oweyaweyoAvatar border
TS
oweyaweyo
Ki Ledjar, Mendunia Tapi Tidak di Indonesia


Dongeng apa yang paling kita inget pas didengerin mau tidur? Dongeng Kancil mencuri ketimun bukan? Ternyata selain sering didendangkan oleh ibu kita menjelang mau tidur, dan juga ada di dalam buku cerita anak, Kancil Mencuri Ketimun ini dijadikan satu karya visual dalam bentuk wayang. Ki Ledjar inilah yang mempopulerkan karya Wayang kancil ini, bukan hanya di Indonesia tetapi karyanya juga diapresiasi oleh masyarakat di benua Eropa. emoticon-Ultah



Awal Djariman Soebroto atau lebih dikenal dengan nama Ki Ledjar mengenalkan Wayang Kancil kepada masyarakat yakni pada tahun 80-an. Ketika itu ia merasa resah karena menurunnya antusias para generasi muda terhadap pagelaran wayang. Saat itu ia bersama Edi Purbayanto membuat karya Wayang Kancil untuk menvisualisasikan dongeng kancil. Pada tahun 80-an itu juga Ki Ledjar telah bertualang keliling Dunia, dan ketika di Belanda salah seorang mahasiswa tertarik dengan wayangnya dan akhirnya membelinya.

Perjalanan Ki Ledjar berkarya di Eropa dimulai pada tahun 2008. Saat itu ia diundang untuk mengisi acara di Festival Tong-Tong di Den Haag, Belanda dengan membawakan kisah Kancil Mencuri Ketimun yang akhirnya menjadikan kisah ini populer di negera Belanda. Bukan hanya di Belanda, Ki Ledjang juga melakoni serangkaian tur hingga ke Jerman dan Perancis.



Sampai saat ini Ki Ledjar bersama Wayang kancilnya masih rutin setiap tahun menjadi pengisi acara di Festival Tong-Tong tersebut. Dan Wayang Kancil ini juga pernah menjadi pengisi acara di Beverley Puppet Festival di Inggris.

Selain menjadi dalang di pentas dunia, Ki Ledjar juga mendapatkan beragai pesanan dalam macam-macam bentuk dari berbagai belahan dunia. "Saya juga sering dapat pesanan membuat wayang dari pemerintah negara-negara di Eropa. Tahun lalu saya diminta membuat wayang bangau oleh Walikota Den Haag, bangau adalah ikon kota tersebut," cerita Ki Ledjar. Selain itu, dia juga mendapatkan pesanan membuatkan karakter wayang William Van Oranje yang merupakan pendiri Negeri Belanda, dan juga pernah membuatkan wayang karakter Jan Pieterszoon Coen ketika memperingati 200 tahun berdirinya VOC.



Karyanya juga sudah menghiasi berbagai museum di dunia, seperti di Museum University of London, Inggris, The Übersee Museum di Bremen, Jerman, Arno Mozoni-Fresconi yang terletak di Hamburg, Jerman, Museum Volkenkundig di Belanda, Museum Of Anthropology Canada, dan Tamara Fielding Museum di New York, Amerika Serikat.

Tetapi dibalik kesuksesannya memaerkan karyanya di luar negeri, ada kesedihan tersendiri di dalam batin Ki Ledjar. Karena karyanya sendiri kurang mendapat apresiasi di negeri sendiri. Dan hal ini membuat dirinya bingung karena mengapa orang lain dari negara lain malah lebih bisa mengapresiasi karyanya dibanding dengan orang-orang di negara Indonesia ini tempat lahirnya. .


Dan Berikut ini Foto-foto Ki Ledjar dengan Karya-karyanya.. Cekidot Gan!


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :



Nah itu dia berbagai karya dari Ki Ledjang yang sudah jalan-jalan keliling dunia ini.. Tetapi sayangnya karya Ki Ledjang ini kurang mendapatkan apresiasi di tanah air ini.. Semoga nantinya apresiasi dari karya berbagai seniman di Indonesia dapat lebih diapresiasi lagi dan semakin banyak yang mendunia dan membanggakan negeri kita ini.. emoticon-I Love Indonesia

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
0
26.3K
216
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan