Gunung Nglanggeran di Yogyakarta ini tingginya nggak sampai ribuan meter. Tapi bebatuan andesit di sana dan panoramanya cakep bre, wajib banget buat didaki. Nggak nyesel!

Gunung ini adalah satu-satunya gunung api purba di Yogyakarta yang terbentuk dari pembekuan magma yang terjadi kurang lebih 60 juta tahun yang lalu. Gunung Nglanggeran tersusun oleh batuan beku berupa andesit, lava dan breksi andesit.

Gunung Nglanggeran terletak di kawasan Baturagung di bagian utara Kabupaten Gunungkidul dengan ketinggian antara 200-700 mdpl, tepatnya di desa Nglanggeran Kecamatan Patuk. Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua dan bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi.

Lebih jauh dari hasil penelitian, Gunung Nglanggeran berasal dari Gunung api dasar laut yang terangkat dan kemudian menjadi daratan jutaan tahun lalu. makanya, bebatuan dan kontur tanah di sana sedikit berbeda sama bebatuan dan kontur tanah di gunung-gunung pada umumnya bre.



Lokasi Gunung Purba Nglanggeran bisa ditempuh melalui tiga arah. Pertama, dari Prambanan melalui rute Pasar Prambanan, Piyungan, Bukit Bintang Patuk, Radio GCD FM. Kemudian belok kiri kira-kira 7 KM menuju arah Desa Ngoro-oro dimana berlokasi berdirinya aneka antene stasiun-stasiun transmisi. Lalu menuju arah ke Nglanggeran. Persisnya berhenti di Pendopo Joglo Kalisong alias Gunung Nglanggeran. Jarak tempuh kira-kira 20 km dari Prambanan.

Loe bisa trekking di sana, panjat tebing, susur gua dan juga kemping di sekitar gunungnya. Kalo dipikir sih, gunungnya bukan gunung dalam arti sebenarnya, hanya deretan batu-batu besar dan membentang. Tapi Yogyakarta emang selalu istimewa!