Jangan pernah lari dari kenyataan lagi~
Kalau gak punya SIM, mendingan jangan coba-coba buat mengendarai motor, apalagi gak pakai helm.
Seperti video yang dirilis liputan6, di Tangerang, ada dua remaja SMK yang terjaring razia polisi ketika pulang sekolah. Panik karena tak punya SIM dan tak mengenakan helm, mereka berdua berniat kabur dari razia polisi dan memutar arah.
"Ada polisi, kabur ah!"
Entah kamu bisa menduganya atau tidak, kedua remaja ini menabrak pengendara motor lainnya karena melawan arus.
Ciaaat... ciaaat... ciaaat...
Mungkin karena panik, mereka berdua gak tahu kalau jalan yang mereka lalui ternyata satu arah.
Udah kabur dari razia, gak punya SIM, gak pakai helm, nabrak orang, motor rusak pula
Malunya pasti gak tanggung-tanggung, tuh...
Mau lihat lagi? Nih... biar Agan And Sis juga gak macem-macem kalau gak punya SIM
Sebenarnya masalah ini cukup sederhana. Dua remaja gak pakai helm dan ternyata lagi ada razia. Kalau mereka punya SIM, pasti mereka tahu kalau mengendarai sepeda motor tanpa helm bisa dikenakan sanksi hukuman.
Karena panik, takut, atau mungkin lupa ada buku yang ketinggalan di sekolah, mereka langsung putar balik dan berusaha untuk menghindari kenyataan. Tak disangka, menghindari kenyataan ternyata gak lebih baik dari menghadapi kenyataan secara terbuka.
Lain kali, lebih baik kamu memberanikan diri untuk menghadapi kenyataan secara langsung ya. Karena menghindari kenyataan tak selamanya bisa menyelesaikan masalah. Justru kamu malah bisa mendapat kenyataan lain yang lebih pahit.
Mau lihat video lengkapnya? NIH!