Final Copa America Centenario 2016 bakal mempertemukan Argentina yang akan bentrok melawan Chile, Senin pagi WIB. Duel dua negara di laga final ini, mengulang peristiwa yang sama tahun lalu. Namun untuk kali ini Argentina diprediksi akan mampu menggulingkan Chile dan sekaligus merebut gelar juara. Apa alasannya ?

Laga final yang mempertemukan tim legendaris Argentina lawan juara bertahan Chile, bakal digelar di MetLife Stadium, East Rutherford, Amerika Serikat, Senin pagi WIB, 27 Juni 2016. Laga ini diperkirakan bakal berlangsung ketat dan menarik.

Tim Tango Argentina bertekat akan memenagkan pertandingan. Lionel Messi dkk tidak mau “sejarah tahun lalu” terulang, yakni kalah di partai final lawan Chile, sehingga gagal jadi juara Copa America. Iya tahun lalu Argentina ketemu Chile di final, dan saat itu Chile yang jadi tuan rumah menang lewat adu pinalti. Namun di Copa America Centenario 2016 fase grup, Argentina pernah mengalahkan Chile dengan skor 2-1.

Argentina yang diarsiteki pelatih Gerardo “Tata” Martino memang hadir di Amerika Serikat dengan target juara Copa America Centenario 2016. Tim Tango saat ini diperkuat sejumlah pemain bintang yang bermain klub-klub ternama di Benua Biru Eropa.

Di lini depan Argentina diperkuat Gonzalo Higuaín yang bermain di Napoli, Sergio Aguero bomber haus gol di Manchester City serta megabintang Lionel Messi yang merumput di Barcelona. Di lini tengah ada Nicolas Gaitan yang bermain di Benfica, Angel Di María yang jadi andalan di PSG, Javier Mascherano gelandang Barcelona, Matias Kranevitter pemain andalan Atletico Madrid serta Ever Banega yang bermain di klub Sevilla.

Sedangkan di lini belakang ada Ramiro Funes Mori pemain andalan di Everton, Marcos Rojos yang bermain di Manchester United, Facundo Roncaglia gelandang andalan Fiorentina serta Nicolas Otamendi yang merumput di Manchester City. Sementara di bawah mistar gawang Argentina ada kiper Sergio Romero yang bermain di Manchester United.

Namun Timnas Chile yang ditangani pelatih Juan Antonio Pizzi juga diperkuat banyak pemain brilliant. Di lini depan ada Alexis Sanchez bomber haus gol Arsenal, Fabian Orellana yang merumput di Celta Vigo serta Mauricio Pinilla striker di Atalanta. Di lini tengah ada Matias Fernandez gelandang serang di Fiorentina, Charles Aranguiz pemain handal di Bayer Leverkusen, Marcelo Diaz di Celta Vigo serta Arturo Vidal gelandang jangkar di Bayern Munchen.

Sedangkan di lini belakang, Chile diperkuat Gary Medel bek tengah di Inter Milan, Mauricio Isla pemain pilar di klub Marseille serta Enzo Roco palang pintu di Espanyol. Posisi penjaga gawang Chile seringkali dipercayakan kepada kiper Claudio Bravo yang bermain di Barcelona.

Selain bakal berlangsung sengit, final Copa America yang mempertemukan Argentina lawan Chile juga bakal unik dan menarik. Sebab serangan Argentina dimotori Lionel Messi, striker Barcelona. Sedangkan penjaga gawang Chile yakni Claudio Bravo adalah kiper Barcelona. Dengan demikian Lionel Messi sudah tahu kelemahan Claudio Bravo, dan sebaliknya Claudio Bravo juga tahu tipe tendangan dan kelemahan Lionel Messi.

Berdasarkan peringkat FIFA terbaru, Argentina berada di atas Chile. Dalam daftar peringkat yang dibuat FIFA awal Juni 2016, Argentina menduduki peringkat pertama dengan mengumpulkan 1503 poin. Sedangkan Chile menduduki peringkat ke-5 dengan mengumpulkan 1293 poin.

Nah saat final Copa America digelar, siapakah yang akan tampil jadi juara ? Apakah Argentina atau Chile yang bakal memenangkan pertandingan sekaligus merebut gelar juara ? Chile memang memiliki kekompakan tim yang solid, tapi Argentina lebih unggul materi pemain. Karena itu diprediksi Argentina bakal mengandaskan Chile, serta merengkuh gelar juara Copa America Centenario 2016.