1. Atur Kegiatan Minimal Sehari Sebelum Mudik


Aktivitas hari ini, ditentukan oleh apa yang kita rencanakan sehari sebelumnya. Demikian pula ketika hendak mudik, maka minimal H -1, aktivitas kita sudah terjadwal. Upayakan, tak ada lagi kegiatan yang menguras fisik dan menyita waktu tidur sehari sebelum keberangkatan.

2. Tidur Yang Cukup

Untuk menjaga kebugaran fisik selama perjalanan, tidurlah minimal 7 jam pada malam harinya. Jangan karena mudik via kereta eksekutif, kita lantas berharap ‘tidurnya nanti aja ah pas di kereta’. Oh tidak. Situasi dan kondisi di perjalanan tidak ada yang bisa memastikan. Siapa tau saja, di kereta kita duduk bersebelahan dengan ibu yang membawa dua orang bayi yang rewel. Kan bisa brabe.

3. Sahur Sehat Berkualitas

Ketika sahur, konsumsilah makanan yang mengandung serat seperti sayur, daging, buah dan kacang-kacangan. Makanan berserat, berada cukup lama di sistem pencernaan sehingga menunda waktu lapar.

4. Jangan Sahur Dengan Mie Instan


Meskipun agan seorang anak kos yang sehari-harinya sahur mengonsumsi mie instan, di hari mudik ini, plis sisihkan uang untuk beli makanan sahur non mie instan. Mie instan memang menggoda, tapi, kandungan mie seperti natrium, lemak jenuh dan MSG akan membuat kita memiliki rasa dahaga tinggi, tenggorokan pun akan jadi kering. Selain itu, kadar glikemik yang tinggi di dalam mie instan membuat energi yang kita keluarkan banyak, sehingga cepat lapar.

5. Konsumsi Madu dan Kurma


Madu adalah cairan manis dengan kandungan gula murni sampai 80 persen. Sisanya, adalah air, mineral, beberapa protein, asam dan partikel lainnya. Madu bagus untuk anti-bakteri, dan baik juga dikonsumsi secara rutin. Nah agar kuat berpuasa, seruput saja 3 butir kurma dan 2 sendok makan madu setelah makan sahur.

6. Formasi Minum 2-4-2


Pola minum 2-4-2 diartikan dengan minum air dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari hingga menjelang tidur, dan dua gelas lagi di saat makan sahur perlu dilakukan. Setidaknya dengan formasi ini, kebutuhan cairan minimal bagi orang dewasa sudah terpenuhi.

7. Awas Godaan Penjaja Makanan

Banyak-banyak istigfar dan menundukkan pandangan. Hindari mengumbar pandangan ke segala arah. Karen yakin saja, di stasiun, terminal maupun bandara bertebaran pedagang asongan yang siap menggoda iman agan. Karena tempat umum, agan juga pasti bakal menjumpai ada pemudik yang tidak berpuasa, kuatkan iman dan keyakinan agan agar tidak tergoda.

8. Jangan Bawa Uang Tunai

Loh, apa hubungan uang tunai dengan lapar? Eits, ini merupakan upaya pencegahan atau prefentif agar kita tidak jajan ketika menjumpai pedangang asongan. Segala keperluan pembayaran selama di perjalanan seperti pembayaran tiket, selesaikan di awal.

Sekadar untuk berjaga-jaga, agan bisa bawa ATM, kartu kredit atau e money. Jika mendesak, agan bisa mampir di rest area yang menyediakan fasilitas untuk menarik uang. Layanan uang elektronik TrueMoney pun, bahkan menyediakan layanan transaksi sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa dan Sumatera.

9. Pilih Tempat Duduk Menyendiri


Jika menggunakan moda transportasi umum, untuk menghindari penumpang lain yang tidka puasa dan bisa bikin agan ngiler, maka pilih tempat duduk meyendiri. Kalaupun semua kursi terisi, cari tempat di pojok. Misalnya di belakang pengemudi.