- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Presiden Jokowi Tegaskan Tak Akan Minta Maaf ke PKI


TS
yokono
Presiden Jokowi Tegaskan Tak Akan Minta Maaf ke PKI
Quote:
Original Posted By yokono►Presiden Jokowi Tegaskan Tak Akan Minta Maaf ke PKI

JAKARTA - Akhir Mei 2016, pemerintah menyelenggarakan simposium 1965. Santer beredar, simposium tersebut merekomendasikan agar pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan permintaan maaf kepada PKI.
Namun, Jokowi menegaskan jika ia tidak akan melakukan hal tersebut. "Permintaan maaf ke PKI. Tahun lalu sudah saya sampaikan, bahwa tidak ada rencana dan pikiran sama sekali mau minta maaf," ujar Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/6/2016).
Bahkan, dengan nada keras, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan telah berbicara ke sejumlah pimpinan Muhammadiyah, PBNU serta ulama tentang sikapnya tersebut. Selain itu, Jokowi juga mengaku telah mengungkapkan pemikirannya itu sejak tahun lalu pada Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya.
"Ketemu Muhamadiyah, PBNU sudah saya sampaikan, termasuk hari kesaktian Pancasila tahun lalu," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, pimpinan tertinggi TNI-Polri itu meminta agar para prajurit tidak mendengarkan gosip permintaan maaf. Ia mengimbau agar elemen bangsa menatap masa depan.
"Sudah jangan dengarkan gosip, tidak ada rencana minta maaf. Yang paling penting bagi saya adalah melangkah masa depan. Tapi memang ada periode kelam," tandasnya. (sus)
http://m.okezone.com/read/2016/06/27...aaf-ke-pki#top

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara buka puasa bersama dengan para prajurit TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak akan meminta maaf pada eks anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Tentang permintaan maaf pada PKI. Tahun lalu sudah saya sampaikan, ada isu, ada gosip. Tidak ada rencana dan pikiran sama sekali saya minta maaf pada PKI," tegas Jokowi, Senin (27/6/2016).
Jokowi menuturkan dirinya telah mengeluarkan pendapat serupa sejak tahun lalu. Hal yang sama juga sudah disampaikan saat bertemu perwakilan PP Muhammadiyah, PBNU, dan tokoh-tokoh nasional lain.
"Terutama saat Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya tahun lalu, sudah saya sampaikan. Tapi ada yang goreng-goreng sehingga muncul isu. Jangan didengarkan, tidak akan minta maaf pada PKI," tutur Jokowi.
Jokowi juga meluruskan isu miring bahwa dirinya akan menghapus satuan teritorial TNI. Menurut dia, satuan tersebut masih diperlukan keberadaannya demi deteksi dini ancaman negara.
"Perlu saya tegaskan, bahwa saya berkeyakinan satuan teritorial itu tetap dan sangat penting dipertahankan keberadaannya sebagai deteksi dini ancaman pada negara kita," Jokowi menandaskan.
http://m.liputan6.com/news/read/2541...aaf-ke-eks-pki


VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana untuk meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) dan korban kekejaman 1965 sebagaimana yang sempat diwacanakan oleh sejumlah pihak. Menurut Jokowi, isu tersebut kembali dicuatkan oleh pihak-pihak yang tidak memahami posisi pemerintah.
"Tahun lalu sudah saya sampaikan, bahwa tidak ada rencana dan pikiran sama sekali mau minta maaf," kata Jokowi saat acara buka bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin 27 Juni 2016.
Jokowi mengatakan sudah membahas hal tersebut termasuk dengan pimpinan ormas agama seperti Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU). Permintaan maaf tidak dianjurkan.
"Ketemu Muhammadiyah, PBNU sudah saya sampaikan, termasuk pada Hari Kesaktian Pancasila tahun lalu," lanjut Presiden.
Jokowi mengatakan, pembantaian tahun 1965 memang tak bisa dipungkiri adalah kekejaman. Namun masyarakat Indonesia saat ini tak perlu selalu menyoal masa lalu yang kelam melainkan harus optimistis pada masa depan dan siap berkompetisi dengan bangsa lain.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi di hadapan TNI yang diketahui juga menolak keras adanya permintaan maaf terhadap korban 1965 dan PKI.
"Agar menyongsong masa depan lebih baik dan peristiwa tidak terjadi lagi, maka kita harus jadi bangsa yang siap kompetisi," ujar Jokowi.
http://m.news.viva.co.id/news/read/7...ta-maaf-ke-pki

JAKARTA - Akhir Mei 2016, pemerintah menyelenggarakan simposium 1965. Santer beredar, simposium tersebut merekomendasikan agar pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan permintaan maaf kepada PKI.
Namun, Jokowi menegaskan jika ia tidak akan melakukan hal tersebut. "Permintaan maaf ke PKI. Tahun lalu sudah saya sampaikan, bahwa tidak ada rencana dan pikiran sama sekali mau minta maaf," ujar Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/6/2016).
Bahkan, dengan nada keras, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan telah berbicara ke sejumlah pimpinan Muhammadiyah, PBNU serta ulama tentang sikapnya tersebut. Selain itu, Jokowi juga mengaku telah mengungkapkan pemikirannya itu sejak tahun lalu pada Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya.
"Ketemu Muhamadiyah, PBNU sudah saya sampaikan, termasuk hari kesaktian Pancasila tahun lalu," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, pimpinan tertinggi TNI-Polri itu meminta agar para prajurit tidak mendengarkan gosip permintaan maaf. Ia mengimbau agar elemen bangsa menatap masa depan.
"Sudah jangan dengarkan gosip, tidak ada rencana minta maaf. Yang paling penting bagi saya adalah melangkah masa depan. Tapi memang ada periode kelam," tandasnya. (sus)
http://m.okezone.com/read/2016/06/27...aaf-ke-pki#top
Quote:

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara buka puasa bersama dengan para prajurit TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak akan meminta maaf pada eks anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Tentang permintaan maaf pada PKI. Tahun lalu sudah saya sampaikan, ada isu, ada gosip. Tidak ada rencana dan pikiran sama sekali saya minta maaf pada PKI," tegas Jokowi, Senin (27/6/2016).
Jokowi menuturkan dirinya telah mengeluarkan pendapat serupa sejak tahun lalu. Hal yang sama juga sudah disampaikan saat bertemu perwakilan PP Muhammadiyah, PBNU, dan tokoh-tokoh nasional lain.
"Terutama saat Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya tahun lalu, sudah saya sampaikan. Tapi ada yang goreng-goreng sehingga muncul isu. Jangan didengarkan, tidak akan minta maaf pada PKI," tutur Jokowi.
Jokowi juga meluruskan isu miring bahwa dirinya akan menghapus satuan teritorial TNI. Menurut dia, satuan tersebut masih diperlukan keberadaannya demi deteksi dini ancaman negara.
"Perlu saya tegaskan, bahwa saya berkeyakinan satuan teritorial itu tetap dan sangat penting dipertahankan keberadaannya sebagai deteksi dini ancaman pada negara kita," Jokowi menandaskan.
http://m.liputan6.com/news/read/2541...aaf-ke-eks-pki
Quote:


VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana untuk meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) dan korban kekejaman 1965 sebagaimana yang sempat diwacanakan oleh sejumlah pihak. Menurut Jokowi, isu tersebut kembali dicuatkan oleh pihak-pihak yang tidak memahami posisi pemerintah.
"Tahun lalu sudah saya sampaikan, bahwa tidak ada rencana dan pikiran sama sekali mau minta maaf," kata Jokowi saat acara buka bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin 27 Juni 2016.
Jokowi mengatakan sudah membahas hal tersebut termasuk dengan pimpinan ormas agama seperti Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU). Permintaan maaf tidak dianjurkan.
"Ketemu Muhammadiyah, PBNU sudah saya sampaikan, termasuk pada Hari Kesaktian Pancasila tahun lalu," lanjut Presiden.
Jokowi mengatakan, pembantaian tahun 1965 memang tak bisa dipungkiri adalah kekejaman. Namun masyarakat Indonesia saat ini tak perlu selalu menyoal masa lalu yang kelam melainkan harus optimistis pada masa depan dan siap berkompetisi dengan bangsa lain.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi di hadapan TNI yang diketahui juga menolak keras adanya permintaan maaf terhadap korban 1965 dan PKI.
"Agar menyongsong masa depan lebih baik dan peristiwa tidak terjadi lagi, maka kita harus jadi bangsa yang siap kompetisi," ujar Jokowi.
http://m.news.viva.co.id/news/read/7...ta-maaf-ke-pki
Ada yg cari duitnya jd tukang goreng isu. Tukang goreng batagor mah tenang2 aja.
Diubah oleh yokono 27-06-2016 21:34
0
1.7K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan