Quote:
JAKARTA - Eks Teman Ahok dalam sebuah konferensi pers beberapa waktu lalu membongkar praktik menyimpang pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP) dukungan. Pengungkapan itu pun memunculkan anggapan didalangi Ormas Posko Perjuangan Rakyat (Pospera).
Tak hanya itu, ormas yang terdiri dari relawan pemenangan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 ini dituding menjadi organisasi sayap dari partai tertentu.
Politikus PDIP yang juga Sekjen Perimpunan Nasional Aktivis 1998 (Pena '98), Adian Napitupulu, membantah dua hal tersebut. Ia mengatakan, Pospera tidak berada di bawah naungan partai mana pun, melainkan sayap organisasi dari Pena '98.
"Organisasi Pospera itu bukan underbow partai mana pun, dia berada di bawah Pena '98, isinya aktivis '98 dari berbagai wilayah,” kata Adian di Bumi Pospera, Jalan Basuki Rachmat, Cipinang Muara, Jakarta Timur, Sabtu (25/6/2016).
Sedangkan mengenai adanya tudingan Pospera membekingi tindakan eks Teman Ahok yang membongkar praktik menyimpang pengumpulan KTP dukungan, Adian tak membantah namun juga tak membenarkan. Ia hanya memastikan dua dari lima eks Teman Ahok itu, yakni Richard Sukarno dan Paulus Romindo, merupakan kader Pospera.
Adian mengatakan, dua orang tersebut pernah berdiskusi di Bumi Pospera mengenai kegiatan pengumpulan KTP dukungan di Teman Ahok. Adian pun menyarankan, jika mantan Teman Ahok merasa perlu meyampaikan sesuatu yang dianggap benar, maka hal itu harus dibuka kepada publik.
"Mereka bicara dengan semuanya di sini, bukan kami menyuruh, tapi hati mereka yang minta mereka ngomong. Kalau dia memperjuangkan kebenaran ya kita dukung,” pungkasnya.
(wal)
http://news.okezone.com/read/2016/06...-kader-pospera
nasbung bentar lagi bakal gabung pospera nih..
