SUKAJAYA – Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Peribahasa ini sepertinya cocok bagi HR (25) Warga Kampung Kompa, Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya. Pria yang sehari-hari menjadi pelatih karate di Sekolah Dasar Negeri Sipayung 1 itu diciduk polisi lantaran mencuri satu set komputer milik Sekolah Dasar Negeri Sipayung 1, Kecamatan Sukajaya, Sabtu (25/06) kemarin.

Kanit Reskrim Polsek Cigudeg AKP Asep Saepudin mengatakan, pelaku diciduk saat Kapospol Sukajaya Aiptu Ade Waryat mendapat laporan dari kepala Desa Sipayung jika warga tengah melakukan penangkapan di lokasi tempat parkir pasar malam lapangan Desa Sipayung.

“HR tidak bisa mengelak karena barang bukti komputer dan printer masih disimpan di rumahnya,” ujar Asep kepada Publik Bogor, (26/06).

Menurutnya, peristiwa ini berawal ketika salah satu guru bernama Dede melaporkan pencurian ini, dan saat diselidiki terkuak jika pelaku tak sendiri namun dibantu oleh rekannya yang juga guru karate di SD tersebut.

“Kedua Pelaku pencurian HR dan SM (26) nyaris tewas dihakimi warga, beruntung ada beberapa tokoh masyarakat yang meminta pelaku untuk diamankan ke polisi,” imbuhnya.

Namun ditengah perjalanan, sambung Asep, SM alias Balok yang diketahui warga Parakan Tiga, Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, kabur dan melawan warga sehingga bisa melarikan diri saat hendak dibawa ke Pos Polisi (Pospol) Sukajaya menggunakan sepeda motor.

“Pelaku SM alias Balok loncat dari motor dan kabur bahkan sempat melawan warga saat di bawa ke kantor Pos Polisi,” tuturnya.

Asep menambahkan, saat ini jajarannya telah mengamankan barang bukti satu set komputer hasil curian ke Mapolsek Cigudeg. (Agus).
http://publikbogor.id/2016/06/astaga...porin-guru-sd/