamSoegi) June 27, 2016@detikcom Jam 14.15 itu dini hari ya @fadlizon ? Coba kalau anak pak @jokowi atau anak pak @basuki_btp yg pakai surat sakti begitu ...heboh
— Hefi Hendri (@hefihendri) June 27, 2016
Di sisi lain, Fadli Zon membenarkan bahwa putrinya dibantu oleh KJRI New York, karena tiba di sana ketika dini hari. Ia mengklaim bahwa bentuk bantuan itu sekadar penjemputan.

Selebihnya, kata Fadli, putrinya menggunakan fasilitas pribadi, contohnya dengan menyewa mobil.

"Tidak ada pendampingan (saat di New York), tapi dibantu dijemput karena sampai di sana jam 2.00 pagi. (Anak saya) perempuan usia 18 tahun. Lalu diantar ke rumah orang Indonesia di sana," kata Fadli, ihwal cerita di balik surat itu, seperti dikutip detik.com, Senin (27/6).

Fadli pun menjelaskan bahwa putrinya berada di New Yok untuk mengikuti kursus teater (Stagedoor Manor).

Meski begitu, klaim Fadli bahwa anaknya tiba di New York saat dini hari justru diragukan netizen. Pasalnya, surat tersebut mencantumkan keterangan bahwa putri Fadli tiba di New York, pada pukul 14.15 (12 Juni 2016).

Fadli juga mengatakan bahwa dirinya tak pernah melihat dan meminta surat itu dari Sekretariat Jenderal DPR. Namun, Fadli mengaku, sempat menyampaikan ihwal perjalanan putrinya itu kepada salah seorang stafnya.

Sekadar pengingat, peristiwa serupa sempat terjadi sekitar tiga bulan silam, yang melibatkan Rachel Maryam, rekan Fadli sesama kader Partai Gerindra dan anggota DPR.

Sebuah surat bocor ke hadapan publik, memuat permintaan khusus Rachel kepada Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andora. Permintaan itu berupa transportasi lokal --termasuk penjemputan dan pengantaran-- selama kunjungan Rachel dan enam anggota keluarganya di Paris, Prancis (20 - 24 Maret 2016).

Kasus lain, melibatkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi. Nama Yuddy jadi gunjingan, setelah bocornya secarik surat yang meminta KJRI Sydney, Australia, memfasilitasi kunjungan keluarga Wahyu Dewanto. Pria yang disebut terakhir disebut sebagai kolega menteri Yuddy.
Perihal permintaan fasilitas untuk putri Fadli Zon di New York


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...on-di-new-york

---

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.5K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan