Nama aslinya Rafael Nunes, namun jagad maya memberinya julukan 'Ridiculously Photogenic Homeless Guy'alias gelandangan paling fotogenik.

Pada 2012 lalu, pria yang saat itu berusia 30 tahun tertangkap kamera turis yang mengunjungi sebuah gereja di Curitiba, Brasil.

Wajah tampan, sorot mata biru, dan gayanya berpakaiannya yang asal tapi oke, memikat mereka yang melihatnya.

Fotonya kemudian menyebar di internet. Dalam beberapa pekan, gambar pria itu dibagikan 40 ribu kali di Facebook, ribuan kali di Redditt.

Rafael Nunes adalah seorang gelandangan. Ia hidup lontang-lantung di jalanan.

Menurut sang ibu kepada Folha de Sao Paolo, Nunes dulunya adalah seorang model. Ia kehilangan rumah dan harta benda gara-gara kebiasaan buruknya mengonsumsi narkoba.

Ia sudah mencoba sembuh dengan masuk ke pusat rehabilitasi. Namun, paling lama, pria itu bertahan selama 10 hari.

"Menjualnya, mencuci uangnya, sangat memalukan," kata Nunes, merujuk pada kasusnya yang terkait obat terlarang, saat diwawancarai sebuah stasiun televisi. "Itu 'membunuh' ayah, ibu, juga saudaraku."

Selama diwawancara, ia kerap menutupi wajahnya, terlihat tertekan, dengan air mata mengalir di pipi.

"Masyarakat memandang rendah padaku. Aku bertemu banyak orang, di mana makin buruk kondisimu, kian mereka tak melihatmu sebagai manusia," demikian seperti dikutip dari Daily Mail.

Awalnya, Cheng Guorong hanyalah seorang gelandangan. Tiap hari menjelajahi jalanan Ningbo, sebuah kota di timur China untuk mencari makanan.

Ia kerap mengais sampah mencari botol plastik dan puntung rokok untuk dijual.

Meski 'gembel', Cheng tampil penuh gaya. Dengan rambut kusut, jenggot tipis -- dia sering tampil memakai mantel kulit sintetis dan potongan kain warna terang yang dijalin sebagai ikat pinggang.

Lain hari, Cheng mengenakan kaos hitam, dipadu kalung rantai, ditambah pita di rambutnya -- gaya yang bisa membuat orang menoleh kagum, atau setidaknya tersenyum geli.

Hidup Cheng berubah dramatis setelah seorang fotografer amatir mengunggah foto-fotonya di internet.

Dalam sekejap, tulang pipinya yang menonjol dan pakaian ala 'bohemian' yang dikenakannya menarik hati sekelompok pengguna dunia maya yang memproklamirkan diri sebagai fansnya.

Cheng jadi fenomena. Dia lantas dijuluki 'Gelandangan China Terseksi' atau disebut dengan julukan 'Brother Sharp' -- yang berkaitan dengan penampilannya yang menarik dan pakaian yang keren.

Cheng kali pertama menginjakkan kaki di Ningbo pada 1996 untuk mencari pekerjaan. Awalnya dia sukses dalam karirnya, dan mempu mengirim uang untuk istri dan dua anak lelakinya.

Namun, kemudian, uang simpanannya dirampok, dia dikeluarkan dari pekerjaannya, dan harus hidup di jalanan. Malu karena tak mampu menghidupi anak-anaknya, Cheng tidak menghubungi keluarganya selama bertahun-tahun. Sampai-sampai dikira tewas -- hingga mereka melihat fotonya di internet.

Saat akhirnya kembali ke rumah, kabar duka menerpa Cheng, ayah dan istrinya tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tahun lalu.

Para fans-nya tak menutup mata. Mereka menyumbangkan uang sebesar 100.000 yuan atau sekitar Rp 134 juta untuk membantu Cheng.

Tak hanya itu, tawaran tampil di iklan, juga jadi model catwalk mengalir.

Kisah Cheng berakhir bahagia. Ia pulang ke kampung halamannya di sebuah kota kecil di dekat Nanchang Provinsi Jiangxi -- sebagai selebriti baru. Namun, pengalamannya lima tahun di jalanan membuatnya jadi pemalu dan jarang bicara.

Dalam wawancara pertamanya dengan media asing, sambil merokok, Cheng merasa senang bisa pulang. "Orang-orang bersikap baik."

Pria yang berprofesi sebagai dokter seringkali jadi incaran kaum hawa. Karena keren atau dianggap mapan secara finansial.

Namun, dokter di New York tak hanya punya otak encer, tapi juga daya pikat fisik: tubuh berotot, wajah tampan, senyum memikat, dan rambut yang selalu tersisir rapi.

Para perempuan diimbau berhati-hati sebelum mengunjungi akun Instagram-nya. Sebab ada efek sampingnya: wajah memerah, perasaan aneh seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di dalam perut, salah tingkah, atau bahkan tertekan karena merasa itu sekadar angan-angan.

Mikhail Varshavski atau dr Mike -- namanya-- baru-baru ini bikin heboh gara-gara mengaku jomblo dan sedang mencari cinta.

Dalam akun Instagram-nya, ia memajang foto diri, berdiri dengan senyum mengembang, memegang tulisan 'Will You Go On A Date With Me' -- atau 'Maukah kau kencan denganku' untuk menarik kaum hawa yang mengunjungi Instagram-nya.

Bagaimana? Tertarik?

Foto pemberontak Suriah yang menyandang senjata RPG (rocket-propelled grenade) menyebar di dunia maya setelah seseorang mem-posting-nya di Reddit.

Para netizen pun ramai berkomentar. "Kok bisa ia berada di tengah medan pertempuran dengan dandanan rambut seperti itu," demikian salah satu komentar pengguna internet.

Pietro Boselli punya wajah ganteng dan tubuh kekar. Selain kerap tampil sebagai model desainer top, pria itu juga punya kehidupan lain.

Berdiri di depan kelas, Boselli menuliskan rumus-rumus rumit di papan tulis. Kali lain, ia terlihat memegang lembaran kertas, dengan raut wajah serius.

Seperti Liputan6.com kutip dari situs Time.com, ternyata, ia juga berprofesi sebagai dosen matematika.

Berdasarkan akun LinkedIn, Boselli sebelumnya menjadi asisten dosen, sebelum akhirnya diangkat jadi tenaga pengajar di University College London hingga Juni 2014. Dan kini, ia berprofesi sebagai model yang tergabung dalam agensi Models1.

Di laman Instagram-nya, ia menyebut mengantongi gelar doktor (PhD) dalam bidang teknik. Boselli juga mengaku, "kecanduan gym".

Jeremy Meeks alias 'Hot Mugshot Guy' ditangkap dan dipenjara pada 18 Juni 2014 atas perbuatannya, melakukan kejahatan jalanan dan melanggar hukum.

Ia mendadak terkenal saat mugshot-nya yang seksi diposting di laman Facebook Kepolisian Stockton.

Fotonya itu mendapat sambutan hangat, mendapat 75.000 'likes', 20.000 komentar, dan share 10.000. Sang ibu Katherine Angier berusaha mengumpulkan uang jaminan yang nilainya mencapai US$ 1 juta lewat laman GoFundMe, untuk membebaskan putranya.

Ia bersikukuh, anaknya itu diperkarakan bukan karena perbuatannya namun menjadi korban stereotip gara-gara tatonya itu. Sebelumnya Jeremy Meeks pernah divonis 9 tahun gara-gara sebuah kasus pencurian besar.

Gara-gara foto gantengnya itu, Meeks dikabarkan ditaksir 2 agen model. Namun, itu juga yang membuat istrinya cemburu bukan kepalang.

Hakim yang mengadili kasusnya juga dibuat pusing. Pun dengan pengacaranya, Tai Bogan yang minta pihak pengadilan melarang kamera masuk ke ruang sidang.

Ia khawatir, foto kliennya memakai pakaian terdakwa akan mempengaruhi penilaian juri. "Kalau bukan karena ketenarannya, aku tak akan mempermasalahkan keberadaan media di sana," kata dia seperti Liputan6.com kutip dari Daily News.

Kaicyre Palmers adalah selebritas Instagram yang nyaris tak punya waktu untuk bersenang-senang di klub malam atau keliling dunia, mempertontonkan tubuh moleknya yang hanya mengenakan bikini.

Ia adalah mahasiswi New York University, yang giat belajar untuk bisa menjadi seorang perawat. Belum-belum, gadis itu sudah dijuluki 'The World's Hottest Nurse' di dunia maya.

Presiden ke-4 Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic menarik perhatian tak hanya karena kemampuannya memikat pemilih yang menempatkannya di tampuk kekuasaan negerinya sejak 19 Februari 2015.

Ia juga memiliki penampilan memikat. Wajah cantik dan tubuh yang seksi berisi.

Belakangan beredar foto-foto heboh berisi gambar seksi diduga perempuan yang lahir tahun 1968 itu, dalam balutan bikini two pieces, sedang menikmati rekreasi di pantai.

Kolinda Grabar Kitarovic pun mendapat julukan baru sebagai 'Hottest President' atau 'Presiden terseksi'. Meski ternyata, sosok dalam foto yang viral itu bukan Kitarovic melainkan Coco Austin, istri rapper Ice-T.

Sementara gambar wanita lain dalam balutan bikini biru -- yang dikira sebagai Kolinda Grabar Kitarovic -- ternyata juga bukan sang presiden. Ia adalah bintang film porno, namun tak disebutkan identitas lebih lengkapnya.

Apapun, meski dengan pakaian yang tertutup, pesona Bu Presiden tak terbantahkan.

Siapa yang mengira di balik kecantikan dan otak encernya, Kristina Svechinskaya menjadi dalang pencurian uang senilai US$35 juta dari rekening bank di Amerika Serikat. Modusnya, dengan menggunakan virus komputer.

Berkat kelakuannya, ia mendapat predikat 'hacker paling seksi sedunia'. Ia bahkan disejajarkan dengan mata-mata cantik, Anna Chapman, yang sempat mengebohkan dunia. Apalagi, dua wanita menarik ini sama-sama berasal dari Rusia.

Dalam menjalankan aksinya, Svechinskaya bekerja bersama 37 hacker lainnya.

Gadis berusia 21 tahun itu saat ini ditahan di New York. Svechinskaya memanfaatkan virus 'Zeus Trojan' dan malware lainnya untuk membajak komputer orang lain.

Lalu, secara rahasia, para hacker komplotannya memantau aktivitas komputer korban, mencuri nomor rekening bank dan password. Dengan modal itu, mereka lalu mengambil uang jutaan dolar dari rekening korban.